Langsung ke konten utama

Harga Emas Anjlok Imbas Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS



 CHICAGO - Rifanfinancindo ||  Emas berjangka jatuh lagi pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), memperpanjang penurunan untuk hari kedua berturut-turut, tertekan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS menjelang pengumuman keputusan kebijakan dari pertemuan hari Federal Reserve.



Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, merosot USD4,9 atau 0,28% menjadi ditutup pada USD1.773,90 per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (27/4/2021), emas berjangka turun tipis USD1,3 atau 0,07% menjadi USD1.778,80.

Emas berjangka berjangka naik tipis USD2,3 atau 0,13% menjadi USD1.780,10 pada Senin (26/4/2021), setelah terpangkas USD4,2 atau 0,24% menjadi USD1.777,80 pada Jumat (23/4/2021), dan jatuh USD11,1 atau 0,62% menjadi USD1.782 pada Kamis (23/4/2021).

Tak lama setelah penutupan pasar, pengumuman Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) keluar, menyatakan bahwa inflasi telah meningkat, tetapi sebagian besar karena faktor peralihan. Federal Reserve berjanji untuk mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah dan melanjutkan pembelian asetnya.

The Fed mengakui tentang kekuatan pertumbuhan ekonomi tetapi tidak memberikan indikasi bahwa pihaknya siap untuk mengurangi dukungannya untuk pemulihan ekonomi. Harga emas sedikit berubah setelah pengumuman tersebut.

"Obligasi menguat, dolar mundur tajam, dan emas reli ke tertinggi hari ini setelah menguji terendah dari kisaran sebelumnya setelah Powell berusaha keras untuk menekankan tidak akan ada pengurangan dalam kebijakan akomodatif Fed," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam di BMO.

"The Fed mungkin telah menetapkan emas untuk menguji di atas kisaran 1.800- 1.810 dolar AS, tetapi tidak jelas apakah ada momentum yang cukup untuk menembus di atas itu tanpa penarikan yang lebih dalam pada dolar," tambahnya.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan berbalik arah setelah naik ke level tertinggi dua minggu sebelumnya, meningkatkan daya tarik emas. Dolar juga turun, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang dapat mengikuti stimulus yang meluas, imbal hasil obligasi pemerintah yang tinggi telah menumpulkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil dan telah mendorong emas turun sekitar 6,0 persen sepanjang tahun ini.

Rifanfinancindo || Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 32,5 sen atau 1,23% menjadi ditutup pada USD26,085 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun USD37,3 atau 2,99% menjadi ditutup pada USD1.212,2 per ounce. 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang emas d

Emas naik Karena Koreksi Normal

Rifan Financindo || Harga emas naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Senin kemarin, karena koreksi normal dari tekanan jual belakangan ini yang telah merusak grafik jangka pendek pasar emas. Dolar AS yang goyah di pasar forex dan naiknya harga minyak mentah adalah kekuatan “bullish” diluar pasar metal berharga yang bekerja mendukung pasar metal berharga untuk naik memulai minggu perdagangan yang sakit. Meskipun demikian metal safe-haven ini masih tertekan dengan naiknya minat terhadap resiko dari para trader dan investor belakangan ini yang telah membuat uang mengalir ke pasar saham. Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $13.50 per ons pada $1,696.40. Sementara emas Antam ditawarkan beli tidak berubah di Rp 876.000,- Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Nasdaq menyentuh rekor ketinggian semalam, sementara indeks saham S&P 500 menyentuh ketingg

Tunjang Gaya Hidup Sehat, Sanken Hadirkan Dispenser Dua Galon

  Rifanfinancindo || Adanya wabah pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Suatu perilaku yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Selain menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan di air mengalir pakai sabun atau hand sanitezer, dan menjaga jarak, juga harus ditunjang dengan minum air putih yang berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan air minum berkualitas, Sanken di awal tahun 2021 menghadirkan inovasi terbaru dispenser dua galon "Infinite" series yaitu DA-11 Glass dan DA-11 Stainless. Dispenser terbaru untuk kelas premium ini pun sudah mengantongi sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dispenser terbaru ini memiliki fitur utama UV Self Clean System. Sistem ini menggunakan ultra violet yang sangat efektif membasmi dan mencegah timbulnya bakteri di dalam tangki air. Air yang diminum pun menjadi lebih higienis. Sistem ini juga dilengkapi dengan teknologi yang dapat menekan pertumbuhan bakteri, menghilangkan rasa tidak enak, dan mempe