Langsung ke konten utama

Rentan turun, harga emas menguat tipis pada Kamis (12/11) pagi

 JAKARTA. Rifanfinancindo ||  Harga emas mencoba menguat setelah kemarin tertekan. Pada Kamis (12/11) pukul 6.51 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.866,11 per ons troi, menguat tipis 0,02% dari harga penutupan perdagangan kemarin.Sedangkan harga emas kontrak pengiriman Desember 2020 di Commodity Exchange berada di US$ 1.863,80 per ons troi, juga naik tipis dari harga kemarin pada US$ 1.861,60 per ons troi.

Harga emas tertekan sejak awal pekan di bawah level US$ 1.900 per ons troi setelah pekan lalu ditutup pada harga US$ 1.951. Penguatan nilai tukar dolar dan optimisme vaksin corona menjadi pemberat langkah harga emas sejak awal pekan. "Emas memiliki dua hal yang menghambatnya, pasar saham yang kuat dan dolar yang kuat pada saat ini. Sulit bagi emas untuk terus rally mengingat kedua pasar tersebut naik lebih tinggi," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures kepada Reuters.

"Arus dana ke tempat aman di logam mulia yang terjadi pekan lalu setelah pemilu AS hilang karena berita vaksin virus corona," imbuh Haberkorn. Menurunkan daya tarik emas, dolar menguat 0,3% ke level tertinggi hampir satu minggu. Penguatan dolar membuat emas batangan lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sentimen risiko di antara investor emas meningkat karena prospek vaksin Covid-19 yang efektif menutupi kekhawatiran atas lonjakan infeksi. Namun, terobosan tersebut menyoroti tantangan logistik dalam mendistribusikan ratusan juta dosis begitu vaksin tersedia.

Rifanfinancindo || Analis OANDA Craig Erlam mengatakan bahwa risiko penurunan langsung untuk emas telah meningkat, mengingat reaksi terhadap berita vaksin dalam beberapa hari terakhir. "Area utama tetap antara US$ 1.850-US$ 1.860 dan terlihat sangat rentan dalam waktu dekat," imbuh Erlam. Namun, prospek jangka panjang untuk emas masih bullish karena jalan menuju pemulihan akan memakan waktu dan membutuhkan lebih banyak dukungan bank sentral dan pemerintah. Selasa lalu, Federal Reserve menyoroti perlunya dukungan fiskal yang lebih bertarget dari pemerintah. Emas, yang telah meningkat lebih dari 22% tahun ini, cenderung diuntungkan dari langkah-langkah stimulus yang luas dari bank sentral karena dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

WHO Beri Peringatan Keras soal Varian Delta

 Jakarta, PT Rifan Financindo || - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan keras ke dunia soal penyebaran varian corona B.1.617 yang kini disebut varian Delta.Dalam laporan terbarunya, WHO menyebut varian yang masuk ke dalam 'variant of concern' ini sudah menyebar luas bahkan hingga ke 80 negara dan terus bermutasi. Variant of concern mengindikasikan bahwa varian ini harus menjadi perhatian karena mengancam kesehatan global, dengan penyebaran cepat dan meningkatkan keterisian rumah sakit.Pemimpin Teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerhove mengatakan penelitian terbaru menunjukkan bahwa varian ini lebih menular dibanding yang lain dan dapat menimbulkan gejala lebih parah. Bahkan ada mutasi baru, Delta Plus. "Ada mutasi tambahan yang telah diidentifikasi... Di beberapa varian delta kami telah melihat satu mutasi lebih sedikit atau satu penghapusan alih-alih tambahan, jadi kami melihat semuanya," jelasnya ditulis CNBC Internasional, Kamis (17/6/2021). Vari

Anggota DPR tak setuju penghapusan BBM premium pada tahun 2022

  Jakarta ( PT Rifan Financindo ) - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyatakan tidak setuju dengan kebijakan terkait penghapusan BBM jenis premium pada tahun 2022 mendatang karena berpotensi menambah beban perekonomian di tengah masyarakat. Mulyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, menyatakan bahwa saat ini daya beli masyarakat sedang lemah karena terdampak pandemi COVID-19.“Terkait rencana Premium dihapus 1 Januari 2022, kami tidak sependapat di tengah pandemi yang sekarang ini,” ujar Mulyanto. Sedangkan pada tahun 2022, masih menurut dia, belum tentu pula terjadi pemulihan daya beli masyarakat tersebut.Mulyanto menegaskan dirinya bukan anti pada BBM ramah lingkungan. Namun, dia minta Pemerintah memikirkan solusi alternatif bagi masyarakat bila ingin menghapus premium. “Saya minta Pemerintah mencari solusi alternatif yang lebih elegan agar tujuan menjaga kelestarian lingkungan hidup tercapai namun beban hidup masyarakat tidak bertambah,” tegasnya.Mulyanto juga memperta

Emas Melemah Karena Penguatan Dolar AS

 PT Rifan Financindo || Emas mencapai rekor tertinggi pada hari Senin karena kekhawatiran perlambatan ekonomi dari meningkatnya kasus covid-19 mendukung daya tarik safe-haven, sebelum akhirnya melemah karen a lonjakan dolar AS memicu aksi ambil untung.Berdasarkan data investing.com pukul 21.30 WIB, emas spot turun 0,23% menjadi $ 1.971,52 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi $ 1.984,66 di awal perdagangan Asia. Emas berjangka AS naik 0,09% ke level $ 1,975.98. Namun langkah menuju $ 2.000 diproyeksikan terjadi dalam waktu dekat, dengan sejumlah faktor termasuk data ekonomi yang lebih lemah dan meningkatnya ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Cina yang mendorong penguatan emas.Harga emas telah melonjak sekitar 30% sepanjang tahun ini, didukung suku bunga yang lebih rendah dan langkah-langkah stimulus oleh bank sentral global untuk meredam pukulan ekonomi dari pandemi. Kasus infeksi COVID-19 telah mencapai 18 juta di seluruh dunia, dan para ahli virus Gedung Putih menga