Langsung ke konten utama

Selepas tengah hari, harga emas spot nangkring di level US$ 1.939 per ons troi

 JAKARTA Rifan Financindo || Harga emas melemah di pasar spot pada Jumat (6/11) pagi. Mengutip Bloomberg pada pukul 13.05 WIB, harga emas di pasar spot berada di level US$ 1.939,19 per ons troi alias turun 0,54%.Sementara harga emas berjangka Comex untuk pengiriman Desember 2020 melemah 0,39% ke level US$ 1.939,20 per ons troi.




Harga emas turun setelah sempat melonjak 2,3% ke level US$ 1.947,16 per ons troi. Kenaikan ini sejalan dengan tren keunggulan Joe Biden dalam pilpres AS. “Sepertinya semakin jelas bahwa kita akan memiliki presiden Demokrat tahun depan,” kata Michael Matousek, kepala pedagang di Investor Global AS.Menurutnya hal itu akan memastikan rencana stimulus yang lebih besar dan membebani dolar.

Pasar saham global melonjak, sementara dolar jatuh ke level terendah dua pekan karena Biden beringsut menuju Gedung Putih menyusul kemenangan di Michigan dan Wisconsin.Biden diperkirakan akan memberlakukan langkah-langkah stimulus yang lebih besar ketimbang Presiden AS Donald Trump, meskipun investor tetap waspada bahwa Kongres yang terpecah dapat menghalangi kebijakan fiskal Biden.



Futures emas lebih rendah pada masa dagang Asia


Rifan Financindo ||  Futures emas lebih rendah pada masa dagang Asia pada Jumat. Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1.942,00 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,25%.Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.873,30 dan resistance pada USD1.954,30.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,12% dan diperdagangkan pada USD92,627.Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember jatuh 0,73% dan diperdagangkan pada USD25,375 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember jatuh 0,22% dan diperdagangkan pada USD3,1058 per pon. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Emas Turun Tipis, Fed Indikasi Pengurangan Aset Bisa Lebih Cepat

  Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Kamis petang. Investor mencerna pernyataan dari Federal Reserve AS yang mengindikasikan bank sentral dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan.Harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.812,80 per troy ons pukul 14.26 WIB menurut data Investing.com. Amerika Serikat merilis beberapa data ekonomi yang menunjukkan perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP sebesar 330.000 pada bulan Juli, angka ini lebih rendah dari estimasi. Data juga mengatakan indeks manajer pembelian jasa (PMI) mencapai 59,9, sedangkan pekerjaan nonmanufaktur dari Institute of Supply Management (ISM) berada di 53,8 dan PMI non-manufaktur ISM berada di 64,1. Investor sekarang akan memantau laporan pekerjaan AS hari Jumat, termasuk gaji nonpertanian, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya.Di Asia Pasifik, data perdagangan Australia bulan Juni, yang dirilis sebelumnya, mengatakan ekspor naik 4% bulan ke bulan, impor tumbuh 1% bulan ke bulan dan nerac...

Inflasi IHK November 2021 Tetap Rendah

Rifanfinancindo || Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2021 mengalami inflasi 0,37% (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,12% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di semua kelompok yaitu inti, volatile food, dan administered prices. Secara tahunan, inflasi IHK November 2021 tercatat 1,75% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,66% (yoy). Inflasi diprakirakan berada di bawah batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya. Inflasi inti pada November 2021 tercatat 0,17% (mtm), meningkat dari inflasi Oktober 2021 sebesar 0,07% (mtm). Berdasarkan komoditasnya, kenaikan inflasi inti terutama dipengaruhi...

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang em...