Langsung ke konten utama

Harga Emas Kian Naik Tembus $1.800, Investor Tunggu Rapat the Fed

 Rifanfinancindo || Harga emas kian naik pada Senin (26/07) petang di tengah pelemahan dolar AS dan investor menantikan keputusan kebijakan Federal Reserve yang akan disampaikan oleh Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada pekan ini.

Harga emas berjangka terus naik 0,29% di $1.807,05 per troy ons pukul 13.17 WIB menurut data Investing.com, sedikit di atas level psikologis $1,800 per ons. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, turun tipis 0,05% ke 92,880 tetapi tetap mendekati level tertinggi multi bulan.

FOMC diperkirakan akan membuat beberapa perubahan pada kebijakan moneter Fed ketika mulai bertemu besok, dengan keputusannya yang akan diumumkan sehari kemudian waktu setempat. Namun, investor akan mencari petunjuk kapan Fed akan mengambil sikap yang lebih hawkish melalui pengurangan aset dan kenaikan suku bunga.

Terkait data dari AS, yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) lebih baik dari perkiraan 63,1, sedangkan PMI jasa lebih rendah dari ekspektasi di 59,8, untuk bulan Juli. Di Asia, Jepang merilis PMI jasa sendiri sebelumnya.

Sementara itu, di Eropa, semakin banyak negara meningkatkan pertahanannya terhadap kenaikan jumlah kasus COVID-19 yang melibatkan varian Delta dan berupaya meningkatkan tingkat imunisasinya.

Permintaan emas fisik di India, pusat emas utama, tidak merata selama seminggu terakhir karena volatilitas harga menghalangi pembeli, sehingga memaksa dealer untuk menaikkan diskon ke level tertinggi dalam hampir sebulan untuk mendorong pembelian.

Investor juga menaikkan posisi beli bersihnya untuk emas COMEX dalam pekan yang berakhir 20 Juli, menurut data dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) AS.

Di logam mulia lainnya, perak naik 0,05% ke 92,880, sementara palladium turun 0,28% di 2.665,00 dan platinum turun tipis 0,02% ke 1.059,15 pukul 13.22 WIB.

Rifanfinancindo || Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun tipis Rp1.000 dari Rp943.000 pada hari Sabtu lalu menjadi Rp942.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 07.44 WIB. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang emas d

Emas naik Karena Koreksi Normal

Rifan Financindo || Harga emas naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Senin kemarin, karena koreksi normal dari tekanan jual belakangan ini yang telah merusak grafik jangka pendek pasar emas. Dolar AS yang goyah di pasar forex dan naiknya harga minyak mentah adalah kekuatan “bullish” diluar pasar metal berharga yang bekerja mendukung pasar metal berharga untuk naik memulai minggu perdagangan yang sakit. Meskipun demikian metal safe-haven ini masih tertekan dengan naiknya minat terhadap resiko dari para trader dan investor belakangan ini yang telah membuat uang mengalir ke pasar saham. Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $13.50 per ons pada $1,696.40. Sementara emas Antam ditawarkan beli tidak berubah di Rp 876.000,- Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Nasdaq menyentuh rekor ketinggian semalam, sementara indeks saham S&P 500 menyentuh ketingg

Tunjang Gaya Hidup Sehat, Sanken Hadirkan Dispenser Dua Galon

  Rifanfinancindo || Adanya wabah pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Suatu perilaku yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Selain menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan di air mengalir pakai sabun atau hand sanitezer, dan menjaga jarak, juga harus ditunjang dengan minum air putih yang berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan air minum berkualitas, Sanken di awal tahun 2021 menghadirkan inovasi terbaru dispenser dua galon "Infinite" series yaitu DA-11 Glass dan DA-11 Stainless. Dispenser terbaru untuk kelas premium ini pun sudah mengantongi sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dispenser terbaru ini memiliki fitur utama UV Self Clean System. Sistem ini menggunakan ultra violet yang sangat efektif membasmi dan mencegah timbulnya bakteri di dalam tangki air. Air yang diminum pun menjadi lebih higienis. Sistem ini juga dilengkapi dengan teknologi yang dapat menekan pertumbuhan bakteri, menghilangkan rasa tidak enak, dan mempe