Langsung ke konten utama

Harga Emas Turun Tipis, Statemen Fed Berusaha Redakan Masalah Inflasi

 Rifanfinancindo || Harga emas turun tipis pada Selasa (25/05) petang, tetapi masih mendekati level tertinggi dalam lebih dari empat bulan, seiring langkah investor mencerna komentar dari pejabat Federal Reserve AS yang berusaha meredakan kekhawatiran terkait inflasi.Harga emas berjangka turun tipis 0,01% di $1.884,35 per troy ons pukul 13.43 WIB meurut data Investing.com.Indeks dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan logam kuning safe haven, turun ke level terendah empat bulan pada hari Selasa dan indeks turun 0,27% ke 89,593 pukul 13.45 WIB. Imbal hasil obligasi AS tenor 10 juga jatuh 0,53% ke 1,600 hingga pukul 13.39 WIB.

Gubernur Fed Lael Brainard, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic dan Presiden Fed St. Louis James Bullard mengatakan lonjakan harga, karena kemacetan dan kekurangan pasokan seiring terus menurunnya jumlah kasus COVID-19, tidak akan mengejutkan. Namun, mereka juga menegaskan kembali bahwa setiap kenaikan harga cenderung bersifat sementara.Bullard menambahkan ia memperkirakan tingkat inflasi akan berada di atas 2% pada tahun 2021 dan 2022.

“Pernyataan Fed terus mendukung gagasan bahwa inflasi di AS akan sementara dan itu cukup baik untuk tetap menjaga momentum bullish jangka pendek untuk emas ... emas terus menghadapi resisten dari level $1.900, jadi jika dolar stabil selama beberapa sesi berikutnya, bullion kemungkinan tetap stabil," analis pasar senior Oanda Corp. Edward Moya mengatakan kepada Bloomberg.Dari bank sentral, Bank Indonesia akan merilis keputusan kebijakannya, diikuti oleh Reserve Bank of New Zealand dan Bank of Korea pada hari Kamis.

Sementara itu, AS akan mengumumkan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), metode yang disukai Fed untuk mengukur inflasi, pada hari Kamis.Sentimen bullish investor terhadap emas sedang meningkat dan logam kuning ini hampir menghapus penurunannya untuk tahun 2021 hingga saat ini.Namun, investor tetap berhati-hati terhadap situasi inflasi dan wabah COVID-19 di beberapa negara. Indeks kekuatan relatif emas 14 hari tetap di atas 70 selama seminggu terakhir, tanda potensi perubahan investor.

Rifanfinancindo || Pada logam mulia lainnya, palladium naik 0,69% ke 2.763,50, perak turun 0,05% di 27,890 dan platinum naik 0,28% ke 1.181,85 pukul 13.52 WIB.
Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp4.000 dari Rp959.000 pada Senin menjadi Rp955.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 07.56 WIB.


 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Emas Turun Tipis, Fed Indikasi Pengurangan Aset Bisa Lebih Cepat

  Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Kamis petang. Investor mencerna pernyataan dari Federal Reserve AS yang mengindikasikan bank sentral dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan.Harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.812,80 per troy ons pukul 14.26 WIB menurut data Investing.com. Amerika Serikat merilis beberapa data ekonomi yang menunjukkan perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP sebesar 330.000 pada bulan Juli, angka ini lebih rendah dari estimasi. Data juga mengatakan indeks manajer pembelian jasa (PMI) mencapai 59,9, sedangkan pekerjaan nonmanufaktur dari Institute of Supply Management (ISM) berada di 53,8 dan PMI non-manufaktur ISM berada di 64,1. Investor sekarang akan memantau laporan pekerjaan AS hari Jumat, termasuk gaji nonpertanian, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya.Di Asia Pasifik, data perdagangan Australia bulan Juni, yang dirilis sebelumnya, mengatakan ekspor naik 4% bulan ke bulan, impor tumbuh 1% bulan ke bulan dan nerac...

Pasar Saham Berjangka Eropa Melemah

Rifan Financindo ||   Pasar saham berjangka Eropa melemah pada Rabu (19/05) petang pasca terjadinya aksi jual di Wall Street akibat ketidakpastian seputar kondisi inflasi dan kebijakan Federal Reserve di masa depan.Pada pukul 13.40 WIB, DAX futures Jerman turun 0,26% ke 15.252,5, CAC 40 futures Prancis turun 1,28% di 6.271,5 dan FTSE 100 futures di Inggris jatuh 0,94% ke 6.960,5 menurut data Investing.com. Dari Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah dan turun 1,16% ke 5.766,74 hingga pukul 13.58 WIB. Indeks utama di Wall Street gagal mempertahankan kenaikannya setelah rilis pendapatan ritel yang kuat pada Selasa, hingga akhirnya menderita aksi jual tajam hingga penutupan perdagangan. Semua saham teknologi utama berakhir di zona merah karena investor tampaknya tidak ingin menahan perusahaan-perusahaan dengan orientasi pertumbuhan ini hingga rilis risalah pertemuan Federal Reserve terakhir. Saham-saham akhir-akhir ini mengalami tekanan akibat kekhawa...

Inflasi IHK November 2021 Tetap Rendah

Rifanfinancindo || Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2021 mengalami inflasi 0,37% (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,12% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di semua kelompok yaitu inti, volatile food, dan administered prices. Secara tahunan, inflasi IHK November 2021 tercatat 1,75% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,66% (yoy). Inflasi diprakirakan berada di bawah batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya. Inflasi inti pada November 2021 tercatat 0,17% (mtm), meningkat dari inflasi Oktober 2021 sebesar 0,07% (mtm). Berdasarkan komoditasnya, kenaikan inflasi inti terutama dipengaruhi...