Rifanfinancindo || Nilai tukar rupiah ambruk dihantam kabar buruk hingga menembus level Rp14.300 per dolar AS pada Kamis, 11 November 2021. Sentimen yang menekan rupiah hari ini ialah inflasi atau pertumbuhan indeks harga konsumen (IHK) AS yang mencapai rekor tertinggi dalam 30 tahun terakhir.Â
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, IHK AS mengalami kenaikan 6,2% selama 12 bulan terakhir. Kenaikan tersebut menjadi yang paling tinggi sejak Desember 1990 silam. Kenaikan inflasi AS disebabkan oleh naiknya biaya energi, kekurangan pasokan, hingga peningkatan permintaan konsumen. Baca Juga: Merendah untuk Meroket! Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi ke Atas Rp950.000 per Gram!
Melansir dari RTI, rupiah terdepresiasi -0,46% ke level Rp14.310 per dolar AS. Rupiah sama tak berdayanya ketika berhadapan dengan poundsterling (-0,39%), euro (-0,41%), dan dolar Australia (-0,09%).
Rifanfinancindo || Pada saat yang sama, rupiah tumbang terhadap mayoritas mata uang Asia. Sang Garuda tertekan oleh dolar Hong Kong (-0,49%), dolar Singapura (-0,31%), yen (-0,30%), dan yuan (-0,18%). Untungnya, rupiah masih lebih baik daripada ringgit (0,15%), baht (0,11%), dan won (0,08%).
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, IHK AS mengalami kenaikan 6,2% selama 12 bulan terakhir. Kenaikan tersebut menjadi yang paling tinggi sejak Desember 1990 silam. Kenaikan inflasi AS disebabkan oleh naiknya biaya energi, kekurangan pasokan, hingga peningkatan permintaan konsumen. Baca Juga: Merendah untuk Meroket! Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi ke Atas Rp950.000 per Gram!
Melansir dari RTI, rupiah terdepresiasi -0,46% ke level Rp14.310 per dolar AS. Rupiah sama tak berdayanya ketika berhadapan dengan poundsterling (-0,39%), euro (-0,41%), dan dolar Australia (-0,09%).
Rifanfinancindo || Pada saat yang sama, rupiah tumbang terhadap mayoritas mata uang Asia. Sang Garuda tertekan oleh dolar Hong Kong (-0,49%), dolar Singapura (-0,31%), yen (-0,30%), dan yuan (-0,18%). Untungnya, rupiah masih lebih baik daripada ringgit (0,15%), baht (0,11%), dan won (0,08%).
Baca juga :
pt rifan financindo
rifanfinancindo
rifan financindo
Komentar
Posting Komentar