Langsung ke konten utama

Kilau harga emas sedikit meredup jelang pemilu AS, Senin (2/11)

 JAKARTA. PT Rifan Financindo || Harga emas bergerak lebih rendah pada perdagangan Senin (2/11) pagi. Terbebani oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan investor menanti hasil pemilu AS.Melansir Reuters pukul 07.58 WIB, harga emas spot turun 0,2% menjadi US$ 1.873,87 per ons troi pada 0047 GMT. Harga emas berjangka AS turun 0,3% menjadi US$ 1.875,00 per ons troi.

Indeks dolar 0,1% lebih tinggi terhadap sekeranjang mata uang lainnya, menurunkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya.Dengan dua hari tersisa, calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden memegang tampaknya lebih unggul atas Presiden Donald Trump, tetapi Trump tetap kompetitif di sejumlah negara bagian.

Pemimpin Mayoritas Senat AS Mitch McConnell pada hari Jumat mengatakan bahwa paket bantuan baru virus corona harus dipertimbangkan pada awal 2021. Menutup pintu bagi undang-undang tersebut tak lama setelah pemilihan hari Selasa.Kasus Covid-19 baru di Eropa telah berlipat ganda dalam lima minggu, mendorong kawasan itu pada hari Minggu untuk melewati catatan 10 juta kasus terinfeksi corona. Membuat sejumlah negara-negara seperti Inggris dan Portugal untuk memberlakukan penguncian baru (lockdown).

PT Rifan Financindo ||
Kepemilikan di SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, turun 0,1% menjadi 1.257,67 ton pada hari Jumat.Di tempat lain, harga perak turun 0,9% menjadi US$ 23,41 per ons troi. Platinum turun 1,5% menjadi US$ 836,37 dan paladium naik 0,2% menjadi US$ 2.216,05.  



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang emas d

Emas naik Karena Koreksi Normal

Rifan Financindo || Harga emas naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Senin kemarin, karena koreksi normal dari tekanan jual belakangan ini yang telah merusak grafik jangka pendek pasar emas. Dolar AS yang goyah di pasar forex dan naiknya harga minyak mentah adalah kekuatan “bullish” diluar pasar metal berharga yang bekerja mendukung pasar metal berharga untuk naik memulai minggu perdagangan yang sakit. Meskipun demikian metal safe-haven ini masih tertekan dengan naiknya minat terhadap resiko dari para trader dan investor belakangan ini yang telah membuat uang mengalir ke pasar saham. Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $13.50 per ons pada $1,696.40. Sementara emas Antam ditawarkan beli tidak berubah di Rp 876.000,- Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Nasdaq menyentuh rekor ketinggian semalam, sementara indeks saham S&P 500 menyentuh ketingg

Tunjang Gaya Hidup Sehat, Sanken Hadirkan Dispenser Dua Galon

  Rifanfinancindo || Adanya wabah pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Suatu perilaku yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Selain menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan di air mengalir pakai sabun atau hand sanitezer, dan menjaga jarak, juga harus ditunjang dengan minum air putih yang berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan air minum berkualitas, Sanken di awal tahun 2021 menghadirkan inovasi terbaru dispenser dua galon "Infinite" series yaitu DA-11 Glass dan DA-11 Stainless. Dispenser terbaru untuk kelas premium ini pun sudah mengantongi sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dispenser terbaru ini memiliki fitur utama UV Self Clean System. Sistem ini menggunakan ultra violet yang sangat efektif membasmi dan mencegah timbulnya bakteri di dalam tangki air. Air yang diminum pun menjadi lebih higienis. Sistem ini juga dilengkapi dengan teknologi yang dapat menekan pertumbuhan bakteri, menghilangkan rasa tidak enak, dan mempe