Langsung ke konten utama

Harga Emas Turun, Pasar Tunggu Laporan Pekerjaan AS & Sinyal Tapering Fed

 Rifan Financindo || Harga emas turun pada Kamis (02/09) pagi di Asia. Pergerakan masih tetap kecil lantaran investor menunggu laporan pekerjaan AS terbaru yang dapat menjadi petunjuk mengenai rencana pengurangan aset Federal Reserve usai rilis data ketenagakerjaan swasta sebelumnya di bawah ekspektasi.Harga emas berjangka turun 0,17% di $1.812,95/oz pada pukul 11.49 WIB. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, terus naik tipis 0,09% di 92,532 tetapi betah di sekitar posisi terendah multi minggu.

Data hari Rabu menunjukkan perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP Agustus tercatat sebanyak 374.000. Angka tersebut di bawah perkiraan 613.000 yang disiapkan oleh Investing.com tetapi mengindikasikan pemulihan pasar kerja yang berkelanjutan dan stabil.Laporan pekerjaan AS itu sendiri, termasuk ketenagakerjaan nonpertanian, akan dirilis pada hari Jumat. Investor akan memantau laporan ini untuk mencari petunjuk tentang jadwal pengurangan aset Fed dan kenaikan suku bunganya setelah Ketua Jerome Powell mengindikasikan pemulihan pasar tenaga kerja akan menentukan kapan bank sentral memulai pengurangan aset.

Sementara itu, indeks manajer pembelian manufaktur AS dari Institute of Supply Management (ISM)) berada di 59,9 pada bulan Agustus. Lebih banyak data, termasuk pesanan pabrik serta data perdagangan mulai ekspor, impor dan neraca perdagangan, akan dirilis pada sesi hari ini.Di seberang Atlantik di Eropa, Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde mengatakan dalam wawancara bahwa ekonomi zona euro melanjutkan pemulihannya dari COVID-19 dan hanya membutuhkan "operasi" dukungan untuk sektor-sektor yang masih mengalami kesulitan.

Di Asia Pasifik, Australia merilis data perdagangannya sendiri sebelumnya. Tingkat ekspor negara itu tumbuh 5% dan import tumbuh 3% dari bulan ke bulan, sedangkan neraca perdagangan berada di AUD12,117 miliar.Di logam mulia lainnya, perak turun 0,24% di 24,163, sementara platinum makin turun 0,94% ke 989,00 dan palladium turun 0,45% di 2.428,00 pukul 11.53 WIB.

Rifan Financindo || Dari Indonesia, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp2.000 dari Rp941.000 pada Rabu menjadi Rp939.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 07.55 WIB. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Emas Turun Tipis, Fed Indikasi Pengurangan Aset Bisa Lebih Cepat

  Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Kamis petang. Investor mencerna pernyataan dari Federal Reserve AS yang mengindikasikan bank sentral dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan.Harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.812,80 per troy ons pukul 14.26 WIB menurut data Investing.com. Amerika Serikat merilis beberapa data ekonomi yang menunjukkan perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP sebesar 330.000 pada bulan Juli, angka ini lebih rendah dari estimasi. Data juga mengatakan indeks manajer pembelian jasa (PMI) mencapai 59,9, sedangkan pekerjaan nonmanufaktur dari Institute of Supply Management (ISM) berada di 53,8 dan PMI non-manufaktur ISM berada di 64,1. Investor sekarang akan memantau laporan pekerjaan AS hari Jumat, termasuk gaji nonpertanian, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya.Di Asia Pasifik, data perdagangan Australia bulan Juni, yang dirilis sebelumnya, mengatakan ekspor naik 4% bulan ke bulan, impor tumbuh 1% bulan ke bulan dan nerac...

Pasar Saham Berjangka Eropa Melemah

Rifan Financindo ||   Pasar saham berjangka Eropa melemah pada Rabu (19/05) petang pasca terjadinya aksi jual di Wall Street akibat ketidakpastian seputar kondisi inflasi dan kebijakan Federal Reserve di masa depan.Pada pukul 13.40 WIB, DAX futures Jerman turun 0,26% ke 15.252,5, CAC 40 futures Prancis turun 1,28% di 6.271,5 dan FTSE 100 futures di Inggris jatuh 0,94% ke 6.960,5 menurut data Investing.com. Dari Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah dan turun 1,16% ke 5.766,74 hingga pukul 13.58 WIB. Indeks utama di Wall Street gagal mempertahankan kenaikannya setelah rilis pendapatan ritel yang kuat pada Selasa, hingga akhirnya menderita aksi jual tajam hingga penutupan perdagangan. Semua saham teknologi utama berakhir di zona merah karena investor tampaknya tidak ingin menahan perusahaan-perusahaan dengan orientasi pertumbuhan ini hingga rilis risalah pertemuan Federal Reserve terakhir. Saham-saham akhir-akhir ini mengalami tekanan akibat kekhawa...

Inflasi IHK November 2021 Tetap Rendah

Rifanfinancindo || Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2021 mengalami inflasi 0,37% (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,12% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di semua kelompok yaitu inti, volatile food, dan administered prices. Secara tahunan, inflasi IHK November 2021 tercatat 1,75% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,66% (yoy). Inflasi diprakirakan berada di bawah batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya. Inflasi inti pada November 2021 tercatat 0,17% (mtm), meningkat dari inflasi Oktober 2021 sebesar 0,07% (mtm). Berdasarkan komoditasnya, kenaikan inflasi inti terutama dipengaruhi...