Langsung ke konten utama

Harga Emas Kian Turun, Investor Pantau Data Inflasi AS

 PT Rifan Financindo || Harga emas kian turun pada Kamis (10/06) petang dan sebaliknya dolar AS pun menguat tipis. Investor menunggu data AS untuk mendapatkan sinyal lanjutan tentang tingkat inflasi dan pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19.Harga emas berjangka turun 0,54% ke $1.885,35 per troy ons pukul 13.03 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis 0,10% di 90,210 sementara imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun masih melemah 0,56% di 1,481, di bawah 1,50% untuk pertama kalinya sejak 7 Mei.

Investor sekarang menunggu data AS, yaitu indeks harga konsumen inti pada bulan Mei dan klaim pengangguran awal, yang akan dirilis hari ini, untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang pertumbuhan ekonomi AS dan arah kebijakan moneter Federal Reserve AS.

"Kejutan kenaikan yang signifikan dalam inflasi dapat menggoyahkan diskusi tapering Fed lebih cepat daripada nanti, meskipun mayoritas masih akan mencari kemajuan substansial menuju lapangan kerja maksimum sebelum mempertimbangkan pengurangan." Namun sejauh ini, "pasar menerima pandangan The Fed bahwa kenaikan harga bersifat sementara dan The Fed tidak akan mengubah proyeksi kebijakannya pada pertemuan FOMC minggu depan," kata ekonom ANZ dalam catatan.

Di seberang Atlantik, keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) akan diketahui hari ini. Bank sentral akan mempertahankan langkah-langkah stimulusnya saat ini jika biaya pinjaman yang lebih tinggi dapat menghalangi pemulihan ekonomi yang masih baru lahir dari pandemi COVID-19.

Sementara itu, para pemimpin kelompok negara 7 (G7) akan menggelar rapat di Cornwall pada hari Jumat.Untuk logam mulia lainnya, perak terus turun 0,84% di 27,767, platinum makin turun 1,08% di 1.139,05 dan paladium naik tipis 0,09% di 2.781,50 pukul 13.08 WIB.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp3.000 dari Rp957.000 pada Rabu menjadi Rp954.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 07.51 WIB.

Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Agustus diperdagangkan pada USD1.889,05 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,34%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.855,60 dan resistance pada USD1.906,90.

PT Rifan Financindo ||  Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,06% dan diperdagangkan pada USD90,177.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Juli jatuh 0,60% dan diperdagangkan pada USD27,835 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Juli jatuh 0,10% dan diperdagangkan pada USD4,5113 per pon.


 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang emas d

Emas naik Karena Koreksi Normal

Rifan Financindo || Harga emas naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Senin kemarin, karena koreksi normal dari tekanan jual belakangan ini yang telah merusak grafik jangka pendek pasar emas. Dolar AS yang goyah di pasar forex dan naiknya harga minyak mentah adalah kekuatan “bullish” diluar pasar metal berharga yang bekerja mendukung pasar metal berharga untuk naik memulai minggu perdagangan yang sakit. Meskipun demikian metal safe-haven ini masih tertekan dengan naiknya minat terhadap resiko dari para trader dan investor belakangan ini yang telah membuat uang mengalir ke pasar saham. Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $13.50 per ons pada $1,696.40. Sementara emas Antam ditawarkan beli tidak berubah di Rp 876.000,- Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Nasdaq menyentuh rekor ketinggian semalam, sementara indeks saham S&P 500 menyentuh ketingg

Tunjang Gaya Hidup Sehat, Sanken Hadirkan Dispenser Dua Galon

  Rifanfinancindo || Adanya wabah pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Suatu perilaku yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Selain menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan di air mengalir pakai sabun atau hand sanitezer, dan menjaga jarak, juga harus ditunjang dengan minum air putih yang berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan air minum berkualitas, Sanken di awal tahun 2021 menghadirkan inovasi terbaru dispenser dua galon "Infinite" series yaitu DA-11 Glass dan DA-11 Stainless. Dispenser terbaru untuk kelas premium ini pun sudah mengantongi sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dispenser terbaru ini memiliki fitur utama UV Self Clean System. Sistem ini menggunakan ultra violet yang sangat efektif membasmi dan mencegah timbulnya bakteri di dalam tangki air. Air yang diminum pun menjadi lebih higienis. Sistem ini juga dilengkapi dengan teknologi yang dapat menekan pertumbuhan bakteri, menghilangkan rasa tidak enak, dan mempe