Langsung ke konten utama

Harga Emas Kian Turun, Fed Beri Sinyal Kebijakan 'Tapering' Aset

 Rifanfinancindo || Harga emas kian turun pada Kamis (20/05) petang setelah Federal Reserve AS mengisyaratkan pihaknya telah mulai memperdebatkan apakah akan menurunkan kebijakan moneter dovishnya saat ini.Harga emas berjangka terus turun 0,35% ke $1.875,00 per troy ons pukul 13.16 WIB setelah mencapai level tertinggi 8 Januari di $1.889,75 pada hari Rabu.

The Fed menerbitkan risalah dari pertemuan terakhirnya pada hari Rabu yang berbunyi, "sejumlah peserta menyarankan jika ekonomi terus membuat kemajuan pesat menuju tujuan komite, kemungkin tepat di beberapa titik untuk mulai membahas rencana penyesuaian laju pembelian aset dalam rapat mendatang."Dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan logam kuning, turun 0,11% di 90,090 pukul 11.18 WIB dan patokan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun juga melemah 0,81% di 1,669 hingga pukul 13.09 WIB.

Di seberang Atlantik, indeks harga konsumen Inggris Raya, yang dirilis pada hari Rabu, tumbuh 1,5% tahun ke tahun dan ini lebih baik dari perkiraan di bulan April.Meskipun harga cenderung terus naik karena ekonomi tumbuh dan pulih dari kebijakan penguncian COVID-19, harapan Bank of England (BOE) akan terbukti sementara. Sedangkan, menurut anggota dewan Bank Sentral Eropa I(ECB) Isabel Schnabel, setiap lonjakan inflasi bersifat sementara, dan harga konsumen akan turun tajam pada tahun 2022.

Di Asia, People’s Bank of China mempertahankan tingkat bunga pinjaman utama stabil sebesar 3,85% sebelumnya.Jepang juga merilis data perdagangan untuk bulan April yang menyatakan ekspor tumbuh 38% tahun ke tahun, impor tumbuh 12,8% tahun ke tahun dan neraca perdagangan sebesar JPY255,3 miliar.

Rifanfinancindo ||
  Di Australia, data pekerjaan untuk April beragam di mana perubahan pekerjaan turun sebanyak 36.000 pekerjaan sementara tingkat pengangguran turun ke level terendah satu tahun di 5,5%.Pada logam mulia lainnya, palladium naik 0,3% dan platinum naik 0,6%, sementara perak turun 0,4% pukul 13.23 WIB.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp1.000 dari Rp948.000 pada Rabu menjadi Rp947.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 07.44 WIB.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WHO Beri Peringatan Keras soal Varian Delta

 Jakarta, PT Rifan Financindo || - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan keras ke dunia soal penyebaran varian corona B.1.617 yang kini disebut varian Delta.Dalam laporan terbarunya, WHO menyebut varian yang masuk ke dalam 'variant of concern' ini sudah menyebar luas bahkan hingga ke 80 negara dan terus bermutasi. Variant of concern mengindikasikan bahwa varian ini harus menjadi perhatian karena mengancam kesehatan global, dengan penyebaran cepat dan meningkatkan keterisian rumah sakit.Pemimpin Teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerhove mengatakan penelitian terbaru menunjukkan bahwa varian ini lebih menular dibanding yang lain dan dapat menimbulkan gejala lebih parah. Bahkan ada mutasi baru, Delta Plus. "Ada mutasi tambahan yang telah diidentifikasi... Di beberapa varian delta kami telah melihat satu mutasi lebih sedikit atau satu penghapusan alih-alih tambahan, jadi kami melihat semuanya," jelasnya ditulis CNBC Internasional, Kamis (17/6/2021). Vari

Anggota DPR tak setuju penghapusan BBM premium pada tahun 2022

  Jakarta ( PT Rifan Financindo ) - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyatakan tidak setuju dengan kebijakan terkait penghapusan BBM jenis premium pada tahun 2022 mendatang karena berpotensi menambah beban perekonomian di tengah masyarakat. Mulyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, menyatakan bahwa saat ini daya beli masyarakat sedang lemah karena terdampak pandemi COVID-19.“Terkait rencana Premium dihapus 1 Januari 2022, kami tidak sependapat di tengah pandemi yang sekarang ini,” ujar Mulyanto. Sedangkan pada tahun 2022, masih menurut dia, belum tentu pula terjadi pemulihan daya beli masyarakat tersebut.Mulyanto menegaskan dirinya bukan anti pada BBM ramah lingkungan. Namun, dia minta Pemerintah memikirkan solusi alternatif bagi masyarakat bila ingin menghapus premium. “Saya minta Pemerintah mencari solusi alternatif yang lebih elegan agar tujuan menjaga kelestarian lingkungan hidup tercapai namun beban hidup masyarakat tidak bertambah,” tegasnya.Mulyanto juga memperta

Emas Melemah Karena Penguatan Dolar AS

 PT Rifan Financindo || Emas mencapai rekor tertinggi pada hari Senin karena kekhawatiran perlambatan ekonomi dari meningkatnya kasus covid-19 mendukung daya tarik safe-haven, sebelum akhirnya melemah karen a lonjakan dolar AS memicu aksi ambil untung.Berdasarkan data investing.com pukul 21.30 WIB, emas spot turun 0,23% menjadi $ 1.971,52 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi $ 1.984,66 di awal perdagangan Asia. Emas berjangka AS naik 0,09% ke level $ 1,975.98. Namun langkah menuju $ 2.000 diproyeksikan terjadi dalam waktu dekat, dengan sejumlah faktor termasuk data ekonomi yang lebih lemah dan meningkatnya ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Cina yang mendorong penguatan emas.Harga emas telah melonjak sekitar 30% sepanjang tahun ini, didukung suku bunga yang lebih rendah dan langkah-langkah stimulus oleh bank sentral global untuk meredam pukulan ekonomi dari pandemi. Kasus infeksi COVID-19 telah mencapai 18 juta di seluruh dunia, dan para ahli virus Gedung Putih menga