Langsung ke konten utama

Harga Emas Berjangka Rebound Tinggalkan Level Psikologis

 JAKARTA -  Rifanfinancindo || Harga emas melonjak pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), rebound dari penurunan tajam sehari sebelumnya, kembali bertengger di atas level psikologis USD1.800, dibantu penurunan dolar dan data yang menunjukkan pertumbuhan pekerjaan AS lebih lambat dari perkiraan yang mendukung kebutuhan akan bantuan keuangan tambahan.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak USD21,8 atau 1,22% menjadi ditutup pada USD1.813,00 per ounce. Sehari sebelumnya, emas berjangka ambrol USD43,9 atau 2,39% menjadi USD1.791,20, dilansir dari Antara, Sabtu (6/2/2021).

"Emas terus menerima dukungan terutama dari dolar dan kami memperkirakan ini akan tetap terjadi di sesi mendatang," kata Suki Cooper, analis di Standard Chartered. Dolar mundur 0,6%, membuat emas yang dihargakan dalam mata uang AS lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

"Selanjutnya, kami yakin prospek emas tetap konstruktif mengingat stimulus fiskal kemungkinan akan mengakibatkan defisit kembar AS yang besar." Pertumbuhan lapangan kerja AS rebound secara moderat pada Januari dan kehilangan pekerjaan di bulan sebelumnya lebih dalam dari yang diperkirakan sebelumnya.

Dewan Perwakilan Rakyat AS akan mengambil persetujuan akhir pada Jumat (5/2/2021) pada anggaran yang akan memungkinkan Demokrat mendorong paket bantuan COVID-19 senilai 1,9 triliun dolar AS melalui Kongres.Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang kemungkinan didorong oleh stimulus yang meluas.

Namun untuk minggu ini harga emas turun 1,9%, penurunan terbesar sejak pekan yang berakhir 8 Januari, sebagian karena imbal hasil obligasi AS lebih tinggi yang meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.Saat investor mengalihkan fokus mereka ke prospek ekonomi AS dan melihat aset berisiko, emas mungkin melemah dalam jangka pendek, kata Lukman Otunuga, analis riset senior di FXTM.

Rifanfinancindo || Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 78,5 sen atau 2,99% menjadi ditutup pada USD27,019 per ounce. Harga platinum untuk pengiriman April melonjak USD30 atau 2,72% menjadi menetap di USD1.133 per ounce. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Emas Turun Tipis, Fed Indikasi Pengurangan Aset Bisa Lebih Cepat

  Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Kamis petang. Investor mencerna pernyataan dari Federal Reserve AS yang mengindikasikan bank sentral dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan.Harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.812,80 per troy ons pukul 14.26 WIB menurut data Investing.com. Amerika Serikat merilis beberapa data ekonomi yang menunjukkan perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP sebesar 330.000 pada bulan Juli, angka ini lebih rendah dari estimasi. Data juga mengatakan indeks manajer pembelian jasa (PMI) mencapai 59,9, sedangkan pekerjaan nonmanufaktur dari Institute of Supply Management (ISM) berada di 53,8 dan PMI non-manufaktur ISM berada di 64,1. Investor sekarang akan memantau laporan pekerjaan AS hari Jumat, termasuk gaji nonpertanian, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya.Di Asia Pasifik, data perdagangan Australia bulan Juni, yang dirilis sebelumnya, mengatakan ekspor naik 4% bulan ke bulan, impor tumbuh 1% bulan ke bulan dan nerac...

Inflasi IHK November 2021 Tetap Rendah

Rifanfinancindo || Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2021 mengalami inflasi 0,37% (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,12% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di semua kelompok yaitu inti, volatile food, dan administered prices. Secara tahunan, inflasi IHK November 2021 tercatat 1,75% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,66% (yoy). Inflasi diprakirakan berada di bawah batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya. Inflasi inti pada November 2021 tercatat 0,17% (mtm), meningkat dari inflasi Oktober 2021 sebesar 0,07% (mtm). Berdasarkan komoditasnya, kenaikan inflasi inti terutama dipengaruhi...

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang em...