Langsung ke konten utama

China Bakal Lepas Cadangan Nasional, Harga Minyak Anjlok Hampir 2%

 JAKARTA - Rifan Financindo || Harga minyak jatuh ke level terendah dua minggu pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena China berencana untuk melepaskan cadangan minyaknya.Selain itu, sentimen harga minyak dipengaruhi penarikan minyak mentah mingguan AS lebih kecil dari yang diperkirakan dan obligasi pemerintah AS menguat saat investor mencari aset yang lebih aman.

Dalam perdagangan yang bergejolak, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November terpangkas 1,15 dolar AS atau 1,6 persen, menjadi menetap di 71,45 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Oktober jatuh 1,16 dolar AS atau 1,7 persen, menjadi ditutup di 68,14 dolar AS per barel.Itu adalah penyelesaian terendah untuk kedua harga acuan sejak 26 Agustus.

“Lelang luar biasa dalam obligasi 30 tahun dengan tingkat suku bunga terendah sejak Januari menempatkan ketakutan yang signifikan ke pasar (minyak) dalam apa yang tampak seperti pelarian ke tempat yang aman,” kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC di New York..

Setelah jatuh lebih dari 1 dolar AS per barel di awal sesi, kedua harga minyak acuan berubah positif menyusul laporan bahwa sebuah kapal terjebak di Terusan Suez. Kapal itu diapungkan kembali dan tidak menyebabkan penundaan.Minyak menahan kenaikannya menyusul laporan AS yang menunjukkan penarikan bensin yang jauh lebih besar dari perkiraan dan berlanjutnya kembalinya produksi AS yang lambat setelah dilanda Badai Ida.

Tetapi minyak berjangka turun lebih dari 1 dolar AS per barel segera setelah permintaan yang kuat di sore hari atas lelang obligasi 30 tahun AS senilai 24 miliar dolar AS, mendorong imbal hasil turun menjadi 1,91 persen. Dampaknya, para investor menjual aset-aset berisiko seperti minyak dan saham.

Minyak tertekan ketika China mengatakan akan melepaskan cadangan minyak mentahnya secara bertahap melalui lelang publik untuk membantu kilang-kilang domestik mengendalikan biaya."China memanfaatkan cadangan minyak mentah mereka adalah berita besar dan akan memberikan banyak bantuan kepada kilang-kilang domestik dan perusahaan kimia," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.

Stok minyak mentah AS turun 1,5 juta barel dalam seminggu hingga 3 September, menurut data pemerintah, jauh lebih kecil dari perkiraan analis 4,6 juta barel.Penurunan yang jauh lebih besar dari perkiraan 7,2 juta barel dalam persediaan bensin memberikan dukungan untuk harga minyak. Analis memperkirakan stok bensin akan turun hanya 3,4 juta barel.

Royal Dutch Shell Plc menyatakan force majeure pada beberapa pengiriman minyak karena kerusakan akibat Badai Ida.Sumur lepas pantai Teluk menyumbang sekitar 17 persen dari produksi AS. Sekitar 1,4 juta barel per hari produksi minyak mentah masih ditutup.

Dengan melonjaknya kasus COVID-19 AS di antara yang tidak divaksinasi, Presiden Joe Biden akan menguraikan pendekatan baru untuk mengendalikan pandemi, termasuk persyaratan agar semua pegawai federal divaksinasi.Shell sedang mempertimbangkan untuk mewajibkan pekerja di beberapa operasi untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 atau berisiko dipecat.

Rifan Financindo || 
Beberapa maskapai penerbangan AS juga memperingatkan perlambatan penjualan tiket dan memangkas perkiraan pendapatan karena varian Delta virus corona mengancam perjalanan. 



Baca juga :
pt rifan financindo
rifanfinancindo
rifan financindo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Emas Turun Tipis, Fed Indikasi Pengurangan Aset Bisa Lebih Cepat

  Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Kamis petang. Investor mencerna pernyataan dari Federal Reserve AS yang mengindikasikan bank sentral dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan.Harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.812,80 per troy ons pukul 14.26 WIB menurut data Investing.com. Amerika Serikat merilis beberapa data ekonomi yang menunjukkan perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP sebesar 330.000 pada bulan Juli, angka ini lebih rendah dari estimasi. Data juga mengatakan indeks manajer pembelian jasa (PMI) mencapai 59,9, sedangkan pekerjaan nonmanufaktur dari Institute of Supply Management (ISM) berada di 53,8 dan PMI non-manufaktur ISM berada di 64,1. Investor sekarang akan memantau laporan pekerjaan AS hari Jumat, termasuk gaji nonpertanian, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya.Di Asia Pasifik, data perdagangan Australia bulan Juni, yang dirilis sebelumnya, mengatakan ekspor naik 4% bulan ke bulan, impor tumbuh 1% bulan ke bulan dan nerac...

Pasar Saham Berjangka Eropa Melemah

Rifan Financindo ||   Pasar saham berjangka Eropa melemah pada Rabu (19/05) petang pasca terjadinya aksi jual di Wall Street akibat ketidakpastian seputar kondisi inflasi dan kebijakan Federal Reserve di masa depan.Pada pukul 13.40 WIB, DAX futures Jerman turun 0,26% ke 15.252,5, CAC 40 futures Prancis turun 1,28% di 6.271,5 dan FTSE 100 futures di Inggris jatuh 0,94% ke 6.960,5 menurut data Investing.com. Dari Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah dan turun 1,16% ke 5.766,74 hingga pukul 13.58 WIB. Indeks utama di Wall Street gagal mempertahankan kenaikannya setelah rilis pendapatan ritel yang kuat pada Selasa, hingga akhirnya menderita aksi jual tajam hingga penutupan perdagangan. Semua saham teknologi utama berakhir di zona merah karena investor tampaknya tidak ingin menahan perusahaan-perusahaan dengan orientasi pertumbuhan ini hingga rilis risalah pertemuan Federal Reserve terakhir. Saham-saham akhir-akhir ini mengalami tekanan akibat kekhawa...

Inflasi IHK November 2021 Tetap Rendah

Rifanfinancindo || Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2021 mengalami inflasi 0,37% (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,12% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di semua kelompok yaitu inti, volatile food, dan administered prices. Secara tahunan, inflasi IHK November 2021 tercatat 1,75% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,66% (yoy). Inflasi diprakirakan berada di bawah batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya. Inflasi inti pada November 2021 tercatat 0,17% (mtm), meningkat dari inflasi Oktober 2021 sebesar 0,07% (mtm). Berdasarkan komoditasnya, kenaikan inflasi inti terutama dipengaruhi...