JAKARTA. Rifan Financindo || Kinerja komoditas logam mulia pada kuartal I-2021 cenderung beragam. Di mana, platinum berhasil menjadi komoditas dengan kinerja terbaik setelah menguat 10,76% dalam tiga bulan pertama tahun ini.Disusul paladium yang tumbuh 7,30% pada kuartal I-2021. Lalu perak dan emas justru sama-sama berada di teritori negatif, setelah perak melemah 7,52% dan emas merosot 10,04%.
Division Manager PT Royal Trust Futures Suluh Adi Wicaksono mengatakan, alasan platinum dan paladium masih berhasil mencatatkan kinerja positif di saat emas dan perak tertekan tidak lepas dari fungsi keduanya yang berbeda. Di saat emas dan perak cenderung dilepas, platinum dan paladium justru mengalami kenaikan permintaan dari pasar global.
“Pada kuartal I-2021, permintaan terhadap platinum dan paladium mengalami kenaikan seiring industri manufaktur yang juga mulai pulih di mana data PMI China dan Amerika Serikat terus membaik. Sedangkan emas dan perak mengalami koreksi akibat nilai spotnya yang tertekan oleh kenaikan dolar AS,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Sabtu (3/4).Walau emas mengalami koreksi, Suluh menyebut kinerja dalam kurun waktu tiga bulan tersebut tidak dapat dijadikan patokan untuk kinerja selanjutnya. Menurutnya, kondisi emas lebih dipengaruhi oleh sentimen pergerakan yield US Treasury.
Suluh pun justru optimistis, emas akan mulai membaik pada kuartal II-2021. Hal tersebut juga disokong secara teknikal setelah harga emas pada daily chart sudah double bottom di level US$ 1.677 per ons troi dan mulai rebound. Secara umum, sentimen-sentimen yang akan menjadi penggerak harga komoditas logam mulia akan datang dari kelanjutan kebijakan stimulus fiskal maupun moneter dari bank-bank sentral.
“Lalu, seberapa cepat pandemi bisa ditekan dengan program vaksinasi massal, serta tren pergerakan dolar AS ke depan. Oleh karena itu, pelaku pasar bisa ambil momen untuk melakukan aksi beli ketika ada kesempatan,” tambah Suluh.Sepanjang tahun 2021, Suluh memperkirakan emas akan bergerak pada kisaran US$ 1.750 per ons troi, dengan potensi ditutup di US$ 1.800 per ons troi pada akhir tahun.
Rifan Financindo || Sementara untuk perak, ia memproyeksikan harganya akan ada di US$ 27 per ons troi dengan target akhir tahun di US$ 30 per ons troi. Lebih lanjut, untuk paladium dan platinum, ia memproyeksikan harganya masih akan merangkak naik. Dengan target harga paladium di akhir tahun bisa menyentuh US$ 2.900 per ons troi dan platinum menuju US$ 1.250 per ons troi.
Division Manager PT Royal Trust Futures Suluh Adi Wicaksono mengatakan, alasan platinum dan paladium masih berhasil mencatatkan kinerja positif di saat emas dan perak tertekan tidak lepas dari fungsi keduanya yang berbeda. Di saat emas dan perak cenderung dilepas, platinum dan paladium justru mengalami kenaikan permintaan dari pasar global.
“Pada kuartal I-2021, permintaan terhadap platinum dan paladium mengalami kenaikan seiring industri manufaktur yang juga mulai pulih di mana data PMI China dan Amerika Serikat terus membaik. Sedangkan emas dan perak mengalami koreksi akibat nilai spotnya yang tertekan oleh kenaikan dolar AS,” jelas dia kepada Kontan.co.id, Sabtu (3/4).Walau emas mengalami koreksi, Suluh menyebut kinerja dalam kurun waktu tiga bulan tersebut tidak dapat dijadikan patokan untuk kinerja selanjutnya. Menurutnya, kondisi emas lebih dipengaruhi oleh sentimen pergerakan yield US Treasury.
Suluh pun justru optimistis, emas akan mulai membaik pada kuartal II-2021. Hal tersebut juga disokong secara teknikal setelah harga emas pada daily chart sudah double bottom di level US$ 1.677 per ons troi dan mulai rebound. Secara umum, sentimen-sentimen yang akan menjadi penggerak harga komoditas logam mulia akan datang dari kelanjutan kebijakan stimulus fiskal maupun moneter dari bank-bank sentral.
“Lalu, seberapa cepat pandemi bisa ditekan dengan program vaksinasi massal, serta tren pergerakan dolar AS ke depan. Oleh karena itu, pelaku pasar bisa ambil momen untuk melakukan aksi beli ketika ada kesempatan,” tambah Suluh.Sepanjang tahun 2021, Suluh memperkirakan emas akan bergerak pada kisaran US$ 1.750 per ons troi, dengan potensi ditutup di US$ 1.800 per ons troi pada akhir tahun.
Rifan Financindo || Sementara untuk perak, ia memproyeksikan harganya akan ada di US$ 27 per ons troi dengan target akhir tahun di US$ 30 per ons troi. Lebih lanjut, untuk paladium dan platinum, ia memproyeksikan harganya masih akan merangkak naik. Dengan target harga paladium di akhir tahun bisa menyentuh US$ 2.900 per ons troi dan platinum menuju US$ 1.250 per ons troi.
Komentar
Posting Komentar