Langsung ke konten utama

Tunjang Gaya Hidup Sehat, Sanken Hadirkan Dispenser Dua Galon

 Rifanfinancindo || Adanya wabah pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Suatu perilaku yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Selain menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan di air mengalir pakai sabun atau hand sanitezer, dan menjaga jarak, juga harus ditunjang dengan minum air putih yang berkualitas.

Untuk memenuhi kebutuhan air minum berkualitas, Sanken di awal tahun 2021 menghadirkan inovasi terbaru dispenser dua galon "Infinite" series yaitu DA-11 Glass dan DA-11 Stainless. Dispenser terbaru untuk kelas premium ini pun sudah mengantongi sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dispenser terbaru ini memiliki fitur utama UV Self Clean System. Sistem ini menggunakan ultra violet yang sangat efektif membasmi dan mencegah timbulnya bakteri di dalam tangki air. Air yang diminum pun menjadi lebih higienis. Sistem ini juga dilengkapi dengan teknologi yang dapat menekan pertumbuhan bakteri, menghilangkan rasa tidak enak, dan mempertahankan pH air.

Baca Juga: Gigi Anda Berlubang? Perlu Waspada! Ini Risiko Kesehatan yang Bisa Terjadi

Selain canggih Infinite Series ini juga mengutamakan faktor keamanan karena terdapat Child Safety Lock yang terletak di atas tombol air panas, sehingga melindungi pengguna baik untuk anak-anak maupun orang tua. Dispenser ini juga dilengkapi dengan 3 tank system: panas, dingin, normal. Semua pipa terbuay dari stainless stell sehingga air tetap higienis.

Direktur PT. Sanken Argadwija Eric Tirtajasa, mengatakan Sanken berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang menunjang kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. Sebagai produk lokal, Sanken terus berinovasi dalam industri elektronika dan menambah lini yang dapat bersaing di tingkat internasional.

Dikatakan, melalui inovasi terbaru ini akan menjamin ketersediaan air minum yang bebas bakteri. Sanken ingin dapat memenuhi kebutuhan setiap orang untuk mengkonsumsi air berkualitas sebagai salah satu solusi untuk menjaga kesehatan sekaligus menciptakan keseimbangan dalam tubuh.

"Nah, teknologi yang ada pada tipe dispenser ini mampu menjaga agar air bebas dari kontaminasi bakteri. Ini adalah Infinite series yang paling higienis, sehat, dan aman," kata Eric Tirtajasa, dalam peluncuran produk terbaru Sanken secara virtual, Kamis (23/9/2021).

Eric menambahkan dengan kehadiran dispenser dua galon ini menunjukkan konsisten untuk terus berupaya menghadirkan inovasi melalui produk produknya demi kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik.

Dikatakan, Sanken Infinite Series ini memiliki tampilan modern dengan dua warna pilihan hitam dan silver (stainless steel) serta berbagai fitur canggih dan keamanan tingkat tinggi, sehingga memberi kemudahan dan kenyamanan bagi setiap penggunannya.

"Tampilan dispenser duo galon ini terlihat mewah dengan panel depan berlapis kaca tahan panas dan anti gores. Ini yang membuat mudah dibersihkan dan body dispenser lebih awet. Kontruksi dispenser juga lebih kokoh," ujarnya.

Produk ini juga memiliki tingkat kebisingan yang sangat rendah sehingga water dispenser series ini dapat memberi kenyaman dalam penggunaannya. Kabinet galon bawah tertutup rapat dan rapi sehingga serangga dan debu tidak dapat masuk. Ini berarti kebersihan kabinet dua galon lebih terjaga.

Rifanfinancindo ||  Sanken memang merk Indonesia tapi penelitian dan pengembangan (Riset dan Development), desain, produksi dan quality control dijalankan oleh tim insinyur Jepang yang sangat ahli dan berpengalaman dibantu oleh tim insinyur lokal yang masih muda dan handal. Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dispenser ini mencapai 90 persen.Â

"Sanken percaya bahwa inovasi ini dapat menghadirkan manfaat sehat untuk semua sebagai standar terbaru dalam gaya hidup sehat masyarakat Indonesia," tutupnya.


Baca juga :
pt rifan financindo
rifanfinancindo
rifan financindo



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Emas Turun Tipis, Fed Indikasi Pengurangan Aset Bisa Lebih Cepat

  Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Kamis petang. Investor mencerna pernyataan dari Federal Reserve AS yang mengindikasikan bank sentral dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan.Harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.812,80 per troy ons pukul 14.26 WIB menurut data Investing.com. Amerika Serikat merilis beberapa data ekonomi yang menunjukkan perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP sebesar 330.000 pada bulan Juli, angka ini lebih rendah dari estimasi. Data juga mengatakan indeks manajer pembelian jasa (PMI) mencapai 59,9, sedangkan pekerjaan nonmanufaktur dari Institute of Supply Management (ISM) berada di 53,8 dan PMI non-manufaktur ISM berada di 64,1. Investor sekarang akan memantau laporan pekerjaan AS hari Jumat, termasuk gaji nonpertanian, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya.Di Asia Pasifik, data perdagangan Australia bulan Juni, yang dirilis sebelumnya, mengatakan ekspor naik 4% bulan ke bulan, impor tumbuh 1% bulan ke bulan dan nerac...

Pasar Saham Berjangka Eropa Melemah

Rifan Financindo ||   Pasar saham berjangka Eropa melemah pada Rabu (19/05) petang pasca terjadinya aksi jual di Wall Street akibat ketidakpastian seputar kondisi inflasi dan kebijakan Federal Reserve di masa depan.Pada pukul 13.40 WIB, DAX futures Jerman turun 0,26% ke 15.252,5, CAC 40 futures Prancis turun 1,28% di 6.271,5 dan FTSE 100 futures di Inggris jatuh 0,94% ke 6.960,5 menurut data Investing.com. Dari Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah dan turun 1,16% ke 5.766,74 hingga pukul 13.58 WIB. Indeks utama di Wall Street gagal mempertahankan kenaikannya setelah rilis pendapatan ritel yang kuat pada Selasa, hingga akhirnya menderita aksi jual tajam hingga penutupan perdagangan. Semua saham teknologi utama berakhir di zona merah karena investor tampaknya tidak ingin menahan perusahaan-perusahaan dengan orientasi pertumbuhan ini hingga rilis risalah pertemuan Federal Reserve terakhir. Saham-saham akhir-akhir ini mengalami tekanan akibat kekhawa...

Inflasi IHK November 2021 Tetap Rendah

Rifanfinancindo || Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2021 mengalami inflasi 0,37% (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,12% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di semua kelompok yaitu inti, volatile food, dan administered prices. Secara tahunan, inflasi IHK November 2021 tercatat 1,75% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,66% (yoy). Inflasi diprakirakan berada di bawah batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya. Inflasi inti pada November 2021 tercatat 0,17% (mtm), meningkat dari inflasi Oktober 2021 sebesar 0,07% (mtm). Berdasarkan komoditasnya, kenaikan inflasi inti terutama dipengaruhi...