Langsung ke konten utama

Harga Emas Lanjut Naik Seiring Penguatan Dolar AS

  Rifan Financindo ||  Harga emas lanjut naik pada Senin (11/01) petang pasca anjlok lebih 4% selama sesi sebelumnya seiring penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi AS.Harga emas berjangka naik 0,56% di $1.845,70 per ons pukul 13.55 WIB dan XAU/USD masih turun 0,17% di $1.846,33 menurut data Investing.com. Sedangkan indeks dolar AS beranjak menguat 0,25% di 90,295.

Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp2.000 dari Rp954.000 pada hari Minggu menjadi Rp952.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.30 WIB.

Imbal hasil obligasi tetap naik setelah data yang dirilis pada hari Kamis silam menunjukkan bahwa jumlah klaim pengangguran awal turun menjadi 787.000 selama minggu sebelumnya, berkurang 790.000 klaim dari minggu sebelumnya. Ini meningkatkan ekspektasi akan lebih banyak pengeluaran federal untuk membantu ekonomi yang dilanda COVID-19 dan, pada akhirnya, greenback.

Data ketenagakerjaan AS lebih lanjut yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan bahwa gaji pekerja non pertanian bulan Desember menyusut 140.000, dibandingkan dengan kenaikan 71.000 menurut perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com dan kenaikan 336.000 yang terlihat pada bulan November. Tingkat pengangguran juga tetap stabil sebesar 6,7% karena AS terus mengalami lonjakan kasus COVID-19.

Presiden terpilih AS Joe Biden mengatakan data hari Jumat menunjukkan bahwa warga Amerika membutuhkan bantuan lebih segera sekarang dan bahwa bertindak sekarang akan membantu ekonomi bahkan dengan pembiayaan defisit. Ia telah berjanji untuk mengajukan proposal dukungan fiskal senilai triliunan dolar dalam minggu mendatang untuk melawan dampak ekonomi COVID-19.

Di Washington D.C., Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi memimpin seruan agar Wakil Presiden Mike Pence dan juga kabinet mencopot Presiden Donald Trump dari kursi jabatannya sebelum beralih ke arah pemakzulan. Seruan untuk pemakzulan Trump itu meningkat setelah ia menghasut kerusuhan pendukungnya di Capitol Hill selama minggu sebelumnya.

Rifan Financindo || Sementara itu, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde akan berpidato pada konferensi daring hari Rabu dan Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan mengambil bagian dalam webinar pada hari Kamis. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Emas Turun Tipis, Fed Indikasi Pengurangan Aset Bisa Lebih Cepat

  Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Kamis petang. Investor mencerna pernyataan dari Federal Reserve AS yang mengindikasikan bank sentral dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan.Harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.812,80 per troy ons pukul 14.26 WIB menurut data Investing.com. Amerika Serikat merilis beberapa data ekonomi yang menunjukkan perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP sebesar 330.000 pada bulan Juli, angka ini lebih rendah dari estimasi. Data juga mengatakan indeks manajer pembelian jasa (PMI) mencapai 59,9, sedangkan pekerjaan nonmanufaktur dari Institute of Supply Management (ISM) berada di 53,8 dan PMI non-manufaktur ISM berada di 64,1. Investor sekarang akan memantau laporan pekerjaan AS hari Jumat, termasuk gaji nonpertanian, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya.Di Asia Pasifik, data perdagangan Australia bulan Juni, yang dirilis sebelumnya, mengatakan ekspor naik 4% bulan ke bulan, impor tumbuh 1% bulan ke bulan dan nerac...

Inflasi IHK November 2021 Tetap Rendah

Rifanfinancindo || Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2021 mengalami inflasi 0,37% (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,12% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di semua kelompok yaitu inti, volatile food, dan administered prices. Secara tahunan, inflasi IHK November 2021 tercatat 1,75% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,66% (yoy). Inflasi diprakirakan berada di bawah batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya. Inflasi inti pada November 2021 tercatat 0,17% (mtm), meningkat dari inflasi Oktober 2021 sebesar 0,07% (mtm). Berdasarkan komoditasnya, kenaikan inflasi inti terutama dipengaruhi...

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang em...