Langsung ke konten utama

Harga emas spot naik 1%, dolar yang melemah dan kegembiraan stimulus AS


 JAKARTA. PT Rifan Financindo ||  Harga emas naik 1% pada hari Senin (1/3), pulih dari level terendah lebih dari delapan bulan pada sesi sebelumnya. Melemahnya dolar dan Amerika Serikat (AS) meloloskan paket stimulus US$ 1,9 triliun jadi pendongkraknya.Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,9% menjadi US$ 1.749,77 per ons pada 0317 GMT, setelah mencapai level terendah sejak Juni di US$ 1.716,85 pada hari Jumat. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 1% menjadi US$ 1.746,70.

Harga emas jatuh 3% pada hari Jumat, membukukan penurunan bulanan terbesar sejak November 2016 pada Februari, karena lonjakan imbal hasil obligasi AS."Pembalikan dari tren imbal hasil yang lebih tinggi dan dolar yang lebih lemah memungkinkan emas untuk bergerak sedikit lebih tinggi," kata Stephen Innes, kepala analis pasar global di perusahaan jasa keuangan Axi, menambahkan bahwa stimulus AS juga mendukung harga emas lebih lanjut.

Presiden AS Joe Biden mencetak kemenangan legislatif pertamanya ketika DPR mengesahkan paket bantuan virus corona senilai US$ 1,9 triliun pada Sabtu pagi.Dolar tergelincir dari level tertinggi satu minggu di sesi sebelumnya, meningkatkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya.Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kemungkinan besar dihasilkan dari stimulus, sementara imbal hasil obligasi yang lebih tinggi menantang status itu.

Di sisi teknis, level psikologis US$ 1.700 sangat signifikan, sedangkan kisaran US$ 1.760- US$ 1.765 merupakan rintangan penting bagi emas untuk naik lebih lanjut, kata Innes.Sementara itu, kepemilikan di dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, turun 0,6% pada hari Jumat ke level terendah sejak Mei 2020.

PT Rifan Financindo || 
Spekulan memangkas posisi bullish mereka dalam kontrak emas dan perak COMEX dalam seminggu hingga 23 Februari, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) mengatakan pada hari Jumat.Di tempat terpisah, harga perak naik 0,8% menjadi US$ 26,82 per ons troi, paladium naik 1,2% menjadi US$ 2.345,96, dan Platinum naik 2% menjadi US$ 1.212,33.  



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Emas Turun Tipis, Fed Indikasi Pengurangan Aset Bisa Lebih Cepat

  Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Kamis petang. Investor mencerna pernyataan dari Federal Reserve AS yang mengindikasikan bank sentral dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan.Harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.812,80 per troy ons pukul 14.26 WIB menurut data Investing.com. Amerika Serikat merilis beberapa data ekonomi yang menunjukkan perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP sebesar 330.000 pada bulan Juli, angka ini lebih rendah dari estimasi. Data juga mengatakan indeks manajer pembelian jasa (PMI) mencapai 59,9, sedangkan pekerjaan nonmanufaktur dari Institute of Supply Management (ISM) berada di 53,8 dan PMI non-manufaktur ISM berada di 64,1. Investor sekarang akan memantau laporan pekerjaan AS hari Jumat, termasuk gaji nonpertanian, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya.Di Asia Pasifik, data perdagangan Australia bulan Juni, yang dirilis sebelumnya, mengatakan ekspor naik 4% bulan ke bulan, impor tumbuh 1% bulan ke bulan dan nerac...

Inflasi IHK November 2021 Tetap Rendah

Rifanfinancindo || Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2021 mengalami inflasi 0,37% (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,12% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di semua kelompok yaitu inti, volatile food, dan administered prices. Secara tahunan, inflasi IHK November 2021 tercatat 1,75% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,66% (yoy). Inflasi diprakirakan berada di bawah batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya. Inflasi inti pada November 2021 tercatat 0,17% (mtm), meningkat dari inflasi Oktober 2021 sebesar 0,07% (mtm). Berdasarkan komoditasnya, kenaikan inflasi inti terutama dipengaruhi...

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang em...