Langsung ke konten utama

Emas Turun Seiring Berlanjutnya Optimisme Vaksin & Harapan Stimulus

 Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Senin (30/11) pagi di tengah ekspektasi perkembangan vaksin covid-19 dan harapan kebijakan Fed.Harga emas berjangka turun 0,73% di $1.775,00 per ons pukul 11.37 WIB dan XAU/USD turun 0,87% ke 1.772,18 menurut data Investing.com.Dengan kian meningkatnya ekspektasi pandemi covid-19 dapat diakhiri karena perkembangan vaksin bisa mencapai tahap persetujuan akhir dan Federal Reserve AS kemungkinan akan menambah bantuan fiskal, investor pun beralih ke aset berisiko seperti saham.

Indeks S&P 500 berjangka melemah 0,45% ke 3.620,00 menurut data Investing.com hingga pukul 11.45 WIB.Sementara itu Ketua Fed Jerome Powell akan memberikan kesaksian di hadapan Kongres AS pada hari Selasa dan Rabu.Setelah hampir satu tahun pasar memilih aset safe haven karena kebijakan pembatasan ekonomi dan sosial yang tengah berlangsung akibat pandemi covid-19, investasi ke aset berisiko telah mulai kembali.

Terkait covid-19, otoritas kesehatan AS sedang mencari cara untuk meluncurkan vaksin bagi para profesional kesehatan dan orang-orang di fasilitas perawatan jangka panjang, ini menjadi tanda awal dimulainya program vaksinasi keseluruhan. Inggris juga sedang memproses persetujuan vaksin Pfizer.

Sementara itu Uni Eropa dan Inggris telah memulai kembali pertemuan untuk menyelesaikan kesepakatan perdagangan pasca-Brexit sebelum batas waktu berakhir pada 31 Desember. Negosiasi kedua pihak telah berhenti selama beberapa waktu dengan pandemi virus juga memberikan kesulitan bagi tim perundingan karena dipaksa untuk menjalani karantina.

Rifanfinancindo || Adapun Presiden petahana AS Donald Trump tampaknya akan menerima kekalahan dari electoral college. Upaya hukum Trump untuk mengubah hasil pemilu terlihat telah gagal hingga saat ini, dan pilihan peluang jalan hukum semakin terbatas. Ia telah setuju untuk menerima keputusan dari Electoral College ketika hasilnya akan diketahui pada 14 Desember. Hal tersebut telah mendorong penurunan nilai emas. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

WHO Beri Peringatan Keras soal Varian Delta

 Jakarta, PT Rifan Financindo || - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan keras ke dunia soal penyebaran varian corona B.1.617 yang kini disebut varian Delta.Dalam laporan terbarunya, WHO menyebut varian yang masuk ke dalam 'variant of concern' ini sudah menyebar luas bahkan hingga ke 80 negara dan terus bermutasi. Variant of concern mengindikasikan bahwa varian ini harus menjadi perhatian karena mengancam kesehatan global, dengan penyebaran cepat dan meningkatkan keterisian rumah sakit.Pemimpin Teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerhove mengatakan penelitian terbaru menunjukkan bahwa varian ini lebih menular dibanding yang lain dan dapat menimbulkan gejala lebih parah. Bahkan ada mutasi baru, Delta Plus. "Ada mutasi tambahan yang telah diidentifikasi... Di beberapa varian delta kami telah melihat satu mutasi lebih sedikit atau satu penghapusan alih-alih tambahan, jadi kami melihat semuanya," jelasnya ditulis CNBC Internasional, Kamis (17/6/2021). Vari

Anggota DPR tak setuju penghapusan BBM premium pada tahun 2022

  Jakarta ( PT Rifan Financindo ) - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyatakan tidak setuju dengan kebijakan terkait penghapusan BBM jenis premium pada tahun 2022 mendatang karena berpotensi menambah beban perekonomian di tengah masyarakat. Mulyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, menyatakan bahwa saat ini daya beli masyarakat sedang lemah karena terdampak pandemi COVID-19.“Terkait rencana Premium dihapus 1 Januari 2022, kami tidak sependapat di tengah pandemi yang sekarang ini,” ujar Mulyanto. Sedangkan pada tahun 2022, masih menurut dia, belum tentu pula terjadi pemulihan daya beli masyarakat tersebut.Mulyanto menegaskan dirinya bukan anti pada BBM ramah lingkungan. Namun, dia minta Pemerintah memikirkan solusi alternatif bagi masyarakat bila ingin menghapus premium. “Saya minta Pemerintah mencari solusi alternatif yang lebih elegan agar tujuan menjaga kelestarian lingkungan hidup tercapai namun beban hidup masyarakat tidak bertambah,” tegasnya.Mulyanto juga memperta

Emas Melemah Karena Penguatan Dolar AS

 PT Rifan Financindo || Emas mencapai rekor tertinggi pada hari Senin karena kekhawatiran perlambatan ekonomi dari meningkatnya kasus covid-19 mendukung daya tarik safe-haven, sebelum akhirnya melemah karen a lonjakan dolar AS memicu aksi ambil untung.Berdasarkan data investing.com pukul 21.30 WIB, emas spot turun 0,23% menjadi $ 1.971,52 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi $ 1.984,66 di awal perdagangan Asia. Emas berjangka AS naik 0,09% ke level $ 1,975.98. Namun langkah menuju $ 2.000 diproyeksikan terjadi dalam waktu dekat, dengan sejumlah faktor termasuk data ekonomi yang lebih lemah dan meningkatnya ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Cina yang mendorong penguatan emas.Harga emas telah melonjak sekitar 30% sepanjang tahun ini, didukung suku bunga yang lebih rendah dan langkah-langkah stimulus oleh bank sentral global untuk meredam pukulan ekonomi dari pandemi. Kasus infeksi COVID-19 telah mencapai 18 juta di seluruh dunia, dan para ahli virus Gedung Putih menga