Langsung ke konten utama

Harga Emas Turun Pasca Rilis Data Ekonomi Beragam

 PT Rifan Financindo || Harga emas turun pada Jumat (30/04) pagi dan investor masih mencerna banyak rilis data ekonomi saat bulan April segera berakhir.Harga emas berjangka turun 0,11% ke $1.766,35 per troy ons pukul 11.09 WIB menurut data Investing.com.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp9.000 dari Rp931.000 pada Kamis menjadi Rp922.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.21 WIB.

PDB AS meningkat sebesar 6,4% kuartal ke kuartal di kuartal I tahun 2021 dan tercatat 553.000 klaim pengangguran awal diajukan selama seminggu terakhir, dengan dukungan pemerintah seperti uang untuk sebagian besar rumah tangga berpenghasilan rendah menyumbang data positif pada hari Kamis tersebut.Investor juga terus memantau kemajuan rencana stimulus $1,8 triliun yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden awal pekan ini.

Di Asia, China mencatat laju pertumbuhan yang melambat menjelang masa liburan selama seminggu yang dimulai pada hari Sabtu. Data yang dirilis sebelumnya mengungkapkan bahwa MIndeks Manajer Pembelian Manufaktur (PMI) untuk bulan April di level 51,1 dan PMI non-manufaktur adalah 54,9. PMI manufaktur Caixin untuk bulan April adalah 51,9 dan PMI jasa Caixin akan diketahui pada minggu depan.

Di Jepang, produksi industri naik 2,2% bulan ke bulan di bulan Maret dan Indeks Harga Konsumen Inti Tokyo turun 0,2% tahun ke tahun di bulan April.Di sisi COVID-19, jumlah kasus global melampaui angka 150 juta pada 30 April, menurut data Universitas Johns Hopkins.Pada logam mulia lainnya, perak turun 0,38% di 25,955 sementara platinum naik 0,11% ke 1.204,20 pukul 11.12 WIB. Palladium stabil di level 2.955,00 setelah mencapai rekor tertinggi $2.981,99 pada hari Kamis tetapi masih di jalur untuk membukukan kenaikan mingguan ketiga berturut.

Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Juni diperdagangkan pada USD1.773,75 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,01%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.754,85 dan resistance pada USD1.794,50.

PT Rifan Financindo || Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,00% dan diperdagangkan pada USD90,593.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Mei jatuh 0,27% dan diperdagangkan pada USD26,155 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Juli jatuh 0,19% dan diperdagangkan pada USD4,4890 per pon


 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Emas Turun Tipis, Fed Indikasi Pengurangan Aset Bisa Lebih Cepat

  Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Kamis petang. Investor mencerna pernyataan dari Federal Reserve AS yang mengindikasikan bank sentral dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan.Harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.812,80 per troy ons pukul 14.26 WIB menurut data Investing.com. Amerika Serikat merilis beberapa data ekonomi yang menunjukkan perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP sebesar 330.000 pada bulan Juli, angka ini lebih rendah dari estimasi. Data juga mengatakan indeks manajer pembelian jasa (PMI) mencapai 59,9, sedangkan pekerjaan nonmanufaktur dari Institute of Supply Management (ISM) berada di 53,8 dan PMI non-manufaktur ISM berada di 64,1. Investor sekarang akan memantau laporan pekerjaan AS hari Jumat, termasuk gaji nonpertanian, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya.Di Asia Pasifik, data perdagangan Australia bulan Juni, yang dirilis sebelumnya, mengatakan ekspor naik 4% bulan ke bulan, impor tumbuh 1% bulan ke bulan dan nerac...

Pasar Saham Berjangka Eropa Melemah

Rifan Financindo ||   Pasar saham berjangka Eropa melemah pada Rabu (19/05) petang pasca terjadinya aksi jual di Wall Street akibat ketidakpastian seputar kondisi inflasi dan kebijakan Federal Reserve di masa depan.Pada pukul 13.40 WIB, DAX futures Jerman turun 0,26% ke 15.252,5, CAC 40 futures Prancis turun 1,28% di 6.271,5 dan FTSE 100 futures di Inggris jatuh 0,94% ke 6.960,5 menurut data Investing.com. Dari Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah dan turun 1,16% ke 5.766,74 hingga pukul 13.58 WIB. Indeks utama di Wall Street gagal mempertahankan kenaikannya setelah rilis pendapatan ritel yang kuat pada Selasa, hingga akhirnya menderita aksi jual tajam hingga penutupan perdagangan. Semua saham teknologi utama berakhir di zona merah karena investor tampaknya tidak ingin menahan perusahaan-perusahaan dengan orientasi pertumbuhan ini hingga rilis risalah pertemuan Federal Reserve terakhir. Saham-saham akhir-akhir ini mengalami tekanan akibat kekhawa...

Inflasi IHK November 2021 Tetap Rendah

Rifanfinancindo || Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2021 mengalami inflasi 0,37% (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,12% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di semua kelompok yaitu inti, volatile food, dan administered prices. Secara tahunan, inflasi IHK November 2021 tercatat 1,75% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,66% (yoy). Inflasi diprakirakan berada di bawah batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya. Inflasi inti pada November 2021 tercatat 0,17% (mtm), meningkat dari inflasi Oktober 2021 sebesar 0,07% (mtm). Berdasarkan komoditasnya, kenaikan inflasi inti terutama dipengaruhi...