Langsung ke konten utama

Harga Emas Naik Selasa Pagi, Pernyataan Powell di Kongres AS Jadi Sorotan

 PT Rifan Financindo || Harga emas naik pada Selasa (22/06) pagi di Asia. Investor mencerna komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell AS bahwa inflasi akan bersifat sementara sambil menunggu pidato Powell di kemudian hari.Harga emas berjangka naik 0,29% di $1.788,15 per troy ons pukul 11.38 WIB dan indeks dolar AS naik tipis 0,06% ke 91,940.

Meskipun inflasi telah meningkat, itu akan bergerak kembali ke target 2% Fed setelah ketidakseimbangan pasokan teratasi, kata Powell dalam sambutan tertulis yang disiapkan untuk kesaksiannya pada hari Selasa di depan Kongres AS."Inflasi telah meningkat utamanya dalam beberapa bulan terakhir ... karena efek pasokan sementara ini mereda, inflasi diperkirakan akan turun kembali ke tujuan jangka panjang kami," kata Powell.

Investor sekarang menunggu sidang Powell tersebut untuk mendapatkan petunjuk tentang laju pemulihan ekonomi AS dari COVID-19 dan prospek kebijakan moneter.Emas naik pada hari Senin setelah mencatat penurunan mingguan terbesar dalam minggu terburuk selama 15 bulan. Ini terjadi setelah The Fed mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih awal dari perkiraan dan pengetatan program pembelian asetnya dalam keputusan kebijakan terbarunya. Logam kuning sedikit rebound lantaran investor berspekulasi atas pengetatan akan dilakukan sangat bertahap.

"Emas naik semalam seiring penurunan dolar AS dan sentimen (optimis) berlanjut di Asia pagi ini, karena investor regional bergegas mengikuti jejak saham semalam di New York," Jeffrey Halley, analis pasar senior di OANDA, mengatakan kepada Reuters.Namun, beberapa investor tetap berhati-hati.

"Meskipun rebound, harga emas diperdagangkan mayoritas dalam pola grafik Jumat lalu, pola yang lebih mencerminkan jeda dan keraguan," Avtar Sandu, manajer komoditas senior di Phillip Futures, mengatakan dalam catatan.Pada logam mulia lainnya, perak dan paladium naik, sementara platinum juga naik pukul 11.42 WIB.

Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Agustus diperdagangkan pada USD1.788,85 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,33%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.761,20 dan resistance pada USD1.826,40.

PT Rifan Financindo || Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,04% dan diperdagangkan pada USD91,920.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Juli naik 0,05% dan diperdagangkan pada USD26,038 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Juli naik 0,62% dan diperdagangkan pada USD4,2032 per pon. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

WHO Beri Peringatan Keras soal Varian Delta

 Jakarta, PT Rifan Financindo || - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan keras ke dunia soal penyebaran varian corona B.1.617 yang kini disebut varian Delta.Dalam laporan terbarunya, WHO menyebut varian yang masuk ke dalam 'variant of concern' ini sudah menyebar luas bahkan hingga ke 80 negara dan terus bermutasi. Variant of concern mengindikasikan bahwa varian ini harus menjadi perhatian karena mengancam kesehatan global, dengan penyebaran cepat dan meningkatkan keterisian rumah sakit.Pemimpin Teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerhove mengatakan penelitian terbaru menunjukkan bahwa varian ini lebih menular dibanding yang lain dan dapat menimbulkan gejala lebih parah. Bahkan ada mutasi baru, Delta Plus. "Ada mutasi tambahan yang telah diidentifikasi... Di beberapa varian delta kami telah melihat satu mutasi lebih sedikit atau satu penghapusan alih-alih tambahan, jadi kami melihat semuanya," jelasnya ditulis CNBC Internasional, Kamis (17/6/2021). Vari

Anggota DPR tak setuju penghapusan BBM premium pada tahun 2022

  Jakarta ( PT Rifan Financindo ) - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyatakan tidak setuju dengan kebijakan terkait penghapusan BBM jenis premium pada tahun 2022 mendatang karena berpotensi menambah beban perekonomian di tengah masyarakat. Mulyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, menyatakan bahwa saat ini daya beli masyarakat sedang lemah karena terdampak pandemi COVID-19.“Terkait rencana Premium dihapus 1 Januari 2022, kami tidak sependapat di tengah pandemi yang sekarang ini,” ujar Mulyanto. Sedangkan pada tahun 2022, masih menurut dia, belum tentu pula terjadi pemulihan daya beli masyarakat tersebut.Mulyanto menegaskan dirinya bukan anti pada BBM ramah lingkungan. Namun, dia minta Pemerintah memikirkan solusi alternatif bagi masyarakat bila ingin menghapus premium. “Saya minta Pemerintah mencari solusi alternatif yang lebih elegan agar tujuan menjaga kelestarian lingkungan hidup tercapai namun beban hidup masyarakat tidak bertambah,” tegasnya.Mulyanto juga memperta

Emas Melemah Karena Penguatan Dolar AS

 PT Rifan Financindo || Emas mencapai rekor tertinggi pada hari Senin karena kekhawatiran perlambatan ekonomi dari meningkatnya kasus covid-19 mendukung daya tarik safe-haven, sebelum akhirnya melemah karen a lonjakan dolar AS memicu aksi ambil untung.Berdasarkan data investing.com pukul 21.30 WIB, emas spot turun 0,23% menjadi $ 1.971,52 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi $ 1.984,66 di awal perdagangan Asia. Emas berjangka AS naik 0,09% ke level $ 1,975.98. Namun langkah menuju $ 2.000 diproyeksikan terjadi dalam waktu dekat, dengan sejumlah faktor termasuk data ekonomi yang lebih lemah dan meningkatnya ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Cina yang mendorong penguatan emas.Harga emas telah melonjak sekitar 30% sepanjang tahun ini, didukung suku bunga yang lebih rendah dan langkah-langkah stimulus oleh bank sentral global untuk meredam pukulan ekonomi dari pandemi. Kasus infeksi COVID-19 telah mencapai 18 juta di seluruh dunia, dan para ahli virus Gedung Putih menga