Langsung ke konten utama

Harga emas spot terus menguat ke US$ 2.023 per ons troi

 TOKYO. Rifanfinancindo || Harga emas masih betah bertahan di atas US$ 2.000 per ons troi pada awal perdagangan hari ini.Rabu (5/8), pukul 07.30 WIB, harga emas spot terus melejit 0,21% ke US$ 2.023,35 per ons troi. Serupa, harga emas berjangka kontrak pengiriman Desember 2020 melonjak 1% ke level US$ 2.041,30 per barel.

Sokongan kuat bagi harga si ku

ning muncul setelah adanya potensi stimulus tambahan untuk membantu ekonomi Amerika Serikat (AS) yang

terdampak pandemi virus corona.Terlebih, Partai Demokrat dan Gedung Putih hampir mencapai kesepakatan stimulus ini. Kekhawatiran tentang biaya bantuan yang tinggi akibat stimulus tersebut menjadi celah bagi emas untuk semakin bersinar.
Alhasil, harga emas pun menembus level stimulus baru di US$ 2.000 untuk pertama kalinya pada akhir perdagangan Selasa (4/8).

"Reli pada emas dapat di mengerti, mengingat investor mencari berbagai jenis aset yang mengurangi risiko sekarang karena imbal hasil obligasi pemerintah sangat rendah," kata Mohamed El-Erian, Chief Economic Adviser Allianz.

Rifanfinancindo ||
Lonjakan harga emas juga terpengaruh imbal hasil US Treasury yang jatuh ke level terendah sejak Maret 2020. Di mana imbal hasil US Treasury untuk acuan liam tahun capai rekor terendah dan acuan untuk 10 tahun turun ke level terburuk dalam lima bulan. Ini menunjukkan prospek investor yang redup pada pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam.


 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WHO Beri Peringatan Keras soal Varian Delta

 Jakarta, PT Rifan Financindo || - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan keras ke dunia soal penyebaran varian corona B.1.617 yang kini disebut varian Delta.Dalam laporan terbarunya, WHO menyebut varian yang masuk ke dalam 'variant of concern' ini sudah menyebar luas bahkan hingga ke 80 negara dan terus bermutasi. Variant of concern mengindikasikan bahwa varian ini harus menjadi perhatian karena mengancam kesehatan global, dengan penyebaran cepat dan meningkatkan keterisian rumah sakit.Pemimpin Teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerhove mengatakan penelitian terbaru menunjukkan bahwa varian ini lebih menular dibanding yang lain dan dapat menimbulkan gejala lebih parah. Bahkan ada mutasi baru, Delta Plus. "Ada mutasi tambahan yang telah diidentifikasi... Di beberapa varian delta kami telah melihat satu mutasi lebih sedikit atau satu penghapusan alih-alih tambahan, jadi kami melihat semuanya," jelasnya ditulis CNBC Internasional, Kamis (17/6/2021). Vari

Anggota DPR tak setuju penghapusan BBM premium pada tahun 2022

  Jakarta ( PT Rifan Financindo ) - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyatakan tidak setuju dengan kebijakan terkait penghapusan BBM jenis premium pada tahun 2022 mendatang karena berpotensi menambah beban perekonomian di tengah masyarakat. Mulyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, menyatakan bahwa saat ini daya beli masyarakat sedang lemah karena terdampak pandemi COVID-19.“Terkait rencana Premium dihapus 1 Januari 2022, kami tidak sependapat di tengah pandemi yang sekarang ini,” ujar Mulyanto. Sedangkan pada tahun 2022, masih menurut dia, belum tentu pula terjadi pemulihan daya beli masyarakat tersebut.Mulyanto menegaskan dirinya bukan anti pada BBM ramah lingkungan. Namun, dia minta Pemerintah memikirkan solusi alternatif bagi masyarakat bila ingin menghapus premium. “Saya minta Pemerintah mencari solusi alternatif yang lebih elegan agar tujuan menjaga kelestarian lingkungan hidup tercapai namun beban hidup masyarakat tidak bertambah,” tegasnya.Mulyanto juga memperta

Emas Melemah Karena Penguatan Dolar AS

 PT Rifan Financindo || Emas mencapai rekor tertinggi pada hari Senin karena kekhawatiran perlambatan ekonomi dari meningkatnya kasus covid-19 mendukung daya tarik safe-haven, sebelum akhirnya melemah karen a lonjakan dolar AS memicu aksi ambil untung.Berdasarkan data investing.com pukul 21.30 WIB, emas spot turun 0,23% menjadi $ 1.971,52 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi $ 1.984,66 di awal perdagangan Asia. Emas berjangka AS naik 0,09% ke level $ 1,975.98. Namun langkah menuju $ 2.000 diproyeksikan terjadi dalam waktu dekat, dengan sejumlah faktor termasuk data ekonomi yang lebih lemah dan meningkatnya ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Cina yang mendorong penguatan emas.Harga emas telah melonjak sekitar 30% sepanjang tahun ini, didukung suku bunga yang lebih rendah dan langkah-langkah stimulus oleh bank sentral global untuk meredam pukulan ekonomi dari pandemi. Kasus infeksi COVID-19 telah mencapai 18 juta di seluruh dunia, dan para ahli virus Gedung Putih menga