Langsung ke konten utama

Harga emas turun tipis setelah rebound dari level terendah tujuh bulan

JAKARTA. Rifanfinancindo ||  Harga emas turun di awal perdagangan pagi ini setelah kemarin rebound dari level terendah sejak Juni 2020. Rabu (3/3) pukul 7.25 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.736,34 per ons troi.Harga emas ini turun 0,12% jika dibandingkan dengan harga penutupan perdagangan kemarin pada US$ 1.738,36 per ons troi. Harga emas kemarin menguat 0,77% dari level terendah sejak Juni 2020 atau dalam tujuh bulan terakhir."Harga emas melonjak mendekati sesi tertinggi karena imbal hasil dan penurunan kurs dolar AS," kata Tai Wong, trader di BMO kepada Reuters.

Wong menambahkan bahwa kenaikan harga emas kemarin dari posisi terendah menunjukkan bahwa investor dan spekulan jangka pendek sedang melakukan bargain-hunting atau beli saat harga turun dan memicu short-covering atau menutup posisi short juga. "Penutupan di atas US$ 1.725 per ons akan dianggap kunci pembalikan," kata dia.  Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia turun 0,28% setelah mencapai level tertinggi hampir empat minggu. Pelemahan kurs dolar menyebabkan emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Mendukung emas, imbal hasil US Treasury acuan turun dari level tertinggi dalam satu tahun. Sementara Wall Street kemarin pun turun. Tiga indeks utama pasar saham AS kompak melemah. "Dilema utama saat ini untuk kenaikan emas adalah kenaikan imbal hasil Treasury AS jangka pendek," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.  Haberkorn mengungkapkan bahwa Federal Reserve bersikap sangat akomodatif dengan stimulus, dengan suku bunga rendah untuk jangka waktu yang lama. "Tapi saat ini kita harus menghadapi kenaikan suku bunga jangka pendek ini," ungkap dia.

Rifanfinancindo || 
Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Tapi imbal hasil yang lebih tinggi mengancam status tersebut karena meningkatkan opportunity cost untuk memegang emas batangan. Pelaku pasar terus mencermati kelanjutan stimulus US$ 1,9 triliun, yang akan dibahas di Senat AS minggu ini.    



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang emas d

Emas naik Karena Koreksi Normal

Rifan Financindo || Harga emas naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Senin kemarin, karena koreksi normal dari tekanan jual belakangan ini yang telah merusak grafik jangka pendek pasar emas. Dolar AS yang goyah di pasar forex dan naiknya harga minyak mentah adalah kekuatan “bullish” diluar pasar metal berharga yang bekerja mendukung pasar metal berharga untuk naik memulai minggu perdagangan yang sakit. Meskipun demikian metal safe-haven ini masih tertekan dengan naiknya minat terhadap resiko dari para trader dan investor belakangan ini yang telah membuat uang mengalir ke pasar saham. Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $13.50 per ons pada $1,696.40. Sementara emas Antam ditawarkan beli tidak berubah di Rp 876.000,- Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Nasdaq menyentuh rekor ketinggian semalam, sementara indeks saham S&P 500 menyentuh ketingg

Tunjang Gaya Hidup Sehat, Sanken Hadirkan Dispenser Dua Galon

  Rifanfinancindo || Adanya wabah pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Suatu perilaku yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Selain menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan di air mengalir pakai sabun atau hand sanitezer, dan menjaga jarak, juga harus ditunjang dengan minum air putih yang berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan air minum berkualitas, Sanken di awal tahun 2021 menghadirkan inovasi terbaru dispenser dua galon "Infinite" series yaitu DA-11 Glass dan DA-11 Stainless. Dispenser terbaru untuk kelas premium ini pun sudah mengantongi sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dispenser terbaru ini memiliki fitur utama UV Self Clean System. Sistem ini menggunakan ultra violet yang sangat efektif membasmi dan mencegah timbulnya bakteri di dalam tangki air. Air yang diminum pun menjadi lebih higienis. Sistem ini juga dilengkapi dengan teknologi yang dapat menekan pertumbuhan bakteri, menghilangkan rasa tidak enak, dan mempe