Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Harga Emas Lanjut Naik Usai China Umumkan Data Ekonomi Beragam

 PT Rifan Financindo || Harga emas lanjut naik tipis pada Senin (31/05) petang setelah konsumen emas terbesar dunia China merilis data ekonomi utama.Harga emas berjangka naik tipis 0,06% ke $1.906,45 pukul 13.47 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, naik tipis 0,10% di 90,082 dan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun berada di 1,581. Data China menunjukkan Indeks Manajer Pembelian Manufaktur (PMI) dirilis sebesar 51 dan PMI non manufaktur sebesar 55 di bulan Mei, keduanya tetap di atas level 50 yang menunjukkan pertumbuhan. Namun, PMI manufaktur sedikit di bawah perkiraan.Di India, negara konsumen emas terbesar kedua, permintaan emas fisik tetap rendah karena toko perhiasan masih tutup di tengah wabah COVID-19 di negara itu. Sementara Reserve Bank of Australia akan mengumumkan keputusan kebijakannya pada hari Selasa.Di AS, data yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan Core Personal Consumption Expenditure Price Index tumbuh sebesar 3,1

Harga Emas Turun Tipis, Investor Nantikan Pengumuman Data AS

  PT Rifan Financindo || Harga emas turun tipis pada Kamis (27/05) petang setelah mencapai level tertinggi empat setengah bulan di sesi sebelumnya dan investor pun menunggu data ekonomi utama di AS yang akan dirilis.Harga emas berjangka turun tipis 0,11% di $1.899,20 per troy ons pukul 13.27 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, naik tipis 0,06% ke 90,088 dan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik 0,11% di 1,576 pukul 13.18 WIB. Dari dalam negeri, harga emas Antam (JK:ANTM) naik Rp7.000 dari Rp955.000 pada Rabu menjadi Rp962.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.00 WIB.Investor terus memantau bagaimana Federal Reserve AS akan mengubah kebijakannya sehubungan dengan adanya kemungkinan inflasi yang tak terkendali, bahkan jika pejabat Fed telah menegaskan kembali bahwa inflasi bersifat sementara dan bank sentral akan mempertahankan kebijakan moneter dovish-nya saat ini untuk sem

Harga Emas Turun Tipis, Statemen Fed Berusaha Redakan Masalah Inflasi

  Rifanfinancindo || Harga emas turun tipis pada Selasa (25/05) petang, tetapi masih mendekati level tertinggi dalam lebih dari empat bulan, seiring langkah investor mencerna komentar dari pejabat Federal Reserve AS yang berusaha meredakan kekhawatiran terkait inflasi.Harga emas berjangka turun tipis 0,01% di $1.884,35 per troy ons pukul 13.43 WIB meurut data Investing.com.Indeks dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan logam kuning safe haven, turun ke level terendah empat bulan pada hari Selasa dan indeks turun 0,27% ke 89,593 pukul 13.45 WIB. Imbal hasil obligasi AS tenor 10 juga jatuh 0,53% ke 1,600 hingga pukul 13.39 WIB. Gubernur Fed Lael Brainard, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic dan Presiden Fed St. Louis James Bullard mengatakan lonjakan harga, karena kemacetan dan kekurangan pasokan seiring terus menurunnya jumlah kasus COVID-19, tidak akan mengejutkan. Namun, mereka juga menegaskan kembali bahwa setiap kenaikan harga cenderung bersifat sementara.Bullard menambahk

Harga Emas Terus Naik Seiring Munculnya Sinyal Tren Bullish

 Rifan Financindo || Harga emas terus naik pada Senin (24/05) petang, diperdagangkan mendekati level tertinggi empat bulan seiring mulai munculnya indikasi tren bullish.Harga emas berjangka masih naik 0,39% ke $1.883,95 per troy ons pukul 13.39 WIB menurut data Investing.com setelah naik ke $1.890,13, level tertinggi sejak 8 Januari, selama minggu lalu. Indeks dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, turun tipis 0,09% di 89,927 tetapi tetap mendekati level terendah dalam tiga bulan. Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun 0,74% di 1,620 hingga pukul 13.39 WIB, tetap mendekati level terendah seminggu.Kekhawatiran investor yang berkelanjutan mengenai inflasi yang tak terkendali dan wabah COVID-19 yang tengah berlangsung di beberapa negara membatasi kenaikan tiga minggu berturut-turut untuk logam kuning tersebut. Kebijakan lockdown di India yang dipicu oleh gelombang COVID-19 terbesar di negara itu sejauh ini, di samping lonjakan harga domestik, meredam pasar

Harga Emas Turun Meski Dolar AS Melemah di Tengah Kegelisahan Seputar Inflasi

 PT Rifan Financindo || Harga emas turun pada Jumat (21/05) pagi di Asia seiring membaiknya prospek ekonomi memperluas minat risiko investor. Namun, dolar yang bergerak melemah dan tekanan peningkatan inflasi membatasi kerugian.Harga emas berjangka turun 0,27% ke $1.876,85 per troy ons pukul 11.39 WIB menurut data Investing.com. Indeks dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, turun tipis 0,06% di 89,745. Tolok ukur imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun juga turun 0,24% di 1,630 pukul 11.33 WIB karena permintaan yang mengecewakan untuk lelang hari Kamis dari 10-year Treasury Inflation-Protected Securities.Harapan dari pemulihan ekonomi yang cepat diperkuat lebih lanjut oleh data pekerjaan penting dari AS pada hari Kamis. Klaim pengangguran awal AS diajukan sebanyak 444.000 pada minggu terakhir, jumlah terendah sejak Maret 2020. Di Asia-Pasifik, harga konsumen inti Jepang turun selama sembilan bulan berturut-turut di bulan April, dan tercatat rekor penurunan biaya telepon

Harga Emas Kian Turun, Fed Beri Sinyal Kebijakan 'Tapering' Aset

  Rifanfinancindo || Harga emas kian turun pada Kamis (20/05) petang setelah Federal Reserve AS mengisyaratkan pihaknya telah mulai memperdebatkan apakah akan menurunkan kebijakan moneter dovishnya saat ini.Harga emas berjangka terus turun 0,35% ke $1.875,00 per troy ons pukul 13.16 WIB setelah mencapai level tertinggi 8 Januari di $1.889,75 pada hari Rabu. The Fed menerbitkan risalah dari pertemuan terakhirnya pada hari Rabu yang berbunyi, "sejumlah peserta menyarankan jika ekonomi terus membuat kemajuan pesat menuju tujuan komite, kemungkin tepat di beberapa titik untuk mulai membahas rencana penyesuaian laju pembelian aset dalam rapat mendatang."Dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan logam kuning, turun 0,11% di 90,090 pukul 11.18 WIB dan patokan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun juga melemah 0,81% di 1,669 hingga pukul 13.09 WIB. Di seberang Atlantik, indeks harga konsumen Inggris Raya, yang dirilis pada hari Rabu, tumbuh 1,5% tahun ke tahun dan

Pasar Saham Berjangka Eropa Melemah

Rifan Financindo ||   Pasar saham berjangka Eropa melemah pada Rabu (19/05) petang pasca terjadinya aksi jual di Wall Street akibat ketidakpastian seputar kondisi inflasi dan kebijakan Federal Reserve di masa depan.Pada pukul 13.40 WIB, DAX futures Jerman turun 0,26% ke 15.252,5, CAC 40 futures Prancis turun 1,28% di 6.271,5 dan FTSE 100 futures di Inggris jatuh 0,94% ke 6.960,5 menurut data Investing.com. Dari Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah dan turun 1,16% ke 5.766,74 hingga pukul 13.58 WIB. Indeks utama di Wall Street gagal mempertahankan kenaikannya setelah rilis pendapatan ritel yang kuat pada Selasa, hingga akhirnya menderita aksi jual tajam hingga penutupan perdagangan. Semua saham teknologi utama berakhir di zona merah karena investor tampaknya tidak ingin menahan perusahaan-perusahaan dengan orientasi pertumbuhan ini hingga rilis risalah pertemuan Federal Reserve terakhir. Saham-saham akhir-akhir ini mengalami tekanan akibat kekhawatira

Harga Emas Naik Ditopang Rilis Data Ekonomi China & AS

 Rifanfinancindo || Harga emas naik pada Senin (17/05) pagi di Asia, naik ke level tertinggi tiga bulan di mana trader mencerna data ekonomi yang mengecewakan dari China dan AS.Harga emas berjangka masih naik sebesar 0,79% ke $1.852,65 per troy ons pukul 11.27 WIB menurut data Investing.com.Indeks dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, juga naik 0,10% di 90,405 dan patokan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun terus turun 0,82% di 1,622 sampai pukul 11.17 WIB.Data China yang dirilis sebelumnya menunjukkan pertumbuhan produksi industri melambat menjadi 9,8% tahun ke tahun di bulan April. Di AS, data yang dirilis pada hari Jumat mengisyaratkan penjualan ritel tidak tumbuh periode bulan ke bulan di bulan April karena efek pembalikan dari cek dana stimulus yang didistribusikan di awal tahun memudar. Namun, akselerasi kemungkinan akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang seiring melonjaknya tabungan ke level rekor dan ekonomi terus dibuka kembali.Data AS yang lemah mema

Imbal Hasil Obligasi AS Naik, Harga Emas Turun USD1,5/Ounce

 CHICAGO -  Rifanfnancindo ||   Harga emas tergelincir pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Harga emas turun karena naiknya imbal hasil obligasi pemerintah AS.Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange turun USD1,5 atau 0,08% menjadi USD1.836,10 per ounce. Sehari sebelumnya, Senin (10/5/2021), emas berjangka terangkat USD6,3 atau 0,34%% menjadi USD1.837,60 penyelesaian teraktif tertinggi sejak 10 Februari. Turunnya harga emas juga merupakan jenis koreksi setelah naik selama empat hari berturut-turut dan mencapai level tertinggi sejak 10 Februari. "Jika imbal hasil (obligasi pemerintah AS) terus naik, ini dapat menyeret logam mulia lebih rendah meskipun ada suasana risk-off (penghindaran risiko)," kata Analis Riset Senior FXTM, Lukman Otunuga, dikutip dari Antara, Rabu (12/5/2021). Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan naik untuk hari ketiga berturut-turut, meningkatkan peluang kerugian memegang emas y

Harga Emas Menguat di Tengah Kejatuhan Dolar

  CHICAGO - || Rifan Financindo || Harga emas menguat lagi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), memperpanjang reli untuk hari keempat berturut-turut, setelah angka pertumbuhan pekerjaan Amerika Serikat (AS) minggu lalu yang mengecewakan membebani dolar dan mendorong ekspektasi bahwa suku bunga acuan akan tetap rendah.Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Juni di Divisi Comex New York Exchange, terangkat USD6,3 atau 0,34% menjadi ditutup pada USD1.837,60 per ounce. Ini adalah penyelesaian kontrak teraktif tertinggi sejak 10 Februari. Akhir pekan lalu Jumat (7/5/2021), emas berjangka melonjak USD15,6 atau 0,86% menjadi USD1.831,30, setelah melambung USD31,4 atau 1,76% menjadi USD1.815,70 pada Kamis (6/5/2021), dan terkerek USD8,3 atau 0,47 persen menjadi USD1.784,30 pada Rabu (5/5/2021)."Jumlah pekerjaan AS yang mengecewakan akhirnya memicu putaran short-covering algoritmik," kata Ahli Strategi Komoditas TD Securities, Daniel Ghali. Juga mendukung logam m

Harga Emas Naik di Awal Pekan

  PT Rifan Financindo || Harga emas naik pada Senin (10/05) siang di  sesi Asia, mendekati level tertinggi tiga bulan. Investor sekarang berspekulasi suku bunga akan tetap rendah untuk sementara waktu lantaran laporan pekerjaan bulanan AS yang mengecewakan yang dirilis pada hari Jumat silam.Harga emas berjangka naik 0,15% ke 1.834,05 pukul 12.02 WIB menurut data Investing.com. AS mengumumkan laporan ketenagakerjaan April pada hari Jumat, yang merilis bahwa gaji pekerja non pertanian naik 266.000 selama bulan tersebut, jauh di bawah kenaikan 978.000 menurut perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com. Angka yang mengecewakan itu dikaitkan dengan kurangnya pekerja dan bahan baku, bahkan saat situasi COVID-19 yang membaik dan langkah-langkah stimulus pemerintah mendorong pemulihan ekonomi negara dari COVID-19.Angka tersebut "jauh dari" apa yang diharapkan, kata Presiden Federal Reserve Richmond Thomas Barkin pada hari Jumat, menambahkan Fed akan mempertahankan kebijakan moneter

Bursa Berjangka Eropa Beragam, Pasar Tunggu Laporan Ketenagakerjaan AS

 Rifanfinancindo || Bursa saham berjangka di Eropa beragam pada Jumat (07/05) petang usai rilis data perdagangan yang kuat dari China tetapi investor masih tetap berhati-hati menjelang laporan utama bulanan ketenagakerjaan AS. Pada pukul 14.35 WIB, DAX futures Jerman menguat 0,31% ke 15.318,5, CAC 40 futures Prancis turun 0,19% di 6.336,8 dan FTSE 100 Inggris naik tipis 0,04% di 7.073,2 menurut data Investing.com. Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin melemah 0,69% di 5.929,04 pukul 14.46 WIB. Pasar saham telah naik ke level rekor akhir-akhir ini - blue chip Dow Jones Industrial Average ditutup pada level tertinggi sepanjang masa di Wall Street pada hari Kamis - karena data ekonomi telah menunjukkan pemulihan global yang kuat. Hal ini berlanjut pada hari Jumat setelah China membukukan kinerja perdagangan yang mengesankan di bulan April, di mana ekspor melonjak sebesar 32,3% dari tahun lalu lantaran permintaan global untuk barang-barang China tetap tinggi sejalan denga

Harga emas melanjutkan penguatan pada awal perdagangan

 JAKARTA Rifan Financindo ||   Harga emas kembali menguat pada perdagangan Kamis (6/5) pagi. Pukul 07.20 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2021 di Commodity Exchange ada di US$ 1.785,10 per ons troi, naik 0,04% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.784,30 per ons troi.Harga emas kembali menguat setelah pejabat The Federal Reserve terus mengecilkan risiko inflasi yang lebih tinggi di tengah pengeluaran pemerintah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk meningkatkan pemulihan dari Covid-19. Pejabat Fed menyatakan, inflasi AS sepertinya tidak akan lepas kendali meskipun pengeluaran pemerintah yang belum pernah terjadi sebelumnya telah disahkan sebagai tanggapan terhadap pandemi.Sentimen memicu taruhan bahwa pembuat kebijakan akan mempertahankan suku bunga rendah, membantu membuat emas batangan tanpa bunga lebih kompetitif dengan aset yang menawarkan imbal hasil riil negatif. Emas membukukan kenaikan bulanan pertama tahun ini di bulan April, karena perlambatan reli dolar dan imba

Harga Emas Berjangka Turun Merespons Pernyataan Yellen

JAKARTA -  PT Rifan Financindo ||  Harga emas berjangka lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), berbalik melemah dari kenaikan tajam sehari sebelumnya, terseret dolar AS yang lebih kuat setelah Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan suku bunga mungkin perlu naik. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, jatuh USD15,8 atau 0,88% menjadi ditutup pada USD1.776 per ounce. Sehari sebelumnya, emas berjangka melonjak USD24,1 atau 1,36% menjadi USD1.791,80, dilansir dari Antara, Rabu (5/5/2021). Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Atlantic yang disiarkan Selasa (4/5/2021) bahwa Federal Reserve mungkin harus menaikkan suku bunga untuk memastikan ekonomi tidak terlalu panas. Komentar Yellen menunjukkan kemungkinan perubahan dalam prospek itu. Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil. "Emas gagal untuk keempat kalinya dala

Harga Emas Berjangka Naik Dipicu Pelemahan Dolar

  JAKARTA – Rifanfinancindo ||   Harga emas berjangka melonjak lebih dari 1% pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Harga emas bangkit dari kerugian selama empat hari berturut-turut, dengan reli meluas ke logam mulia lainnya karena penurunan dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS meningkatkan daya tariknya.Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD24,1 atau 1,36% menjadi ditutup pada USD1.791,80 per ounce. Akhir pekan lalu, Jumat (30/4), emas berjangka menyusut 60 sen AS atau 0,03% menjadi USD1.767,70, dilansir dari Antara, Selasa (4/5/2021). "Kombinasi imbal hasil obligasi yang tetap jinak, dolar di bawah tekanan, jumlah stimulus fiskal dan moneter di pasar ini semua faktor itu terus mendorong harga emas dan perak lebih tinggi," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya tergelincir 0,3%, membuat emas lebih

Harga Emas Terus Naik, Investor Tunggu Pengumuman Data Ekonomi AS

 Rifan Financindo || Harga emas terus naik pada Senin (03/05) petang dan investor juga menunggu pengumuman data ekonomi AS lebih lanjut pada pekan ini.Harga emas berjangka kian naik 0,59% ke $1.778,15 per troy ons pukul 13.37 WIB menurut data Investing.com. Begitu juga indeks dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, malah sedikit menguat 0,08% di 91,345. Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada hari Minggu mengatakan belanja pemerintah untuk program rencana infrastruktur, pekerjaan, dan keluarga dari Presiden AS Joe Biden akan dilakukan secara bertahap selama lebih dari satu dekade, sehingga meredakan kekhawatiran investor atas inflasi. Belanja konsumen AS rebound pada bulan Maret karena rumah tangga menerima tambahan uang bantuan COVID-19 dari pemerintah. Investor sekarang menunggu lebih banyak data ekonomi AS, yakni Institute of Supply Management (ISM) Manufacturing Purchasing Managers Index dan non-farm payrolls April, selama minggu ini.Sementara itu, Presiden