Langsung ke konten utama

Harga Emas Kian Naik Ditopang Pelemahan Dolar & Imbal Hasil Obligasi AS

 PT Rifan Financindo || Harga emas kian naik pada Selasa (09/03) petang di tengah pelemahan dolar AS dan imbal hasil obligasi Amerika Serikat.
Harga emas berjangka naik 0,72% ke $1.690,10 per troy ons pukul 13.42 WIB dan XAU/USD terus naik 0,55% di 1.692,96 menurut data Investing.com. Sedangkan indeks dolar AS turun tipis 0,01% di 92,340 dan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun jatuh 1,62% di 1,568.

Dewan Perwakilan Rakyat AS berharap untuk bisa mendorong kemajuan atas RUU paket dana stimulus senilai $1,9 triliun "paling lambat Rabu pagi setempat," kata Ketua DPR AS Nancy Pelosi pada Senin. Setelah disahkan oleh DPR, RUU tersebut akan dikirimkan ke meja kerja Biden untuk bisa ditandatangani menjadi undang-undang.Senat AS mengesahkan RUU untuk paket tersebut, yang diusulkan oleh Presiden Joe Biden pada awal tahun, pada hari Sabtu setelah digelarnya pemungutan suara.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen menambahkan pada Senin bahwa paket tersebut akan menyediakan sumber daya yang cukup untuk mendorong pemulihan ekonomi AS yang "sangat kuat", menambahkan bahwa "ada alat" untuk menangani inflasi.Di sisi bank sentral, Bank Sentral Eropa (ECB) menyalahkan penebusan obligasi besar karena gagal meningkatkan laju pembelian daruratnya selama minggu sebelumnya, meleset dari ekspektasi pasar dan menambah keraguan terhadap komitmen untuk mendukung ekonomi yang sarat utang masih bisa pulih dari COVID-19. ECB akan mengumumkan kebijakan moneternya pada hari Kamis.

Di seberang Atlantik, Federal Reserve AS akan memperluas fasilitas likuiditas darurat untuk membantu institusi pemberi pinjaman memberikan bantuan kepada usaha kecil di bawah Program Perlindungan Gaji hingga 30 Juni. The Fed akan bertemu untuk menggelar rapat kebijakan moneter dua hari pada 16 Maret mendatang.Untuk logam mulia lainnya, perak naik 0,71% ke 25,448, paladium naik 0,15% di 2.311,75 dan platinum terus naik 0,93% ke 1.151,70 pukul 13.50 WIB.

PT Rifan Financindo ||
Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp9.000 dari Rp924.000 pada Selasa menjadi Rp915.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.31 WIB. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Emas Turun Tipis, Fed Indikasi Pengurangan Aset Bisa Lebih Cepat

  Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Kamis petang. Investor mencerna pernyataan dari Federal Reserve AS yang mengindikasikan bank sentral dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan.Harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.812,80 per troy ons pukul 14.26 WIB menurut data Investing.com. Amerika Serikat merilis beberapa data ekonomi yang menunjukkan perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP sebesar 330.000 pada bulan Juli, angka ini lebih rendah dari estimasi. Data juga mengatakan indeks manajer pembelian jasa (PMI) mencapai 59,9, sedangkan pekerjaan nonmanufaktur dari Institute of Supply Management (ISM) berada di 53,8 dan PMI non-manufaktur ISM berada di 64,1. Investor sekarang akan memantau laporan pekerjaan AS hari Jumat, termasuk gaji nonpertanian, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya.Di Asia Pasifik, data perdagangan Australia bulan Juni, yang dirilis sebelumnya, mengatakan ekspor naik 4% bulan ke bulan, impor tumbuh 1% bulan ke bulan dan nerac...

Pasar Saham Berjangka Eropa Melemah

Rifan Financindo ||   Pasar saham berjangka Eropa melemah pada Rabu (19/05) petang pasca terjadinya aksi jual di Wall Street akibat ketidakpastian seputar kondisi inflasi dan kebijakan Federal Reserve di masa depan.Pada pukul 13.40 WIB, DAX futures Jerman turun 0,26% ke 15.252,5, CAC 40 futures Prancis turun 1,28% di 6.271,5 dan FTSE 100 futures di Inggris jatuh 0,94% ke 6.960,5 menurut data Investing.com. Dari Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah dan turun 1,16% ke 5.766,74 hingga pukul 13.58 WIB. Indeks utama di Wall Street gagal mempertahankan kenaikannya setelah rilis pendapatan ritel yang kuat pada Selasa, hingga akhirnya menderita aksi jual tajam hingga penutupan perdagangan. Semua saham teknologi utama berakhir di zona merah karena investor tampaknya tidak ingin menahan perusahaan-perusahaan dengan orientasi pertumbuhan ini hingga rilis risalah pertemuan Federal Reserve terakhir. Saham-saham akhir-akhir ini mengalami tekanan akibat kekhawa...

Inflasi IHK November 2021 Tetap Rendah

Rifanfinancindo || Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2021 mengalami inflasi 0,37% (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,12% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di semua kelompok yaitu inti, volatile food, dan administered prices. Secara tahunan, inflasi IHK November 2021 tercatat 1,75% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,66% (yoy). Inflasi diprakirakan berada di bawah batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya. Inflasi inti pada November 2021 tercatat 0,17% (mtm), meningkat dari inflasi Oktober 2021 sebesar 0,07% (mtm). Berdasarkan komoditasnya, kenaikan inflasi inti terutama dipengaruhi...