Langsung ke konten utama

Harga emas spot stabil di level US$ 1.912 per ons troi pada pagi ini

 TOKYO. Rifanfinancindo || Harga emas stabil pada awal perdagangan hari ini setelah mencapai level tertinggi hampir dua minggu di sesi sebelumnya. Pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) melawan tekanan dari sentimen risiko yang mulai optimistis. Mengutip Reuters, Selasa (6/10) pukul 08.30 WIB, harga emas spot diperdagangkan di level US$ 1.912,49 per ons troi. Harga si kuning sempat mencapai US$ 1.918,36 per ons troi pada sesi sebelumnya, ini jadi level tertinggi sejak 22 September lali.

Sementara itu, harga emas berjangka kontrak pengiriman Desember 2020 sedikit berubah ke US$ 1.919,30 per ons troi.Sentimen yang menggerakkan harga emas datang setelah Presiden AS Donald Trump kembali ke Gedung Putih pada Senin sore waktu setempat. Dia telah tinggal di rumah sakit selama tiga malam karena positif Covid-19.Sementara itu, pasar saham global pun menguat, tak terkecuali di Asia yang berhasil naik tipis karena pembaruan kabar kesehatan Trump serta prospek paket stimulus AS. Sedangkan indeks dolar turun 0,1% melawan saingan. Ini membuat harga emas lebih murah bagi mata uang lainnya.

Kelanjutan nasib stimulus AS pun mulai terlihat setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin kembali berbicara dan bersiap untuk diskusi lanjutan pada hari ini guna menuju kesepakatan UU bantuan virus corona anyar.Di tempat lain, Ketua Federal Reserve Chicago, Charles Evans memperkirakan, inflasi AS akan mencapai 2% pada tahun 2023 mendatang. The Fed pun akan mendorong inflasi capai 2,5% untuk mengimbangi harga yang selama bertahun-tahun terus naik.

Rifanfinancindo ||
Pemulihan ekonomi zona Eropa yang tersendat pada bulan September, dengan bukti yang berkembang bahwa sektor dan negara di blok tersebut berada menyimpang sebagai kebangkitan virus corona memaksa penerapan kembali pembatasan aktivitas.Tak hanya emas yang menguat, komoditas logam mulai lainnya pun tampil perkasa. Seperti Perak yang naik 0,1% menjadi US$ 24,37 per ons troi. Platinum pun berhasil terkerek 0,1% ke US$ 897,99 per ons troi dan paladium melemah tipis 0,2% menjadi US$ 2.356,85 per ons troi. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Emas Turun Tipis, Fed Indikasi Pengurangan Aset Bisa Lebih Cepat

  Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Kamis petang. Investor mencerna pernyataan dari Federal Reserve AS yang mengindikasikan bank sentral dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan.Harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.812,80 per troy ons pukul 14.26 WIB menurut data Investing.com. Amerika Serikat merilis beberapa data ekonomi yang menunjukkan perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP sebesar 330.000 pada bulan Juli, angka ini lebih rendah dari estimasi. Data juga mengatakan indeks manajer pembelian jasa (PMI) mencapai 59,9, sedangkan pekerjaan nonmanufaktur dari Institute of Supply Management (ISM) berada di 53,8 dan PMI non-manufaktur ISM berada di 64,1. Investor sekarang akan memantau laporan pekerjaan AS hari Jumat, termasuk gaji nonpertanian, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya.Di Asia Pasifik, data perdagangan Australia bulan Juni, yang dirilis sebelumnya, mengatakan ekspor naik 4% bulan ke bulan, impor tumbuh 1% bulan ke bulan dan nerac...

Pasar Saham Berjangka Eropa Melemah

Rifan Financindo ||   Pasar saham berjangka Eropa melemah pada Rabu (19/05) petang pasca terjadinya aksi jual di Wall Street akibat ketidakpastian seputar kondisi inflasi dan kebijakan Federal Reserve di masa depan.Pada pukul 13.40 WIB, DAX futures Jerman turun 0,26% ke 15.252,5, CAC 40 futures Prancis turun 1,28% di 6.271,5 dan FTSE 100 futures di Inggris jatuh 0,94% ke 6.960,5 menurut data Investing.com. Dari Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah dan turun 1,16% ke 5.766,74 hingga pukul 13.58 WIB. Indeks utama di Wall Street gagal mempertahankan kenaikannya setelah rilis pendapatan ritel yang kuat pada Selasa, hingga akhirnya menderita aksi jual tajam hingga penutupan perdagangan. Semua saham teknologi utama berakhir di zona merah karena investor tampaknya tidak ingin menahan perusahaan-perusahaan dengan orientasi pertumbuhan ini hingga rilis risalah pertemuan Federal Reserve terakhir. Saham-saham akhir-akhir ini mengalami tekanan akibat kekhawa...

Inflasi IHK November 2021 Tetap Rendah

Rifanfinancindo || Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2021 mengalami inflasi 0,37% (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,12% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di semua kelompok yaitu inti, volatile food, dan administered prices. Secara tahunan, inflasi IHK November 2021 tercatat 1,75% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,66% (yoy). Inflasi diprakirakan berada di bawah batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya. Inflasi inti pada November 2021 tercatat 0,17% (mtm), meningkat dari inflasi Oktober 2021 sebesar 0,07% (mtm). Berdasarkan komoditasnya, kenaikan inflasi inti terutama dipengaruhi...