Langsung ke konten utama

Harga Emas & Dolar AS Turun

 PT Rifan Financindo || Harga emas turun tipis pada Senin (26/04) petang meski dolar AS beranjak melemah dan investor menanti keputusan kebijakan Federal Reserve AS pada minggu ini.Harga emas berjangka turun tipis 0,04% ke $1.777,15 per troy ons pukul 13.28 WIB. Dolar AS, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, juga terus melemah 0,14% di 90,715 pukul 13.29 WIB.

Keputusan The Fed, yang akan diumumkan pada hari Rabu, diperkirakan akan mempertahankan kebijakan status quo. Namun, investor akan memantau jawaban Ketua Fed Jerome Powell untuk pertanyaan yang muncul apakah pasar tenaga kerja yang membaik dan vaksinasi COVID-19 yang meningkat dapat menyebabkan penarikan pelonggaran moneter.

Di Asia, Bank of Japan (BOJ) akan melansir keputusan kebijakannya sendiri pada hari Selasa.Investor menyuntikkan $16,4 miliar ke dalam dana obligasi global dan $14,9 miliar ke dalam dana pasar uang untuk pekan terakhir 21 April menurut data Refinitiv Lipper. Investor juga menyoroti logam kuning safe haven seiring terus meningkatnya jumlah kasus COVID-19 global.

Di India, jumlah kasus COVID-19 yang terus meningkat dan pembatasan berikutnya membuat para pembeli emas menjauh.Sementara itu, produksi emas di Zimbabwe juga turun sebesar 30% menjadi 3,98 ton pada kuartal I tahun 2021.Juga di sisi pasokan, perusahaan pertambangan Newmont dan Barrick pada hari Jumat mengumumkan kemitraannya di Chili akan bekerjasama dengan masyarakat lokal untuk meningkatkan pengembangan proyek emas-tembaga Norte Abierto.

PT Rifan Financindo || Pada logam mulia lainnya, harga perak turun 0,51% ke 25,942 dan platinum naik 0,36% ke 1.239,15. Palladium naik 0,55% ke 2.864,50 pukul 13.34 WIB tetapi tetap di bawah level rekor yang dicapai selama minggu lalu.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) stabil di level Rp933.000 hingga pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.26 WIB.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang emas d

Emas naik Karena Koreksi Normal

Rifan Financindo || Harga emas naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Senin kemarin, karena koreksi normal dari tekanan jual belakangan ini yang telah merusak grafik jangka pendek pasar emas. Dolar AS yang goyah di pasar forex dan naiknya harga minyak mentah adalah kekuatan “bullish” diluar pasar metal berharga yang bekerja mendukung pasar metal berharga untuk naik memulai minggu perdagangan yang sakit. Meskipun demikian metal safe-haven ini masih tertekan dengan naiknya minat terhadap resiko dari para trader dan investor belakangan ini yang telah membuat uang mengalir ke pasar saham. Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $13.50 per ons pada $1,696.40. Sementara emas Antam ditawarkan beli tidak berubah di Rp 876.000,- Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Nasdaq menyentuh rekor ketinggian semalam, sementara indeks saham S&P 500 menyentuh ketingg

Tunjang Gaya Hidup Sehat, Sanken Hadirkan Dispenser Dua Galon

  Rifanfinancindo || Adanya wabah pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Suatu perilaku yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Selain menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan di air mengalir pakai sabun atau hand sanitezer, dan menjaga jarak, juga harus ditunjang dengan minum air putih yang berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan air minum berkualitas, Sanken di awal tahun 2021 menghadirkan inovasi terbaru dispenser dua galon "Infinite" series yaitu DA-11 Glass dan DA-11 Stainless. Dispenser terbaru untuk kelas premium ini pun sudah mengantongi sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dispenser terbaru ini memiliki fitur utama UV Self Clean System. Sistem ini menggunakan ultra violet yang sangat efektif membasmi dan mencegah timbulnya bakteri di dalam tangki air. Air yang diminum pun menjadi lebih higienis. Sistem ini juga dilengkapi dengan teknologi yang dapat menekan pertumbuhan bakteri, menghilangkan rasa tidak enak, dan mempe