Langsung ke konten utama

Emas Lanjut Naik, Jumlah Kasus Baru Covid-19 di AS Berkurang

Rifanfinancindo || Harga emas terus naik di Asia pada Selasa (07/04) setelah melonjak lebih dari 3% selama sesi terakhir.


Emas berjangka naik sebesar 0,92% di $1.709,55 per ons, sementara emas spot turun 0.17% menjadi $1.660.22 per troy ons pada pukul 10.40 WIB menurut data Investing.com di mana investor mengantisipasi langkah global lanjutan untuk memerangi kerusakan ekonomi akibat pandemi covid-19.

“Permintaan fisik terus mendominasi dan mendukung harga emas. Sejumlah besar stimulus efektif mengurangi mata uang sehingga membuat permintaan emas datang dari segala arah,” Phil Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures, Chicago, mengatakan kepada CNBC.

Terlepas dari peringatan para pejabat yang menyatakan situasi ini masih terlalu awal, Amerika Serikat malah melaporkan perlambatan munculnya kasus virus baru pada akhir pekan.Pusat virus sebelumnya yakni Italia dan Spanyol juga melaporkan penurunan kasus.

Rifanfinancindo ||  Meski harga logam kuning biasanya bergerak berlawanan arah dengan pasar ekuitas, saham-saham Asia juga melanjutkan tren kenaikan pada hari yang sama. Indeks Nikkei menguat 0,13% ke 18.600,50 pada pukul 10.50 WIB."Kami pikir pergerakan untuk pasar bullish multi tahun sedang diperkuat lantaran pasar dibanjiri dengan stimulus moneter dan fiskal sementara tingkat suku bunga berada di batas titik nol," analis TD Securities mengatakan dalam catatan."Ini menunjukkan investor akan terus mencari emas karena tingkat suku bunga global bercokol di wilayah negatif," tambahnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang emas d

Emas naik Karena Koreksi Normal

Rifan Financindo || Harga emas naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Senin kemarin, karena koreksi normal dari tekanan jual belakangan ini yang telah merusak grafik jangka pendek pasar emas. Dolar AS yang goyah di pasar forex dan naiknya harga minyak mentah adalah kekuatan “bullish” diluar pasar metal berharga yang bekerja mendukung pasar metal berharga untuk naik memulai minggu perdagangan yang sakit. Meskipun demikian metal safe-haven ini masih tertekan dengan naiknya minat terhadap resiko dari para trader dan investor belakangan ini yang telah membuat uang mengalir ke pasar saham. Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $13.50 per ons pada $1,696.40. Sementara emas Antam ditawarkan beli tidak berubah di Rp 876.000,- Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Nasdaq menyentuh rekor ketinggian semalam, sementara indeks saham S&P 500 menyentuh ketingg

Tunjang Gaya Hidup Sehat, Sanken Hadirkan Dispenser Dua Galon

  Rifanfinancindo || Adanya wabah pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Suatu perilaku yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Selain menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan di air mengalir pakai sabun atau hand sanitezer, dan menjaga jarak, juga harus ditunjang dengan minum air putih yang berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan air minum berkualitas, Sanken di awal tahun 2021 menghadirkan inovasi terbaru dispenser dua galon "Infinite" series yaitu DA-11 Glass dan DA-11 Stainless. Dispenser terbaru untuk kelas premium ini pun sudah mengantongi sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dispenser terbaru ini memiliki fitur utama UV Self Clean System. Sistem ini menggunakan ultra violet yang sangat efektif membasmi dan mencegah timbulnya bakteri di dalam tangki air. Air yang diminum pun menjadi lebih higienis. Sistem ini juga dilengkapi dengan teknologi yang dapat menekan pertumbuhan bakteri, menghilangkan rasa tidak enak, dan mempe