Langsung ke konten utama

Harga Emas Melambung Di Tengah Kecemasan Covid Delta

PT Rifan Financindo || Hari ini, Selasa (06/07/2021) logam mulia terlihat mentereng. Harga emas masih mengintai harga tertinggi mereka dalam dua minggu. Lebih terdukung juga setelah pergerakan Dolar AS yang melemah awal pekan ini.

Sementara para investor pun masih menantikan risalah pertemuan bank sentral AS (The Fed) untuk bulan Juni. Karena laporan tersebut bakal jadi tolak ukur tentang kebijakan monter masa depan Amerika Serikat. Jadwalnya laporan tersebut akan di lansir besok.

Terlihat gerak harga emas, untuk perdagangan hari ini, masih stabil diharga tertinggi $1.792,34 per troy ons. Bursa AS masih libur karena ada hari Kemerdekaan. Sedangkan di bursa berjangka AS, harga emas naik sebesar 0,5% menjadi sebesar $1.792 per troy ons.

Melihat keadaan indeks dollar, yang malah melorot setelah di akhir pekan lalu capai ke tingkat tertingginya 92,235. Turun setelah tanggapi laporan upah Amerika Serikat lebih rendah.

Pekan ini jadi fokus para pelaku pasar. Mereka menantikan laporan risalah pertemuan bank sentral AS (FOMC). Laporan tersebut akan di rilis hari Rabu, setelah di bulan lalu pasar terkejut karena sikap hawkish dari Amerika Serikat.

Dari zona euro, dimana kawasan tersebut memperluas aktivitasnya capai tingkat tercepatnya dalam 15 tahun untuk bulan Juni. Kenaikan ini disebabkan adanya pelonggaran lebih banyak pada keadaan kawasan negara tersebut melawan pandemic. Setelah pelonggaran lebih besar, memicu bergeraknya perekonomian. Industry jasa terlihat dominan naik, dalam sebuah survey.

PT Rifan Financindo ||
Untuk bursa saham dunia bergerak mendekati tingkat tertingginya untuk hari Senin kemarin. Sikap para investor yang masih mempertimbangkan lonjakan aktivitas bisnis Eropa bersamaan dengan laporan kenaikan di pasar tenaga kerja AS. Hal ini bersamaan dengan kecemasan baru tentang varian virus covid Delta yang lebih menular. 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang emas d

Emas naik Karena Koreksi Normal

Rifan Financindo || Harga emas naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Senin kemarin, karena koreksi normal dari tekanan jual belakangan ini yang telah merusak grafik jangka pendek pasar emas. Dolar AS yang goyah di pasar forex dan naiknya harga minyak mentah adalah kekuatan “bullish” diluar pasar metal berharga yang bekerja mendukung pasar metal berharga untuk naik memulai minggu perdagangan yang sakit. Meskipun demikian metal safe-haven ini masih tertekan dengan naiknya minat terhadap resiko dari para trader dan investor belakangan ini yang telah membuat uang mengalir ke pasar saham. Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $13.50 per ons pada $1,696.40. Sementara emas Antam ditawarkan beli tidak berubah di Rp 876.000,- Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Nasdaq menyentuh rekor ketinggian semalam, sementara indeks saham S&P 500 menyentuh ketingg

Tunjang Gaya Hidup Sehat, Sanken Hadirkan Dispenser Dua Galon

  Rifanfinancindo || Adanya wabah pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Suatu perilaku yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Selain menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan di air mengalir pakai sabun atau hand sanitezer, dan menjaga jarak, juga harus ditunjang dengan minum air putih yang berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan air minum berkualitas, Sanken di awal tahun 2021 menghadirkan inovasi terbaru dispenser dua galon "Infinite" series yaitu DA-11 Glass dan DA-11 Stainless. Dispenser terbaru untuk kelas premium ini pun sudah mengantongi sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dispenser terbaru ini memiliki fitur utama UV Self Clean System. Sistem ini menggunakan ultra violet yang sangat efektif membasmi dan mencegah timbulnya bakteri di dalam tangki air. Air yang diminum pun menjadi lebih higienis. Sistem ini juga dilengkapi dengan teknologi yang dapat menekan pertumbuhan bakteri, menghilangkan rasa tidak enak, dan mempe