Langsung ke konten utama

Harga Emas Kian Turun, Pasar Fokus Lelang Obligasi AS Pekan Ini

 Rifan Financindo ||  Harga emas kian turun pada Senin (22/03) petang seiring penguatan dolar AS meski imbal hasil obligasi AS tenor sepuluh tahun turun dan tetap mendekati level tertinggi lebih dari satu tahun.Harga emas berjangka turun 0,43% di $1.733,30 pukul 13.12 WIB dan XAU/USD berkurang 0,70% ke $1.733,27 menurut data Investing.com.Sedangkan indeks dolar AS beranjak naik 0,11% di 92,023 pukul 13.24 WIB dan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun makin turun 3,29% di 1,675 hingga pukul 13.18 WIB.

Lelang Treasury AS untuk tenor dua, lima, dan tujuh tahun selama pekan ini juga menjadi fokus investor. Bank-bank besar AS juga harus melanjutkan menjaga lapisan tambahan modal yang menyerap kerugian dari pergerakan obligasi AS dan deposito bank sentral mulai April dan seterusnya setelah Federal Reserve AS mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka tidak akan memperpanjang jeda sementara peraturan COVID-19 karena akan berakhir pada Maret 2021.

Ketua Fed AS Jerome Powell menegaskan dalam editorial Wall Street Journal bahwa Fed akan terus memberikan bantuan kepada perekonomian "selama dibutuhkan" lantaran pemulihan yang ada saat ini masih jauh dari kata selesai. Ia menambahkan AS akan keluar dari krisis COVID-19 "lebih kuat dan lebih baik, seperti yang telah sering kita lakukan sebelumnya".Investor juga akan mengamati BIS Innovation Summit pada sesi hari ini, di mana Powell akan masuk dalam daftar pembicara bersama kepala bank sentral lainnya termasuk Christine Lagarde dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England Andrew Bailey.

Powell dan Menteri Keuangan AS Janet Yellen juga akan membuat penampilan bersama pertama mereka di depan Komite Jasa Keuangan DPR AS pada hari Selasa untuk bersaksi mengenai kebijakan COVID-19 dari Fed dan Departemen Keuangan AS.Di seberang Atlantik, penggantian mengejutkan gubernur bank sentral Turki Naci Agbal pada akhir pekan juga mendorong investor beralih ke safe-haven dolar. Penggantian Agbal oleh Presiden Recep Tayyip Erdoğan menjadi Sahap Kavcioglu juga menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya gejolak di pasar keuangan lain.

Rifan Financindo ||  Di Asia, People’s Bank of China mempertahankan tingkat pinjamaan utama tidak berubah sebesar 3,85% sebelumnya.Pada logam mulia lainnya, paladium turun 0,12% ke 2.611,50, perak jatuh 2,67% ke 25,617 dan platinum turun 1,16% di 1.182,25 pukul 13.19 WIB.Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp3.000 dari Rp934.000 pada hari Minggu menjadi Rp931.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.34 WIB.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WHO Beri Peringatan Keras soal Varian Delta

 Jakarta, PT Rifan Financindo || - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan keras ke dunia soal penyebaran varian corona B.1.617 yang kini disebut varian Delta.Dalam laporan terbarunya, WHO menyebut varian yang masuk ke dalam 'variant of concern' ini sudah menyebar luas bahkan hingga ke 80 negara dan terus bermutasi. Variant of concern mengindikasikan bahwa varian ini harus menjadi perhatian karena mengancam kesehatan global, dengan penyebaran cepat dan meningkatkan keterisian rumah sakit.Pemimpin Teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerhove mengatakan penelitian terbaru menunjukkan bahwa varian ini lebih menular dibanding yang lain dan dapat menimbulkan gejala lebih parah. Bahkan ada mutasi baru, Delta Plus. "Ada mutasi tambahan yang telah diidentifikasi... Di beberapa varian delta kami telah melihat satu mutasi lebih sedikit atau satu penghapusan alih-alih tambahan, jadi kami melihat semuanya," jelasnya ditulis CNBC Internasional, Kamis (17/6/2021). Vari

Anggota DPR tak setuju penghapusan BBM premium pada tahun 2022

  Jakarta ( PT Rifan Financindo ) - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyatakan tidak setuju dengan kebijakan terkait penghapusan BBM jenis premium pada tahun 2022 mendatang karena berpotensi menambah beban perekonomian di tengah masyarakat. Mulyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, menyatakan bahwa saat ini daya beli masyarakat sedang lemah karena terdampak pandemi COVID-19.“Terkait rencana Premium dihapus 1 Januari 2022, kami tidak sependapat di tengah pandemi yang sekarang ini,” ujar Mulyanto. Sedangkan pada tahun 2022, masih menurut dia, belum tentu pula terjadi pemulihan daya beli masyarakat tersebut.Mulyanto menegaskan dirinya bukan anti pada BBM ramah lingkungan. Namun, dia minta Pemerintah memikirkan solusi alternatif bagi masyarakat bila ingin menghapus premium. “Saya minta Pemerintah mencari solusi alternatif yang lebih elegan agar tujuan menjaga kelestarian lingkungan hidup tercapai namun beban hidup masyarakat tidak bertambah,” tegasnya.Mulyanto juga memperta

Emas Melemah Karena Penguatan Dolar AS

 PT Rifan Financindo || Emas mencapai rekor tertinggi pada hari Senin karena kekhawatiran perlambatan ekonomi dari meningkatnya kasus covid-19 mendukung daya tarik safe-haven, sebelum akhirnya melemah karen a lonjakan dolar AS memicu aksi ambil untung.Berdasarkan data investing.com pukul 21.30 WIB, emas spot turun 0,23% menjadi $ 1.971,52 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi $ 1.984,66 di awal perdagangan Asia. Emas berjangka AS naik 0,09% ke level $ 1,975.98. Namun langkah menuju $ 2.000 diproyeksikan terjadi dalam waktu dekat, dengan sejumlah faktor termasuk data ekonomi yang lebih lemah dan meningkatnya ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Cina yang mendorong penguatan emas.Harga emas telah melonjak sekitar 30% sepanjang tahun ini, didukung suku bunga yang lebih rendah dan langkah-langkah stimulus oleh bank sentral global untuk meredam pukulan ekonomi dari pandemi. Kasus infeksi COVID-19 telah mencapai 18 juta di seluruh dunia, dan para ahli virus Gedung Putih menga