Langsung ke konten utama

Harga emas melejit 1,78% hari ini ke US$ 1.927 per ons troi




  JAKARTA Rifanfinancindo ||  Harga emas melejit jelang akhir pekan ini. Lonjakan harga logam mulia pada perdagangan terakhir pekan ini menyebabkan emas berpeluang naik dalam dua pekan berturut-turut.Jumat (9/10) pukul 22.00 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.927,11 per ons troi. Harga emas ini melesat 1,76% dari harga penutupan kemarin pada US$ 1.893,82 per ons troi.

Dalam sepekan, harga emas menguat 1,43%. Kenaikan harga emas ini terutama dipicu oleh pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Rencana stimulus fiskal AS mendorong investor untuk mencari lindung nilai terhadap potensi inflasi."Tampaknya banyak optimisme yang muncul di tengah stimulus dan ini menjadi penopang emas," kata Eli Tesfaye, senior market strategist RJO Futures kepada Reuters.

Penurunan kurs dolar lebih dalam akan makin mengangkat harga emas. Tesfaye mengatakan bahwa harga emas bisa menyentuh level tertinggi yang terjadi pada Agustus lalu.Setelah pembicaraan yang mandek dengan Demokrat mengenai paket stimulus pada Selasa pekan ini, Presiden AS Donald Trump menyerukan stimulus yang lebih rendah dari usulan. Dia mengatakan, stimulus ini termasuk bailout bagi industri maskapai.

Rifanfinancindo || Sebagai tambahan, jarak kemenangan calon presiden Joe Biden dalam polling yang makin besar turut mengangkat prospek stimulus lebih lanjut. Alhasil, harga emas makin bersinar."Kedua pemerintahan calon presiden ini kemungkinan akan mendorong kesepakatan fiskal besar dalam waktu dekat untuk melonggarkan tekanan tingkat bunga riil dan mengangkat harga emas," ungkap analis TD Securities dalam catatan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Emas Turun Tipis, Fed Indikasi Pengurangan Aset Bisa Lebih Cepat

  Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Kamis petang. Investor mencerna pernyataan dari Federal Reserve AS yang mengindikasikan bank sentral dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan.Harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.812,80 per troy ons pukul 14.26 WIB menurut data Investing.com. Amerika Serikat merilis beberapa data ekonomi yang menunjukkan perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP sebesar 330.000 pada bulan Juli, angka ini lebih rendah dari estimasi. Data juga mengatakan indeks manajer pembelian jasa (PMI) mencapai 59,9, sedangkan pekerjaan nonmanufaktur dari Institute of Supply Management (ISM) berada di 53,8 dan PMI non-manufaktur ISM berada di 64,1. Investor sekarang akan memantau laporan pekerjaan AS hari Jumat, termasuk gaji nonpertanian, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya.Di Asia Pasifik, data perdagangan Australia bulan Juni, yang dirilis sebelumnya, mengatakan ekspor naik 4% bulan ke bulan, impor tumbuh 1% bulan ke bulan dan nerac...

Inflasi IHK November 2021 Tetap Rendah

Rifanfinancindo || Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2021 mengalami inflasi 0,37% (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,12% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di semua kelompok yaitu inti, volatile food, dan administered prices. Secara tahunan, inflasi IHK November 2021 tercatat 1,75% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,66% (yoy). Inflasi diprakirakan berada di bawah batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya. Inflasi inti pada November 2021 tercatat 0,17% (mtm), meningkat dari inflasi Oktober 2021 sebesar 0,07% (mtm). Berdasarkan komoditasnya, kenaikan inflasi inti terutama dipengaruhi...

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang em...