Langsung ke konten utama

Harga Emas Kian Bergerak Turun Jelang Rilis Risalah Fed

 PT Rifan Financindo || Harga emas kian bergerak turun di bawah $2.000 per ons pada Rabu (19/08) petang dengan investor kini menunggu risalah pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve AS.



Harga emas berjangka turun 0,72% ke $1.998,55 per ons pukul 13.28 WIB dan XAU/USD berkurang 0,57% di $1.990,62 menurut data Investing.com.

Sedangkan dari Indonesia, harga emas Antam (JK:ANTM) naik Rp8.000 dari Rp1.050.000 pada Selasa kemarin menjadi Rp1.058.000 menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia hingga pukul 08.50 WIB.

"Emas telah mencatatkan kenaikan 3% selama dua hari terakhir, membuat harga logam ini rentan terhadap aksi ambil untung" kata ahli strategi DailyFx Margaret Yang sebagaimana dikutip dari Reuters Rabu (19/08) petang.


Indeks dolar AS stabil di 92,263 pukul 13.31 WIB.

Dolar AS, juga dianggap sebagai tempat berlindung yang aman, telah kehilangan daya tariknya baru-baru ini setelah bank sentral AS meluncurkan rentetan langkah-langkah stimulus fiskal dan memangkas suku bunganya mendekati nol untuk menahan dampak kerusakan ekonomi akibat merebaknya wabah covid-19.

Pasar kini juga menunggu rilis risalah rapat kebijakan terakhir dari Fed pada pukul 1800 GMT.

Harga emas spot kemungkinan menguji titik support di $1.978 per ons, menyusul kegagalannya untuk menembus resistance $2.014, kata analis teknikal Wang Tao.


Harga Emas Turun Rabu Pagi, Pasar Fokus Notulen Rapat Fed


PT Rifan Financindo || Harga emas kembali turun pada Rabu (19/08) pagi tapi tetap bertahan di sekitar level $2.000 per ons dan investor kini menunggu risalah rapat kebijakan terakhir Federal Reserve hari ini.

Harga emas berjangka turun 0,52% ke $2.002,65 per ons pukul 09.11 WIB dan XAU/USD turun 0,48% di $1.992,43 menurut data Investing.com. Sebaliknya, indeks dolar AS naik tipis 0,02% di 92,273

Menurut laporan Reuters Rabu (19/08) pagi, pergerakan itu muncul setelah rilis data positif perumahan di AS dan investor terus mencari tanda-tanda bahwa kebuntuan politik tampaknya berkurang terkait putaran stimulus baru untuk mendukung ekonomi yang dilanda pandemi covid-19 .

Sudah lebih 22,03 juta orang dilaporkan

positif covid-19 di seluruh dunia dan 774.989 telah meninggal dunia, menurut data laporan.

Ekspor negara Jepang turun 19,2% pada bulan Juli dari tahun sebelumnya, mencatatkan penurunan dua digit selama lima bulan berturut-turut, Data Kementerian Keuangan Jepang menunjukkan.

Pasar akan menunggu rilis dari risalah pertemuan terbaru Fed pada pukul 1800 GMT yang mungkin bisa memberi lebih banyak petunjuk tentang proyeksi suku bunga mendatang.

Dari tanah air pagi ini, harga emas Antam (JK:ANTM) naik Rp8.000 dari Rp1.050.000 pada Selasa kemarin menjadi Rp1.058.000 menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia hingga pukul 08.50 WIB. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

WHO Beri Peringatan Keras soal Varian Delta

 Jakarta, PT Rifan Financindo || - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan keras ke dunia soal penyebaran varian corona B.1.617 yang kini disebut varian Delta.Dalam laporan terbarunya, WHO menyebut varian yang masuk ke dalam 'variant of concern' ini sudah menyebar luas bahkan hingga ke 80 negara dan terus bermutasi. Variant of concern mengindikasikan bahwa varian ini harus menjadi perhatian karena mengancam kesehatan global, dengan penyebaran cepat dan meningkatkan keterisian rumah sakit.Pemimpin Teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerhove mengatakan penelitian terbaru menunjukkan bahwa varian ini lebih menular dibanding yang lain dan dapat menimbulkan gejala lebih parah. Bahkan ada mutasi baru, Delta Plus. "Ada mutasi tambahan yang telah diidentifikasi... Di beberapa varian delta kami telah melihat satu mutasi lebih sedikit atau satu penghapusan alih-alih tambahan, jadi kami melihat semuanya," jelasnya ditulis CNBC Internasional, Kamis (17/6/2021). Vari

Anggota DPR tak setuju penghapusan BBM premium pada tahun 2022

  Jakarta ( PT Rifan Financindo ) - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyatakan tidak setuju dengan kebijakan terkait penghapusan BBM jenis premium pada tahun 2022 mendatang karena berpotensi menambah beban perekonomian di tengah masyarakat. Mulyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, menyatakan bahwa saat ini daya beli masyarakat sedang lemah karena terdampak pandemi COVID-19.“Terkait rencana Premium dihapus 1 Januari 2022, kami tidak sependapat di tengah pandemi yang sekarang ini,” ujar Mulyanto. Sedangkan pada tahun 2022, masih menurut dia, belum tentu pula terjadi pemulihan daya beli masyarakat tersebut.Mulyanto menegaskan dirinya bukan anti pada BBM ramah lingkungan. Namun, dia minta Pemerintah memikirkan solusi alternatif bagi masyarakat bila ingin menghapus premium. “Saya minta Pemerintah mencari solusi alternatif yang lebih elegan agar tujuan menjaga kelestarian lingkungan hidup tercapai namun beban hidup masyarakat tidak bertambah,” tegasnya.Mulyanto juga memperta

Emas Melemah Karena Penguatan Dolar AS

 PT Rifan Financindo || Emas mencapai rekor tertinggi pada hari Senin karena kekhawatiran perlambatan ekonomi dari meningkatnya kasus covid-19 mendukung daya tarik safe-haven, sebelum akhirnya melemah karen a lonjakan dolar AS memicu aksi ambil untung.Berdasarkan data investing.com pukul 21.30 WIB, emas spot turun 0,23% menjadi $ 1.971,52 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi $ 1.984,66 di awal perdagangan Asia. Emas berjangka AS naik 0,09% ke level $ 1,975.98. Namun langkah menuju $ 2.000 diproyeksikan terjadi dalam waktu dekat, dengan sejumlah faktor termasuk data ekonomi yang lebih lemah dan meningkatnya ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Cina yang mendorong penguatan emas.Harga emas telah melonjak sekitar 30% sepanjang tahun ini, didukung suku bunga yang lebih rendah dan langkah-langkah stimulus oleh bank sentral global untuk meredam pukulan ekonomi dari pandemi. Kasus infeksi COVID-19 telah mencapai 18 juta di seluruh dunia, dan para ahli virus Gedung Putih menga