Langsung ke konten utama

Harga Emas Turun Pasca Rilis Data Pekerjaan AS

 PT Rifan Financindo || Harga emas turun pada Senin (07/06) pagi di Asia setelah data gaji pekerja sektor nonpertanian di Amerika Serikat lebih rendah dari perkiraan yang dirilis pada hari Jumat lalu sehingga meredakan kekhawatiran investor bahwa Federal Reserve AS akan memperketat kebijakan moneter dovish yang ada saat ini.

Harga emas berjangka turun 0,20% ke $1.888,25 per troy ons pukul 11.16 WIB menurut data Investing.com dan XAU/USD berkurang 0,28% di 1.885,77. Indeks dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis 0,05% di 90,175 dan imbal hasil acuan obligasi AS tenor 10 tahun masih di bawah 1,6%.

Data yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan gaji pekerja nonpertanian pada bulan Mei meningkat menjadi 559.000, lebih tinggi dari angka April 278.000 tetapi di bawah angka 650.000 dalam perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com. Angka yang lebih rendah dari perkiraan itu mengurangi kegelisahan investor tentang potensi inflasi yang tidak terkendali dan kenaikan suku bunga yang lebih awal dari perkiraan.

Sementara itu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada hari Minggu bahwa rencana belanja Presiden AS Joe Biden senilai $4 triliun akan baik untuk AS bahkan jika itu menimbilkan inflasi yang berlanjut hingga 2022 dan kenaikan suku bunga."Jika kita berakhir dengan lingkungan suku bunga yang sedikit lebih tinggi, itu sebenarnya akan menjadi nilai tambah bagi sudut pandang masyarakat dan sudut pandang The Fed," Yellen menerangkan kepada Bloomberg.

Beberapa investor tetap optimis namun berhati-hati.“Kami melihat beberapa (posisi) long covering di Asia hari ini, dengan lindung nilai risiko dibuka setelah berita akhir pekan yang lancar, dibantu oleh dolar yang sedikit lebih kuat dan reli Bitcoin... fundamental bullish tetap di tempatnya. Hanya kenaikan tajam dari kurva imbal hasil AS yang kemungkinan akan mengubahnya,” Jeffrey Halley, analis pasar senior OANDA, mengatakan kepada Reuters.

Investor sekarang menunggu keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB), yang akan dilansir pada hari Kamis. The Fed juga dijadwalkan bertemu mulai dari 15 hingga 16 Juni.Di sisi permintaan, India, konsumen emas terbesar kedua global, membukukan diskon terbesar dalam delapan setengah bulan minggu lalu karena jumlah kasus COVID-19 di India mencapai 28,8 juta pada 7 Juni, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.

PT Rifan Financindo || Pada logam mulia lainnya, perak turun 0,55% ke 27,742 dan palladium naik 0,22% di 2.844,50, sementara platinum naik tipis 0,02% di 1.168,55 pukul 11.20 WIB.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun tipis Rp1.000 dari Rp960.000 pada hari Minggu menjadi Rp959.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.07 WIB.


 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang emas d

Emas naik Karena Koreksi Normal

Rifan Financindo || Harga emas naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Senin kemarin, karena koreksi normal dari tekanan jual belakangan ini yang telah merusak grafik jangka pendek pasar emas. Dolar AS yang goyah di pasar forex dan naiknya harga minyak mentah adalah kekuatan “bullish” diluar pasar metal berharga yang bekerja mendukung pasar metal berharga untuk naik memulai minggu perdagangan yang sakit. Meskipun demikian metal safe-haven ini masih tertekan dengan naiknya minat terhadap resiko dari para trader dan investor belakangan ini yang telah membuat uang mengalir ke pasar saham. Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $13.50 per ons pada $1,696.40. Sementara emas Antam ditawarkan beli tidak berubah di Rp 876.000,- Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Nasdaq menyentuh rekor ketinggian semalam, sementara indeks saham S&P 500 menyentuh ketingg

Tunjang Gaya Hidup Sehat, Sanken Hadirkan Dispenser Dua Galon

  Rifanfinancindo || Adanya wabah pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Suatu perilaku yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Selain menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan di air mengalir pakai sabun atau hand sanitezer, dan menjaga jarak, juga harus ditunjang dengan minum air putih yang berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan air minum berkualitas, Sanken di awal tahun 2021 menghadirkan inovasi terbaru dispenser dua galon "Infinite" series yaitu DA-11 Glass dan DA-11 Stainless. Dispenser terbaru untuk kelas premium ini pun sudah mengantongi sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dispenser terbaru ini memiliki fitur utama UV Self Clean System. Sistem ini menggunakan ultra violet yang sangat efektif membasmi dan mencegah timbulnya bakteri di dalam tangki air. Air yang diminum pun menjadi lebih higienis. Sistem ini juga dilengkapi dengan teknologi yang dapat menekan pertumbuhan bakteri, menghilangkan rasa tidak enak, dan mempe