Langsung ke konten utama

Harga Emas Naik Rabu Pagi, Perak Kembali Melonjak

 Rifanfinancindo || Harga emas naik pada Rabu (03/02) pagi setelah gejolak saham GameStop (NYSE:GME) jatuh tajam pada perdagangan Selasa (02/02) setempat.Harga emas berjangka naik 0,50% di $1.842,55 per troy ons pukul 10.16 WIB dan XAU/USD naik $1.841,80 menurut data Investing.com. Harga perak berjangka melonjak 2,62% ke $27,095 setelah ditutup anjlok 8,63% di 26,878 pada Selasa.

Penurunan perak pada Selasa terjadi setelah batas margin yang lebih tinggi diberlakukan oleh regulator bursa CME yang berarti uang muka lebih besar dibutuhkan oleh siapa pun yang memperdagangkan logam tersebut. Yang juga membebani logam dan mayoritas komoditas lainnya saat itu yakni Indeks dolar AS kembali ke level tertinggi 8 minggu, tembus level 91 untuk pertama kalinya sejak awal Desember. Dolar AS menguat di tengah kemunculan tanda-tanda rintangan legislatif untuk rencana bantuan Covid-19 senilai $1,9 triliun yang diajukan pemerintahan Biden.

Indeks dolar AS stabil di level 91,023 pukul 10.27 WIB.Meskipun terkoreksi, perak Maret tetap mencatatkan lebih dari $2, atau 9%, di atas level terendah lima minggu di $24,22 yang dicapai pada 17 Januari, sebelum dimulainya aksi beli selama dua minggu yang mengangkat logam putih tersebut.Hal yang sama tidak berlaku untuk emas. Harga logam kuning ini untuk pengiriman April ditutup turun 1,7%, ke $1,863.90. Emas April naik hanya 0,7% pada hari Senin, setelah turun 0,3% sepanjang minggu lalu.

"Logam mulia telah kehilangan kilaunya," kata Eric Scoles, ahli strategi pasar di Blueline Futures di Chicago, dalam sebuah komentar. "Prospek mendapatkan uang dengan mudah mulai terlihat jauh lebih sulit."“Perak kemungkinan turun bersama semua target lain dari mania investasi baru-baru ini. Emas telah jatuh ke dasar kisaran perdagangan yang telah terperangkap sejak awal Januari. Emas masih lemah saat ini, bearish tetapi tampaknya belum cukup untuk menembus support dan memilih arah selain sideways."

Ed Moya, ahli strategi pasar senior di OANDA New York, memiliki pandangan serupa."Aksi jual logam mulia hari ini (Selasa kemarin, red) bukanlah awal dari tren baru, tetapi dolar yang lebih kuat dan pasar saham yang berkembang pesat menimbulkan masalah untuk jangka pendek," katanya.Moya mencatat bahwa kepemilikan emas ETF turun untuk hari kelima berturut-turut, meskipun perak dapat melihat beberapa pembelian fisik yang didorong secara fundamental.

Rifanfinancindo || "Perak akan mendapatkan keuntungan dari permintaan industri yang luar biasa di tahun ini dan karena banyak pedagang ritel kemungkinan akan menyimpan koin perak mereka yang belum dikirim."Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) jatuh Rp7.000 dari Rp954.000 pada Selasa menjadi Rp947.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.28 WIB.


 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WHO Beri Peringatan Keras soal Varian Delta

 Jakarta, PT Rifan Financindo || - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan keras ke dunia soal penyebaran varian corona B.1.617 yang kini disebut varian Delta.Dalam laporan terbarunya, WHO menyebut varian yang masuk ke dalam 'variant of concern' ini sudah menyebar luas bahkan hingga ke 80 negara dan terus bermutasi. Variant of concern mengindikasikan bahwa varian ini harus menjadi perhatian karena mengancam kesehatan global, dengan penyebaran cepat dan meningkatkan keterisian rumah sakit.Pemimpin Teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerhove mengatakan penelitian terbaru menunjukkan bahwa varian ini lebih menular dibanding yang lain dan dapat menimbulkan gejala lebih parah. Bahkan ada mutasi baru, Delta Plus. "Ada mutasi tambahan yang telah diidentifikasi... Di beberapa varian delta kami telah melihat satu mutasi lebih sedikit atau satu penghapusan alih-alih tambahan, jadi kami melihat semuanya," jelasnya ditulis CNBC Internasional, Kamis (17/6/2021). Vari

Anggota DPR tak setuju penghapusan BBM premium pada tahun 2022

  Jakarta ( PT Rifan Financindo ) - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyatakan tidak setuju dengan kebijakan terkait penghapusan BBM jenis premium pada tahun 2022 mendatang karena berpotensi menambah beban perekonomian di tengah masyarakat. Mulyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, menyatakan bahwa saat ini daya beli masyarakat sedang lemah karena terdampak pandemi COVID-19.“Terkait rencana Premium dihapus 1 Januari 2022, kami tidak sependapat di tengah pandemi yang sekarang ini,” ujar Mulyanto. Sedangkan pada tahun 2022, masih menurut dia, belum tentu pula terjadi pemulihan daya beli masyarakat tersebut.Mulyanto menegaskan dirinya bukan anti pada BBM ramah lingkungan. Namun, dia minta Pemerintah memikirkan solusi alternatif bagi masyarakat bila ingin menghapus premium. “Saya minta Pemerintah mencari solusi alternatif yang lebih elegan agar tujuan menjaga kelestarian lingkungan hidup tercapai namun beban hidup masyarakat tidak bertambah,” tegasnya.Mulyanto juga memperta

Emas Melemah Karena Penguatan Dolar AS

 PT Rifan Financindo || Emas mencapai rekor tertinggi pada hari Senin karena kekhawatiran perlambatan ekonomi dari meningkatnya kasus covid-19 mendukung daya tarik safe-haven, sebelum akhirnya melemah karen a lonjakan dolar AS memicu aksi ambil untung.Berdasarkan data investing.com pukul 21.30 WIB, emas spot turun 0,23% menjadi $ 1.971,52 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi $ 1.984,66 di awal perdagangan Asia. Emas berjangka AS naik 0,09% ke level $ 1,975.98. Namun langkah menuju $ 2.000 diproyeksikan terjadi dalam waktu dekat, dengan sejumlah faktor termasuk data ekonomi yang lebih lemah dan meningkatnya ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Cina yang mendorong penguatan emas.Harga emas telah melonjak sekitar 30% sepanjang tahun ini, didukung suku bunga yang lebih rendah dan langkah-langkah stimulus oleh bank sentral global untuk meredam pukulan ekonomi dari pandemi. Kasus infeksi COVID-19 telah mencapai 18 juta di seluruh dunia, dan para ahli virus Gedung Putih menga