Langsung ke konten utama

Futures emas lebih tinggi selama sesi AS


PT Rifan Financindo || Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1.756,85 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 1,97%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.721,10 dan resistance pada USD1.764,85.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,12% dan diperdagangkan pada USD94,243.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember naik 3,13% dan diperdagangkan pada USD22,157 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember jatuh 2,17% dan diperdagangkan pada USD4,1080 per pon.




Harga Minyak WTI Naik, Brent Turun


Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2021 naik 20 sen, atau sekitar 0,3 persen, pada Kamis (30/9/2021), menjadi US$75,03 per barel di New York Mercantile Exchange.Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman November 2021 sebaliknya turun 12 sen, atau sekitar 0,2 persen, menjadi US$78,52 per barel di London ICE Futures Exchange.

Seperti dilansir Reuters, harga minyak dunia terpengaruh pernyataan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang bahwa pemerintah TIongkok akan memastikan tersedianya pasokan minyak mentah dan batu bara dalam mencukupi kebutuhan pasokan energi negara tersebut.Peningkatan permintaan Tiongkok mendongkrak harga yang sebelumnya tertekan peningkatan cadangan minyak AS.


Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, 1 Oktober 2021


PT Rifan Financindo || Harga emas Antam di Pegadaian hari ini kembali stagnan. Melansir dari laman resmi Pegadaian, harga emas Antam dibanderol Rp1.835.000 per dua gram pada Jumat, 1 Oktober 2021.Harga logam mulia Antam berukuran 5 gram per hari ini dibanderol Rp4.509.000. Begitu pula dengan emas Antam seberat 10 gram yang harganya stagnan di angka Rp8.961.000. Baca Juga: Kemarin Habis Berdarah-Darah, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Sebelum Belanja

Sementara itu, harga emas UBS yang kemarin stagnan kini justru melemah. Harga emas UBS terkoreksi Rp2.000 dari Rp909.000 per gram menjadi Rp907.000 per gram. Emas UBS berukuran 0,5 gram dan 2 gram masing-masing dijual dengan harga Rp484.000 dan Rp1.799.000. Baca Juga: The Power of Emas! Nasib Antam Berubah Drastis dari Buntung Jadi Untung!

Berikut ini daftar harga emas 24 karat di Pegadaian per Jumat, 1 Oktober 2021.
Berat (Gram)    Emas Antam    Emas UBS
1    -    Rp907.000
2    Rp1.835.000    Rp1.799.000
5    Rp4.509.000    Rp4.445.000
10    Rp8.961.000    Rp8.842.000
25    Rp22.272.000    Rp22.061.000
50    Rp44.460.000    Rp44.029.000
100    Rp88.837.000    Rp88.023.000
250    Rp221.818.000    Rp219.993.000
500    Rp443.415.000    Rp439.468.000
1.000    Rp886.788.000    Rp877.987.000


 

 

Baca juga :
pt rifan financindo
rifanfinancindo
rifan financindo

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Emas Turun Tipis, Fed Indikasi Pengurangan Aset Bisa Lebih Cepat

  Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Kamis petang. Investor mencerna pernyataan dari Federal Reserve AS yang mengindikasikan bank sentral dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan.Harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.812,80 per troy ons pukul 14.26 WIB menurut data Investing.com. Amerika Serikat merilis beberapa data ekonomi yang menunjukkan perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP sebesar 330.000 pada bulan Juli, angka ini lebih rendah dari estimasi. Data juga mengatakan indeks manajer pembelian jasa (PMI) mencapai 59,9, sedangkan pekerjaan nonmanufaktur dari Institute of Supply Management (ISM) berada di 53,8 dan PMI non-manufaktur ISM berada di 64,1. Investor sekarang akan memantau laporan pekerjaan AS hari Jumat, termasuk gaji nonpertanian, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya.Di Asia Pasifik, data perdagangan Australia bulan Juni, yang dirilis sebelumnya, mengatakan ekspor naik 4% bulan ke bulan, impor tumbuh 1% bulan ke bulan dan nerac...

Inflasi IHK November 2021 Tetap Rendah

Rifanfinancindo || Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2021 mengalami inflasi 0,37% (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,12% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di semua kelompok yaitu inti, volatile food, dan administered prices. Secara tahunan, inflasi IHK November 2021 tercatat 1,75% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,66% (yoy). Inflasi diprakirakan berada di bawah batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya. Inflasi inti pada November 2021 tercatat 0,17% (mtm), meningkat dari inflasi Oktober 2021 sebesar 0,07% (mtm). Berdasarkan komoditasnya, kenaikan inflasi inti terutama dipengaruhi...

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang em...