Langsung ke konten utama

Akhir Pekan IHSG Ditutup Naik Tipis Sementara LQ45 Masih di Zona Merah

PT Rifan Financindo || Akhir pekan ini IHSG berakhir menguat setelah melewati level terendahnya di 6573.34 pada Sesi I tadi siang. Jelang penutupan bursa, IHSG bergerak melewati zona merah dan ditutup naik tipis 0.11% atau 7.22 poin ke level 6633.33. Namun indeks LQ45 tidak berhasil keluar dari zona merah dan diparkir turun tipis 0.05% atau 0.45 poin ke level 972.20.

Em


pat sektor berhasil mengangkat IHSG dari zona merah, dipimpin oleh sektor Propety yang menguat 0.86%, kemudian sektor Basic Industry 0.66% dan sektor Infrastructure 0.60 persen.

Sementara tujuh sektor lagi menjadi pemberat IHSG dipimpin oleh sektor Transport yang naik 0.99% disusul sektor Health 0.46% dan sektor Technology 0.44 persen.
Dari catatan perdagangan hari ini terlihat ada 244 saham harganya naik sementara 258 saham turun dan 163 saham turun.

Jumlah saham yang diperjualbelikan ada sebanyak 21.80 miliar dengan nilai sebesar Rp17.63 triliun dan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp8164.24.

PT Rifan Financindo || Bursa utama Asia sore ini berhasil ditutup di zona hijau, indeks Nikkei 225 melompat 1.81% atau 517.70 poin ke level 29068.63. Demikian juga dengan indeks Hangseng yang melonjak 1.48% atau 368.37 poin ke level 25330.96 dan indeks Shanghai SSEC, menguat 0.40% atau 14.09 poin ke level 3572.37.

 

Baca juga :
pt rifan financindo
rifanfinancindo
rifan financindo

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Emas Turun Tipis, Fed Indikasi Pengurangan Aset Bisa Lebih Cepat

  Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Kamis petang. Investor mencerna pernyataan dari Federal Reserve AS yang mengindikasikan bank sentral dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan.Harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.812,80 per troy ons pukul 14.26 WIB menurut data Investing.com. Amerika Serikat merilis beberapa data ekonomi yang menunjukkan perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP sebesar 330.000 pada bulan Juli, angka ini lebih rendah dari estimasi. Data juga mengatakan indeks manajer pembelian jasa (PMI) mencapai 59,9, sedangkan pekerjaan nonmanufaktur dari Institute of Supply Management (ISM) berada di 53,8 dan PMI non-manufaktur ISM berada di 64,1. Investor sekarang akan memantau laporan pekerjaan AS hari Jumat, termasuk gaji nonpertanian, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya.Di Asia Pasifik, data perdagangan Australia bulan Juni, yang dirilis sebelumnya, mengatakan ekspor naik 4% bulan ke bulan, impor tumbuh 1% bulan ke bulan dan nerac...

Pasar Saham Berjangka Eropa Melemah

Rifan Financindo ||   Pasar saham berjangka Eropa melemah pada Rabu (19/05) petang pasca terjadinya aksi jual di Wall Street akibat ketidakpastian seputar kondisi inflasi dan kebijakan Federal Reserve di masa depan.Pada pukul 13.40 WIB, DAX futures Jerman turun 0,26% ke 15.252,5, CAC 40 futures Prancis turun 1,28% di 6.271,5 dan FTSE 100 futures di Inggris jatuh 0,94% ke 6.960,5 menurut data Investing.com. Dari Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah dan turun 1,16% ke 5.766,74 hingga pukul 13.58 WIB. Indeks utama di Wall Street gagal mempertahankan kenaikannya setelah rilis pendapatan ritel yang kuat pada Selasa, hingga akhirnya menderita aksi jual tajam hingga penutupan perdagangan. Semua saham teknologi utama berakhir di zona merah karena investor tampaknya tidak ingin menahan perusahaan-perusahaan dengan orientasi pertumbuhan ini hingga rilis risalah pertemuan Federal Reserve terakhir. Saham-saham akhir-akhir ini mengalami tekanan akibat kekhawa...

Inflasi IHK November 2021 Tetap Rendah

Rifanfinancindo || Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2021 mengalami inflasi 0,37% (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,12% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di semua kelompok yaitu inti, volatile food, dan administered prices. Secara tahunan, inflasi IHK November 2021 tercatat 1,75% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,66% (yoy). Inflasi diprakirakan berada di bawah batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya. Inflasi inti pada November 2021 tercatat 0,17% (mtm), meningkat dari inflasi Oktober 2021 sebesar 0,07% (mtm). Berdasarkan komoditasnya, kenaikan inflasi inti terutama dipengaruhi...