Langsung ke konten utama

Harga Emas Naik, Pasar Tunggu Pernyataan Yellen soal Stimulus & Dolar AS

 Rifan Financindo || Harga emas kembali naik pada Selasa (19/01) pagi lantaran mencuatnya harapan atas langkah-langkah stimulus lanjutan untuk merangsang pemulihan ekonomi dari COVID-19 seiring melemahnya dolar AS.Harga emas berjangka naik 0,37% di $1.836,65 per ons pukul 11.25 WIB dan XAU/USD naik tipis 0,04% ke $1.837,90 menurut data Investing.com. Sedangkan, indeks dolar AS melemah 0,11% di 90,657 pada hari Selasa (19/01).

Di Indonesia, harga emas Antam (JK:ANTM) naik Rp8.000 dari Rp944.000 pada Senin menjadi Rp952.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.14 WIB.Investor menunggu komentar dari calon Menteri Keuangan Janet Yellen tentang kebijakan stimulus AS dan dolar selama sidang konfirmasi Senatnya hari ini.

Yellen akan bersaksi di hadapan Komite Keuangan Senat AS dan kemungkinan akan mengungkapkan topik mulai dari kebijakan valuta asing hingga pajak. Ia diharapkan akan menegaskan komitmen AS terhadap nilai tukar yang ditentukan pasar dan menunjukkan bahwa negara tersebut tidak menginginkan dolar yang lebih lemah untuk mencapai keunggulan kompetitif dan diharapkan akan memberi tahu komite bahwa pemerintah harus "bertindak besar" dengan paket bantuan COVID-19 berikutnya.Presiden terpilih AS Joe Biden telah menjelaskan proposal paket stimulus senilai $1,9 triliun untuk merangsang ekonomi yang dilanda virus selama pekan sebelumnya.

Di seberang Atlantik, Komisi Eropa memperingatkan bahwa pandemi COVID-19 memperburuk ketidakseimbangan ekonomi blok tersebut dan para menteri keuangan Eropa berjanji untuk memberikan dukungan fiskal berkelanjutan bagi ekonominya pada hari Senin ketika membahas desain rencana pemulihan pasca-COVID-19.

Global Palladium Fund, yang didukung oleh perusahaan pertambangan dan peleburan nikel dan paladium Rusia, Norilsk Nickel, telah meluncurkan komoditas yang diperdagangkan di bursa. Sekuritas yang dikembangkan dengan blockchain ini menawarkan kepada investor eksposur terhadap harga paladium, platinum, emas dan perak tanpa harus memiliki logam itu.Di sisi bank sentral, Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of Japan (BOJ) akan menyampaikan keputusan kebijakannya pada hari Kamis.

Rifan Financindo || Sementara itu, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengatakan lembaga pemberi pinjaman global membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk membantu negara-negara yang berhutang besar, mengutip prospek ekonomi global yang sangat tidak pasti. Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus juga mendesak penyebaran dosis vaksin COVID-19 yang lebih merata di seluruh negara. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Emas Turun Tipis, Fed Indikasi Pengurangan Aset Bisa Lebih Cepat

  Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Kamis petang. Investor mencerna pernyataan dari Federal Reserve AS yang mengindikasikan bank sentral dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan.Harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.812,80 per troy ons pukul 14.26 WIB menurut data Investing.com. Amerika Serikat merilis beberapa data ekonomi yang menunjukkan perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP sebesar 330.000 pada bulan Juli, angka ini lebih rendah dari estimasi. Data juga mengatakan indeks manajer pembelian jasa (PMI) mencapai 59,9, sedangkan pekerjaan nonmanufaktur dari Institute of Supply Management (ISM) berada di 53,8 dan PMI non-manufaktur ISM berada di 64,1. Investor sekarang akan memantau laporan pekerjaan AS hari Jumat, termasuk gaji nonpertanian, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya.Di Asia Pasifik, data perdagangan Australia bulan Juni, yang dirilis sebelumnya, mengatakan ekspor naik 4% bulan ke bulan, impor tumbuh 1% bulan ke bulan dan nerac...

Pasar Saham Berjangka Eropa Melemah

Rifan Financindo ||   Pasar saham berjangka Eropa melemah pada Rabu (19/05) petang pasca terjadinya aksi jual di Wall Street akibat ketidakpastian seputar kondisi inflasi dan kebijakan Federal Reserve di masa depan.Pada pukul 13.40 WIB, DAX futures Jerman turun 0,26% ke 15.252,5, CAC 40 futures Prancis turun 1,28% di 6.271,5 dan FTSE 100 futures di Inggris jatuh 0,94% ke 6.960,5 menurut data Investing.com. Dari Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah dan turun 1,16% ke 5.766,74 hingga pukul 13.58 WIB. Indeks utama di Wall Street gagal mempertahankan kenaikannya setelah rilis pendapatan ritel yang kuat pada Selasa, hingga akhirnya menderita aksi jual tajam hingga penutupan perdagangan. Semua saham teknologi utama berakhir di zona merah karena investor tampaknya tidak ingin menahan perusahaan-perusahaan dengan orientasi pertumbuhan ini hingga rilis risalah pertemuan Federal Reserve terakhir. Saham-saham akhir-akhir ini mengalami tekanan akibat kekhawa...

Inflasi IHK November 2021 Tetap Rendah

Rifanfinancindo || Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2021 mengalami inflasi 0,37% (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,12% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di semua kelompok yaitu inti, volatile food, dan administered prices. Secara tahunan, inflasi IHK November 2021 tercatat 1,75% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,66% (yoy). Inflasi diprakirakan berada di bawah batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya. Inflasi inti pada November 2021 tercatat 0,17% (mtm), meningkat dari inflasi Oktober 2021 sebesar 0,07% (mtm). Berdasarkan komoditasnya, kenaikan inflasi inti terutama dipengaruhi...