Langsung ke konten utama

Harga Emas Naik Tipis, Investor Masih Cerna Data Beragam Inflasi China

 Rifanfinancindo || Harga emas naik tipis pada Rabu (09/06) petang. Investor tampaknya masih mencerna data inflasi yang beragam dari China dan menunggu data serupa dari AS pada hari Kamis.Harga emas berjangka lanjut naik tipis 0,06% ke $1.895,55 per troy ons pukul 13.17 WIB menurut data Investing.com. Indeks dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, turun tipis 0,01% di 90,067 pada hari Rabu sementara imbal hasil obligasi AS acuan tenor 10 tahun naik tipis 0,10% di 1,530 pukul 13.19 WIB.

Data yang dirilis sebelumnya menunjukkan indeks harga konsumen (CPI) China untuk bulan Mei mengalami kontraksi 0,2% bulan ke bulan dan meningkat 1,3% setahun. Namun, indeks harga produsen (PPI) melonjak sebesar 9% tahun ke tahun, melampaui ekspektasi.Di negara lain di Asia, tingkat pengangguran Korea Selatan naik sebesar 3,8% di bulan Mei, sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan 3,7% di bulan April, menunjukkan bahwa jumlah orang yang dipekerjakan terus meningkat.

Di AS, Lowongan Pekerjaan JOLT pada bulan April meningkat menjadi 9,286 juta, lebih tinggi dari perkiraan 8,3 juta yang disiapkan oleh Investing.com dan 8,288 juta di bulan Maret.Investor sekarang menunggu data indeks CPI inti AS untuk Mei yang akan dirilis pada hari Kamis untuk mencari petunjuk lebih lanjut tentang kerangka waktu Federal Reserve AS untuk mengubah kebijakan moneter dovish yang ada saat ini.

"Rentang perdagangan ketat yang terlihat sejauh ini hingga bulan ini mencerminkan suasana hati-hati di pasar menjelang angka inflasi ... saat The Fed meyakinkan bahwa lonjakan inflasi ini bersifat sementara, para pengambil kebijakan perlu mendorong untuk menenangkan pasar," Analis pasar keuangan senior City Index Fiona Cincotta mengatakan kepada Bloomberg.

Rifanfinancindo || Di seberang Atlantik, investor juga memperhatikan keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB), yang akan diumumkan pada 10 Juni. Sementara itu, para pemimpin dunia, termasuk Presiden AS Joe Biden dan Kanselir Jerman Angela Merkel diperkirakan akan menghadiri pertemuan puncak para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) yang akan dibuka pada hari Jumat di Inggris.


 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang emas d

Emas naik Karena Koreksi Normal

Rifan Financindo || Harga emas naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Senin kemarin, karena koreksi normal dari tekanan jual belakangan ini yang telah merusak grafik jangka pendek pasar emas. Dolar AS yang goyah di pasar forex dan naiknya harga minyak mentah adalah kekuatan “bullish” diluar pasar metal berharga yang bekerja mendukung pasar metal berharga untuk naik memulai minggu perdagangan yang sakit. Meskipun demikian metal safe-haven ini masih tertekan dengan naiknya minat terhadap resiko dari para trader dan investor belakangan ini yang telah membuat uang mengalir ke pasar saham. Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $13.50 per ons pada $1,696.40. Sementara emas Antam ditawarkan beli tidak berubah di Rp 876.000,- Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Nasdaq menyentuh rekor ketinggian semalam, sementara indeks saham S&P 500 menyentuh ketingg

Tunjang Gaya Hidup Sehat, Sanken Hadirkan Dispenser Dua Galon

  Rifanfinancindo || Adanya wabah pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Suatu perilaku yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Selain menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan di air mengalir pakai sabun atau hand sanitezer, dan menjaga jarak, juga harus ditunjang dengan minum air putih yang berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan air minum berkualitas, Sanken di awal tahun 2021 menghadirkan inovasi terbaru dispenser dua galon "Infinite" series yaitu DA-11 Glass dan DA-11 Stainless. Dispenser terbaru untuk kelas premium ini pun sudah mengantongi sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dispenser terbaru ini memiliki fitur utama UV Self Clean System. Sistem ini menggunakan ultra violet yang sangat efektif membasmi dan mencegah timbulnya bakteri di dalam tangki air. Air yang diminum pun menjadi lebih higienis. Sistem ini juga dilengkapi dengan teknologi yang dapat menekan pertumbuhan bakteri, menghilangkan rasa tidak enak, dan mempe