Langsung ke konten utama

Harga Emas Naik Tipis, Pasar Waspada Tunggu Data Pekerjaan AS

 PT Rifan Financindo || Harga emas sedikit bergerak naik pada Rabu (01/09) petang. Investor melanjutkan pergerakan hati-hatinya sebelum pengumuman laporan ketenagakerjaan AS terbaru yang dapat memberikan petunjuk tentang kapan Federal Reserve dapat memulai pengurangan aset dan kenaikan suku bunga.Harga emas berjangka naik tipis 0,05% ke $1.819,05/oz pukul 13.09 WIB. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, juga naik 0,12% di 92,743 setelah mencapai level terendah lebih dari tiga minggu sehari sebelumnya.

Seputar data ekonomi, indeks kepercayaan konsumen Conference Board (CB) tercatat 113,8, nilai terendah selama enam bulan, dan indeks harga rumah komposit S&P/Case-Shiller 20 n.s.a. tumbuh rekor sebesar 19,1% pada bulan Juni. Dengan pemulihan pasar tenaga kerja yang diperlukan bagi Fed untuk memulai pengurangan aset, fokusnya adalah pada laporan pekerjaan, termasuk data ketenagakerjaan nonpertanian, yang akan diumumkan pada hari Jumat.

Beberapa petinggi European Central Bank (ECB) juga mulai mempertimbangkan apakah akan memulai pengurangan aset, setelah indeks harga konsumen (CPI) Zona Euro hari Selasa tumbuh lebih besar daripada ekspektasi diharapkan sebesar 3% tahun ke tahun pada bulan Agustus.Mereka termasuk anggota Dewan Pengatur ECB Robert Holzmann, yang menyarankan bahwa pengurangan aset harusnya menjadi agenda pada pertemuan Dewan Pengatur yang akan berlangsung pada minggu depan.

Di Asia Pasifik, Indeks manajer pembelian manufaktur Caixin (PMI), yang dirilis sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan 49,2, di bawah level 50 - yang menunjukkan pertumbuhan. Di Australia, PDB tumbuh sebesar 9,6% tahun ke tahun dan sebesar 0,7% kuartal ke kuartal.Kepemilikan SPDR Gold Trust (P:GLD) turun 0,2% menjadi 1.000,26 ton pada hari Selasa, level terendah sejak April 2020.Dalam logam mulia lainnya, perak turun 0,41% di 23,907, sementara platinum terus turun 0,12% di 1.008,80 dan paladium naik 0,45% di 2.476,75 pukul 13.15 WIB.

PT Rifan Financindo || Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp3.000 dari Rp944.000 pada Selasa menjadi Rp941.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.10 WIB. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Emas Turun Tipis, Fed Indikasi Pengurangan Aset Bisa Lebih Cepat

  Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Kamis petang. Investor mencerna pernyataan dari Federal Reserve AS yang mengindikasikan bank sentral dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan.Harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.812,80 per troy ons pukul 14.26 WIB menurut data Investing.com. Amerika Serikat merilis beberapa data ekonomi yang menunjukkan perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP sebesar 330.000 pada bulan Juli, angka ini lebih rendah dari estimasi. Data juga mengatakan indeks manajer pembelian jasa (PMI) mencapai 59,9, sedangkan pekerjaan nonmanufaktur dari Institute of Supply Management (ISM) berada di 53,8 dan PMI non-manufaktur ISM berada di 64,1. Investor sekarang akan memantau laporan pekerjaan AS hari Jumat, termasuk gaji nonpertanian, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya.Di Asia Pasifik, data perdagangan Australia bulan Juni, yang dirilis sebelumnya, mengatakan ekspor naik 4% bulan ke bulan, impor tumbuh 1% bulan ke bulan dan nerac...

Pasar Saham Berjangka Eropa Melemah

Rifan Financindo ||   Pasar saham berjangka Eropa melemah pada Rabu (19/05) petang pasca terjadinya aksi jual di Wall Street akibat ketidakpastian seputar kondisi inflasi dan kebijakan Federal Reserve di masa depan.Pada pukul 13.40 WIB, DAX futures Jerman turun 0,26% ke 15.252,5, CAC 40 futures Prancis turun 1,28% di 6.271,5 dan FTSE 100 futures di Inggris jatuh 0,94% ke 6.960,5 menurut data Investing.com. Dari Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah dan turun 1,16% ke 5.766,74 hingga pukul 13.58 WIB. Indeks utama di Wall Street gagal mempertahankan kenaikannya setelah rilis pendapatan ritel yang kuat pada Selasa, hingga akhirnya menderita aksi jual tajam hingga penutupan perdagangan. Semua saham teknologi utama berakhir di zona merah karena investor tampaknya tidak ingin menahan perusahaan-perusahaan dengan orientasi pertumbuhan ini hingga rilis risalah pertemuan Federal Reserve terakhir. Saham-saham akhir-akhir ini mengalami tekanan akibat kekhawa...

Inflasi IHK November 2021 Tetap Rendah

Rifanfinancindo || Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2021 mengalami inflasi 0,37% (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,12% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di semua kelompok yaitu inti, volatile food, dan administered prices. Secara tahunan, inflasi IHK November 2021 tercatat 1,75% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,66% (yoy). Inflasi diprakirakan berada di bawah batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya. Inflasi inti pada November 2021 tercatat 0,17% (mtm), meningkat dari inflasi Oktober 2021 sebesar 0,07% (mtm). Berdasarkan komoditasnya, kenaikan inflasi inti terutama dipengaruhi...