PT Rifan Financindo || Harga emas lanjut naik tipis pada Senin (31/05) petang setelah konsumen emas terbesar dunia China merilis data ekonomi utama.Harga emas berjangka naik tipis 0,06% ke $1.906,45 pukul 13.47 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, naik tipis 0,10% di 90,082 dan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun berada di 1,581.
Data China menunjukkan Indeks Manajer Pembelian Manufaktur (PMI) dirilis sebesar 51 dan PMI non manufaktur sebesar 55 di bulan Mei, keduanya tetap di atas level 50 yang menunjukkan pertumbuhan. Namun, PMI manufaktur sedikit di bawah perkiraan.Di India, negara konsumen emas terbesar kedua, permintaan emas fisik tetap rendah karena toko perhiasan masih tutup di tengah wabah COVID-19 di negara itu.
Sementara Reserve Bank of Australia akan mengumumkan keputusan kebijakannya pada hari Selasa.Di AS, data yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan Core Personal Consumption Expenditure Price Index tumbuh sebesar 3,1% tahun ke tahun yang lebih besar dari perkiraan di bulan April.
"Emas cukup banyak menarik kekuatannya dari kegelisahan seputar inflasi dan beberapa penurunan imbal hasil ... dolar tetap melemah itu cukup mendukung. Trader bullish emas sekarang mengincar $2.000 dan mayoritas orang berpikir itu akan naik cukup tinggi," Stephen Innes, mitra pengelola di SPI Asset Management, mengatakan kepada Reuters.
Investor sekarang menunggu data ekonomi utama AS untuk Mei, termasuk Institute of Supply Management (ISM) manufacturing PMI, yang akan dirilis pada hari Selasa. Data lebih lanjut juga akan muncul dari gaji pekerja non pertanian dan tingkat pengangguran, akan jatuh diketahui pada hari Jumat.
Pasar juga mengolah rencana anggaran senilai $6 triliun yang diusulkan Presiden AS Joe Biden untuk tahun fiskal 2022 bertujuan untuk investasi dalam infrastruktur, pendidikan, dan memerangi perubahan iklim yang diumumkan pada hari Jumat lalu.
PT Rifan Financindo || Pada logam mulia lainnya, palladium naik 1,05% ke 2.851,25, perak naik sebesar 0,22% di 28,075 dan platinum naik 0,21% ke 1.186,20 pukul 13.59 WIB.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) stagnan di level Rp965.000,00 pagi ini dari hari Minggu kemarin menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.19 WIB.
Data China menunjukkan Indeks Manajer Pembelian Manufaktur (PMI) dirilis sebesar 51 dan PMI non manufaktur sebesar 55 di bulan Mei, keduanya tetap di atas level 50 yang menunjukkan pertumbuhan. Namun, PMI manufaktur sedikit di bawah perkiraan.Di India, negara konsumen emas terbesar kedua, permintaan emas fisik tetap rendah karena toko perhiasan masih tutup di tengah wabah COVID-19 di negara itu.
Sementara Reserve Bank of Australia akan mengumumkan keputusan kebijakannya pada hari Selasa.Di AS, data yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan Core Personal Consumption Expenditure Price Index tumbuh sebesar 3,1% tahun ke tahun yang lebih besar dari perkiraan di bulan April.
"Emas cukup banyak menarik kekuatannya dari kegelisahan seputar inflasi dan beberapa penurunan imbal hasil ... dolar tetap melemah itu cukup mendukung. Trader bullish emas sekarang mengincar $2.000 dan mayoritas orang berpikir itu akan naik cukup tinggi," Stephen Innes, mitra pengelola di SPI Asset Management, mengatakan kepada Reuters.
Investor sekarang menunggu data ekonomi utama AS untuk Mei, termasuk Institute of Supply Management (ISM) manufacturing PMI, yang akan dirilis pada hari Selasa. Data lebih lanjut juga akan muncul dari gaji pekerja non pertanian dan tingkat pengangguran, akan jatuh diketahui pada hari Jumat.
Pasar juga mengolah rencana anggaran senilai $6 triliun yang diusulkan Presiden AS Joe Biden untuk tahun fiskal 2022 bertujuan untuk investasi dalam infrastruktur, pendidikan, dan memerangi perubahan iklim yang diumumkan pada hari Jumat lalu.
PT Rifan Financindo || Pada logam mulia lainnya, palladium naik 1,05% ke 2.851,25, perak naik sebesar 0,22% di 28,075 dan platinum naik 0,21% ke 1.186,20 pukul 13.59 WIB.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) stagnan di level Rp965.000,00 pagi ini dari hari Minggu kemarin menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.19 WIB.
Komentar
Posting Komentar