Langsung ke konten utama

Harga Emas Naik Mendekati Puncak Dua Minggu, Dolar AS Melemah

 Rifan Financindo || Harga emas naik pada Senin (04/10) pagi di Asia, mencapai puncak hampir dua minggu karena dolar melemah dan mengimbangi ekspektasi Federal Reserve AS dapat segera memulai pengurangan aset.Harga emas berjangka naik 0,15% di $1.761 pada pukul 10:21 PM ET (2:21 AM GMT) setelah mencapai $1.765,54, level tertinggi sejak 23 September. Dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, turun ke level terendah sejak 29 September.

The Fed kemungkinan hampir memenuhi mandat inflasi yang ditetapkan untuk menaikkan suku bunga, menurut Presiden Bank Fed Philadelphia Patrick Harker. Namun, ia menambahkan bahwa waktunya bisa menjadi satu tahun atau lebih lama sebelum tujuan pekerjaan bank sentral terpenuhi guna memungkinkan kenaikan suku bunga.

Rekan Harker, Presiden Bank Fed Cleveland Loretta Mester, mengatakan pada hari Jumat bahwa kondisi kenaikan suku bunga dapat dipenuhi pada akhir 2022, dengan inflasi diperkirakan akan kembali ke target Fed pada 2022.Investor juga menunggu banyak keputusan kebijakan bank sentral. Reserve Bank of Australia menyerahkan keputusan kebijakannya pada hari Selasa, Reserve Bank of New Zealand menyusul sehari kemudian dan Reserve Bank of India menerbitkan keputusannya pada hari Jumat.

SPDR Gold Trust (P:GLD) GLD (NYSE:GLD) mengatakan kepemilikannya turun 0,4% menjadi 986,54 ton pada hari Jumat, sementara data Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) AS dirilis pada hari yang sama mengatakan spekulan memangkas posisi beli bersih sebesar 19.471 kontrak menjadi 42.123 dalam pekan hingga 28 September.

Sementara itu, permintaan emas fisik juga meningkat di konsumen utama China pekan lalu sementara aktivitas juga meningkat di pusat Asia lainnya, termasuk Singapura.Pada logam mulia lainnya, perak dan platinum naik 0,4%, sementara palladium naik tipis 0,1%.


Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, 4 Oktober 2021



Rifan Financindo || Harga emas Antam hari ini mengalami kenaikan tipis pada perdagangan awal pekan ini. Melansir dari laman resmi logammulia.com, harga emas Antam naik Rp1.000 dari Rp923.000 per gram menjadi Rp924.000 per gram.Â

Logam mulia Antam dijual mulai dari ukuran 0,5 gram dan per hari ini harganya mencapai Rp512.000. Emas Antam seberat 2 gram dan 3 gram masing-masing dbanderol dengan harga Rp1.788.000 dan Rp2.657.000.  Baca Juga: Cek Dulu, Belanja Kemudian! Segini Lho Harga Emas Pegadaian Per Senin, 4 Oktober 2021

Untuk mengetahui lebih lengkap, lihat daftar harga emas Antam per Senin, 4 Oktober 2021 berikut ini.Â

1 gram Rp924.000

2 gram Rp1.788.000

3 gram Rp2.657.000

5 gram Rp4.395.000

10 gram Rp8.735.000

25 gram Rp21.712.000

50 gram Rp43.345.000

100 gram Rp86.612.000

250 gram Rp216.265.000

500 gram Rp432.320.000

1.000 gram Rp864.600.000


Baca juga :
pt rifan financindo
rifanfinancindo
rifan financindo








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Emas Turun Tipis, Fed Indikasi Pengurangan Aset Bisa Lebih Cepat

  Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Kamis petang. Investor mencerna pernyataan dari Federal Reserve AS yang mengindikasikan bank sentral dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan.Harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.812,80 per troy ons pukul 14.26 WIB menurut data Investing.com. Amerika Serikat merilis beberapa data ekonomi yang menunjukkan perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP sebesar 330.000 pada bulan Juli, angka ini lebih rendah dari estimasi. Data juga mengatakan indeks manajer pembelian jasa (PMI) mencapai 59,9, sedangkan pekerjaan nonmanufaktur dari Institute of Supply Management (ISM) berada di 53,8 dan PMI non-manufaktur ISM berada di 64,1. Investor sekarang akan memantau laporan pekerjaan AS hari Jumat, termasuk gaji nonpertanian, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya.Di Asia Pasifik, data perdagangan Australia bulan Juni, yang dirilis sebelumnya, mengatakan ekspor naik 4% bulan ke bulan, impor tumbuh 1% bulan ke bulan dan nerac...

Pasar Saham Berjangka Eropa Melemah

Rifan Financindo ||   Pasar saham berjangka Eropa melemah pada Rabu (19/05) petang pasca terjadinya aksi jual di Wall Street akibat ketidakpastian seputar kondisi inflasi dan kebijakan Federal Reserve di masa depan.Pada pukul 13.40 WIB, DAX futures Jerman turun 0,26% ke 15.252,5, CAC 40 futures Prancis turun 1,28% di 6.271,5 dan FTSE 100 futures di Inggris jatuh 0,94% ke 6.960,5 menurut data Investing.com. Dari Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah dan turun 1,16% ke 5.766,74 hingga pukul 13.58 WIB. Indeks utama di Wall Street gagal mempertahankan kenaikannya setelah rilis pendapatan ritel yang kuat pada Selasa, hingga akhirnya menderita aksi jual tajam hingga penutupan perdagangan. Semua saham teknologi utama berakhir di zona merah karena investor tampaknya tidak ingin menahan perusahaan-perusahaan dengan orientasi pertumbuhan ini hingga rilis risalah pertemuan Federal Reserve terakhir. Saham-saham akhir-akhir ini mengalami tekanan akibat kekhawa...

Inflasi IHK November 2021 Tetap Rendah

Rifanfinancindo || Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2021 mengalami inflasi 0,37% (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,12% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di semua kelompok yaitu inti, volatile food, dan administered prices. Secara tahunan, inflasi IHK November 2021 tercatat 1,75% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,66% (yoy). Inflasi diprakirakan berada di bawah batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya. Inflasi inti pada November 2021 tercatat 0,17% (mtm), meningkat dari inflasi Oktober 2021 sebesar 0,07% (mtm). Berdasarkan komoditasnya, kenaikan inflasi inti terutama dipengaruhi...