Langsung ke konten utama

Merosot Lagi, Emas Antam Masih di Atas Rp 1 Juta per Gram

  JAKARTA --  Rifanfinancindo || Harga emas Antam kembali merosot pada perdagangan Jumat (28/8) ini, setelah sempat menguat pada Kamis (27/8) kemarin. Harga emas batangan produksi Antam hari ini dibanderol dengan harga Rp 1.012.000 per gram, turun Rp 7.000 dibanding harga pada perdagangan kemarin.Turunnya harga emas Antam hari ini melanjutkan tren penurunan yang sudah terjadi sejak pekan lalu, dari harga Rp 1.058.000 per gram pada Rabu (19/8). Sementara puncak harga tertinggi, sekaligus rekor sepanjang masa, sempat tercatat pada 7 Agustus lalu dengan harga Rp 1.065.000 per gram.


Selama pandemi Covid-19, harga emas di perdagangan dunia memang melonjak tajam. Hal ini sejalan dengan beralihnya instrumen investasi para investor, dari yang berisiko tinggi seperti pasar modal ke instrumen yang lebih aman seperti emas dan surat utang pemerintah.Pada perdagangan Kamis (27/8), harga emas di pasar dunia ditutup melemah di level 1.931,96 dolar AS per troi ons. Pelemahan harga emas terjadi setelah Bank Sentral AS mengumumkan strategi baru untuk mencapai inflasi 2 persen dan mempertahankan suku bunga rendah.

Selama pandemi, The Fed sendiri telah merilis berbagai stimulus, termasuk memangkas suku bunga sebagai mitigasi ekonomi. Hal ini ikut meroketkan harga emas di pasar dunia hingga lebih dari 28 persen sejak awal 2020.Secara umum, masi

h banyak investor yang menjadikan emas sebagai alat lindung nilai bagi aset mereka, kendati pasar dunia mulai pulih dari pandemi. Sejumlah ekonom memandang bahwa sekalipun berpeluang kembali turun, harga emas tidak akan anjlok menuju angka di bawah 1.700 dolar AS per troin ons.

Rifanfinancindo || Untuk harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga turun Rp 7.000, menjadi Rp 910.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti pada hari ini, ada selisih Rp 102.000 per gram antara harga jual dan harga beli kembalinya.Sementara untuk harga jual perak, tercatat turun Rp 100 menjadi Rp 13.500 per gram. Sejak

pandemi, perak sendiri ikut mengalami kenaikan permintaan dari industri. Seperti kita tahu, logam perak digunakan dalam berbagai industri manufaktur seperti pembuatan panel surya hingga alat elektronik.

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya:

0,5 gram: Rp 536.000
1 gram: Rp 1.012.000
2 gram: Rp 1.964.000
3 gram: Rp 2.921.000
5 gram: Rp 4.840.000
10 gram: Rp 9.615.000

25 gram: Rp 23.912.000
50 gram: Rp 47.745.000
100 gram: Rp 95.412.000
250 gram: Rp 238.265.000
500 gram: Rp 476.320.000
1 kg: Rp 952.600.000


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Emas Turun Tipis, Fed Indikasi Pengurangan Aset Bisa Lebih Cepat

  Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Kamis petang. Investor mencerna pernyataan dari Federal Reserve AS yang mengindikasikan bank sentral dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan.Harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.812,80 per troy ons pukul 14.26 WIB menurut data Investing.com. Amerika Serikat merilis beberapa data ekonomi yang menunjukkan perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP sebesar 330.000 pada bulan Juli, angka ini lebih rendah dari estimasi. Data juga mengatakan indeks manajer pembelian jasa (PMI) mencapai 59,9, sedangkan pekerjaan nonmanufaktur dari Institute of Supply Management (ISM) berada di 53,8 dan PMI non-manufaktur ISM berada di 64,1. Investor sekarang akan memantau laporan pekerjaan AS hari Jumat, termasuk gaji nonpertanian, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya.Di Asia Pasifik, data perdagangan Australia bulan Juni, yang dirilis sebelumnya, mengatakan ekspor naik 4% bulan ke bulan, impor tumbuh 1% bulan ke bulan dan nerac...

Inflasi IHK November 2021 Tetap Rendah

Rifanfinancindo || Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2021 mengalami inflasi 0,37% (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,12% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di semua kelompok yaitu inti, volatile food, dan administered prices. Secara tahunan, inflasi IHK November 2021 tercatat 1,75% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,66% (yoy). Inflasi diprakirakan berada di bawah batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya. Inflasi inti pada November 2021 tercatat 0,17% (mtm), meningkat dari inflasi Oktober 2021 sebesar 0,07% (mtm). Berdasarkan komoditasnya, kenaikan inflasi inti terutama dipengaruhi...

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang em...