Langsung ke konten utama

Jelang tengah siang, harga emas spot berada di US$ 1.793,84 per ons troi

TOKYO. Rifanfinancindo || Harga emas bertahan mendekati level tertinggi dalam delapan tahun pada awal perdagangan hari ini. Sentimen utama bagi si kuning datang karena permintaan safe haven didukung oleh kekhawatiran tentang lonjakan kasus Covid-19 dan harapan terhadap stimulus lanjutan untuk memerangi dampak ekonomi.

Mengutip Bloomberg, Rabu (8/7) pukul 11.30 WIB, harga emas spot stabil di US$ 1.793,84 per ons troi turun 0,06% dibandingkan penutupan kemarin.

Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) justru melemah 0,2% menjadi US$ 1.806,30 per ons troi.

Sentimen utama bagi pergerakan emas datang dari pandemi virus corona di AS yang kini sudah mencapai lebih dari 3 juta kasus yang dikonfirmasi pada Selasa (7/7). Sejumlah negara bagian melaporkan jumlah infeksi baru, dengan Florida yang sudah menghadapi kekurangan tempat tidur di unit perawatan intensif.

Selain itu, tindakan penguncian diterapkan kembali di kota terbesar kedua di Australia , Melbourne, setelah sejumlah kasus virus corona kembali muncul.

Kekhawatiran terhadap lonjakan kasus virus corona juga dinyatakan oleh tiga pejabat Federeal Reserve. Di mana, lonjakan infeksi virus corona dapat mengancam pengeluaran konsumen dan perolehan pekerjaan seperti yang sudah menjadi tujuan dari program stimulus The Fed sebelumnya.

Bahkan, seorang pembuat kebijakan Fed menjanjikan lebih banyak stimulus di depan guna mengerek ekonomi.

Rifanfinancindo || Nah, hal tersebut membuat kilai emas semakin menyilaukan. Karena emas dinilai sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WHO Beri Peringatan Keras soal Varian Delta

 Jakarta, PT Rifan Financindo || - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan keras ke dunia soal penyebaran varian corona B.1.617 yang kini disebut varian Delta.Dalam laporan terbarunya, WHO menyebut varian yang masuk ke dalam 'variant of concern' ini sudah menyebar luas bahkan hingga ke 80 negara dan terus bermutasi. Variant of concern mengindikasikan bahwa varian ini harus menjadi perhatian karena mengancam kesehatan global, dengan penyebaran cepat dan meningkatkan keterisian rumah sakit.Pemimpin Teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerhove mengatakan penelitian terbaru menunjukkan bahwa varian ini lebih menular dibanding yang lain dan dapat menimbulkan gejala lebih parah. Bahkan ada mutasi baru, Delta Plus. "Ada mutasi tambahan yang telah diidentifikasi... Di beberapa varian delta kami telah melihat satu mutasi lebih sedikit atau satu penghapusan alih-alih tambahan, jadi kami melihat semuanya," jelasnya ditulis CNBC Internasional, Kamis (17/6/2021). Vari

Anggota DPR tak setuju penghapusan BBM premium pada tahun 2022

  Jakarta ( PT Rifan Financindo ) - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyatakan tidak setuju dengan kebijakan terkait penghapusan BBM jenis premium pada tahun 2022 mendatang karena berpotensi menambah beban perekonomian di tengah masyarakat. Mulyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, menyatakan bahwa saat ini daya beli masyarakat sedang lemah karena terdampak pandemi COVID-19.“Terkait rencana Premium dihapus 1 Januari 2022, kami tidak sependapat di tengah pandemi yang sekarang ini,” ujar Mulyanto. Sedangkan pada tahun 2022, masih menurut dia, belum tentu pula terjadi pemulihan daya beli masyarakat tersebut.Mulyanto menegaskan dirinya bukan anti pada BBM ramah lingkungan. Namun, dia minta Pemerintah memikirkan solusi alternatif bagi masyarakat bila ingin menghapus premium. “Saya minta Pemerintah mencari solusi alternatif yang lebih elegan agar tujuan menjaga kelestarian lingkungan hidup tercapai namun beban hidup masyarakat tidak bertambah,” tegasnya.Mulyanto juga memperta

Emas Melemah Karena Penguatan Dolar AS

 PT Rifan Financindo || Emas mencapai rekor tertinggi pada hari Senin karena kekhawatiran perlambatan ekonomi dari meningkatnya kasus covid-19 mendukung daya tarik safe-haven, sebelum akhirnya melemah karen a lonjakan dolar AS memicu aksi ambil untung.Berdasarkan data investing.com pukul 21.30 WIB, emas spot turun 0,23% menjadi $ 1.971,52 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi $ 1.984,66 di awal perdagangan Asia. Emas berjangka AS naik 0,09% ke level $ 1,975.98. Namun langkah menuju $ 2.000 diproyeksikan terjadi dalam waktu dekat, dengan sejumlah faktor termasuk data ekonomi yang lebih lemah dan meningkatnya ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Cina yang mendorong penguatan emas.Harga emas telah melonjak sekitar 30% sepanjang tahun ini, didukung suku bunga yang lebih rendah dan langkah-langkah stimulus oleh bank sentral global untuk meredam pukulan ekonomi dari pandemi. Kasus infeksi COVID-19 telah mencapai 18 juta di seluruh dunia, dan para ahli virus Gedung Putih menga