Langsung ke konten utama

Emas Kembali Naik Dipicu Lonjakan Kasus Covid-19, Ekonomi AS Kian Melambat

 Rifan Financindo || Harga emas kembali naik pada Rabu (11/11) pagi ditopang oleh harapan langkah kebijakan stimulus di Amerika Serikat dan peningkatan jumlah kasus covid-19 mengancam akan menghambat pemulihan ekonomi.Harga emas naik 0,24% di $1.880,90 per ons pukul 10.00 WIB menurut data Investing.com dan XAU/USD menguat 0,24% ke $1.880,90. Indeks dolar AS turun tipis 0,06% ke 92,648 sampai pukul 10.02 WIB.

Lonjakan jumlah kasus virus kembali mengancam memperlambat pertumbuhan ekonomi AS dalam beberapa bulan mendatang, Federal Reserve AS mengatakan pada Selasa (10/11) seperti yang dilansir Reuters Rabu (11/11) pagi, dan untuk melewatinya ekonomi akan kembali membutuhkan bantuan pemerintah.

California dan beberapa negara bagian Barat Tengah di AS memperketat tindakan pembatasan pada hari Selasa akibat kembali melonjaknya jumlah infeksi covid-19 di negeri paman sam itu. Presiden terpilih Joe Biden pada Selasa mengatakan tidak ada yang bisa menghentikan peralihan kekuasaan di pemerintah AS, bahkan mesi Presiden petahana Donald Trump mengatakan dengan tanpa adanya bukti pemilihan itu dirusak oleh penipuan.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menginstruksikan kabinetnya pada hari Selasa untuk menyusun paket langkah-langkah stimulus guna merevitalisasi ekonomi yang dilanda pandemi.

Rifan Financindo || Di Indonesia, harga emas Antam (JK:ANTM) kembali turun Rp2.000 dari Rp972.000 pada Selasa menjadi Rp970.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.17 WIB.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang emas d

Tunjang Gaya Hidup Sehat, Sanken Hadirkan Dispenser Dua Galon

  Rifanfinancindo || Adanya wabah pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Suatu perilaku yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Selain menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan di air mengalir pakai sabun atau hand sanitezer, dan menjaga jarak, juga harus ditunjang dengan minum air putih yang berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan air minum berkualitas, Sanken di awal tahun 2021 menghadirkan inovasi terbaru dispenser dua galon "Infinite" series yaitu DA-11 Glass dan DA-11 Stainless. Dispenser terbaru untuk kelas premium ini pun sudah mengantongi sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dispenser terbaru ini memiliki fitur utama UV Self Clean System. Sistem ini menggunakan ultra violet yang sangat efektif membasmi dan mencegah timbulnya bakteri di dalam tangki air. Air yang diminum pun menjadi lebih higienis. Sistem ini juga dilengkapi dengan teknologi yang dapat menekan pertumbuhan bakteri, menghilangkan rasa tidak enak, dan mempe

Harga Emas Dunia Bersinar, Tembus 1.800 Dolar AS/Ounce

 PT Rifan Financindo || Harga emas dunua naik ke level resisten di harga USD1.800 pada perdagangan akhir pekan lalu. Emas membukukan kenaikan mingguan pertama dalam 5 pekan terakhir karena kekhawatiran atas lonjakan omicron dan inflasi di Amerika Serikat. Mengutip CNBC, Senin (20/12/2021) emas di pasar spot naik 0,2 persen ke harga USD1,802.12 per ounce naik sejauh minggu ini menjadi 1,1 persen.Sementara emas berjangka AS ditutup naik 0,4 persen dan menetap pada harga USD1,804,90. Pasar ekuitas jatuh, seiring kebijakan hawkish oleh bank sentral global yang ingin menjinakkan kenaikan tekanan harga dan risiko ekonomi yang ditimbulkan oleh meningkatnya kasus COVID-19."Pertumbuhan akan melambat ke kuartal berikutnya, dan ekuitas AS mengoreksi dari level tertingginya, sehingga tampaknya ada kepanikan dari ekuitas ke aset safe-haven seperti emas dan perak," kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago. Hasil pertemuan Federal Reserve AS telah menjad