Langsung ke konten utama

Harga Emas Turun Meski Terjadi Kenaikan Kasus Global Covid-19

PT Rifan Financindo ||  Harga emas turun pada Senin pagi (20/07) ini tapi masih di atas level psikologis $1.800 per ons meski ada kekhawatiran terhadap lonjakan kasus covid-19 di seluruh dunia.


Mengutip data Investing.com, harga emas berjangka turun tipis 0,05% di $1.809,05 per ons dan XAU/USD berkurang 0,13% ke $1.808,18 sampai pukul 11.23 WIB.

"Emas dapat mengalami perdagangan berombak karena pelaku pasar mempertimbangkan situasi virus serta masalah geopolitik namun bias umumnya mungkin berada di sisi atas di tengah meningkatnya tantangan terhadap perekonomian global," kata Kotak Securities dalam ulasan yang dilaporkan LiveMint Senin (20/07) pagi.

Di seluruh dunia, ada lebih 14,4 juta orang dilaporkan mengidap covid-19 dan 605.162 meninggal dunia, menurut catatan dari Universitas Johns Hopkins.

"Meningkatnya ketegangan Cina-AS dan kenaikan permintaan investasi telah mendukung logam kuning. Ke depan, tren bullish masih berlaku untuk emas tetapi, karena harga terlalu tinggi, ‘buy on dips’ akan menjadi strategi terbaik bagi para trader," Jigar Trivedi, Analis Riset Fundamental Komoditas dari Anand Rathi Shares & Stock Brokers menuturkan.

Sementara itu dari tanah air, sampai pukul 08.29 WIB Senin pagi ini harga emas Antam (JK:ANTM) stabil di level Rp 956.000,00 dari hari Sabtu lalu menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia.


Harga Minyak Dunia Tertekan Penyebaran Corona yang Semakin Masif

PT Rifan Financindo ||
Harga minyak dunia melorot pada perdagangan akhir pekan lalu, yang lagi-lagi disebabkan kekhawatiran terhadap penyebaran virus Corona (COVID-19) yang makin meningkat.Mengutip CNBC, Senin (20/7/2020) harga minyak Brent di pasar futures turun 24 sen menjadi 43,13 dolar AS per barel.                             
Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menetap 16 sen lebih rendah ke level 40,59 dolar AS per barel.
Amerika Serikat melaporkan sedikitnya 75.000 kasus COVID-19 baru pada Kamis pekan lalu. Spanyol dan Australia melaporkan lompatan harian tertajam mereka dalam lebih dari dua bulan, sementara kasus terus melonjak di India dan Brasil.                               
Peningkatan jumlah kasus COVID-19 berpengaruh terhadap pembelian bahan bakar minyak (BBM) secara global sehingga
Patokan harga minyak mentah turun 1 persen setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC +, sepakat untuk memangkas rekor penurunan pasokan 9,7 juta barel per hari (bpd) menjadi sebesar 2 juta barel per hari, mulai Agustus.                             
                      
         

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Emas Turun Tipis, Fed Indikasi Pengurangan Aset Bisa Lebih Cepat

  Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Kamis petang. Investor mencerna pernyataan dari Federal Reserve AS yang mengindikasikan bank sentral dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan.Harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.812,80 per troy ons pukul 14.26 WIB menurut data Investing.com. Amerika Serikat merilis beberapa data ekonomi yang menunjukkan perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP sebesar 330.000 pada bulan Juli, angka ini lebih rendah dari estimasi. Data juga mengatakan indeks manajer pembelian jasa (PMI) mencapai 59,9, sedangkan pekerjaan nonmanufaktur dari Institute of Supply Management (ISM) berada di 53,8 dan PMI non-manufaktur ISM berada di 64,1. Investor sekarang akan memantau laporan pekerjaan AS hari Jumat, termasuk gaji nonpertanian, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya.Di Asia Pasifik, data perdagangan Australia bulan Juni, yang dirilis sebelumnya, mengatakan ekspor naik 4% bulan ke bulan, impor tumbuh 1% bulan ke bulan dan nerac...

Pasar Saham Berjangka Eropa Melemah

Rifan Financindo ||   Pasar saham berjangka Eropa melemah pada Rabu (19/05) petang pasca terjadinya aksi jual di Wall Street akibat ketidakpastian seputar kondisi inflasi dan kebijakan Federal Reserve di masa depan.Pada pukul 13.40 WIB, DAX futures Jerman turun 0,26% ke 15.252,5, CAC 40 futures Prancis turun 1,28% di 6.271,5 dan FTSE 100 futures di Inggris jatuh 0,94% ke 6.960,5 menurut data Investing.com. Dari Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah dan turun 1,16% ke 5.766,74 hingga pukul 13.58 WIB. Indeks utama di Wall Street gagal mempertahankan kenaikannya setelah rilis pendapatan ritel yang kuat pada Selasa, hingga akhirnya menderita aksi jual tajam hingga penutupan perdagangan. Semua saham teknologi utama berakhir di zona merah karena investor tampaknya tidak ingin menahan perusahaan-perusahaan dengan orientasi pertumbuhan ini hingga rilis risalah pertemuan Federal Reserve terakhir. Saham-saham akhir-akhir ini mengalami tekanan akibat kekhawa...

Inflasi IHK November 2021 Tetap Rendah

Rifanfinancindo || Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2021 mengalami inflasi 0,37% (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,12% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di semua kelompok yaitu inti, volatile food, dan administered prices. Secara tahunan, inflasi IHK November 2021 tercatat 1,75% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,66% (yoy). Inflasi diprakirakan berada di bawah batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya. Inflasi inti pada November 2021 tercatat 0,17% (mtm), meningkat dari inflasi Oktober 2021 sebesar 0,07% (mtm). Berdasarkan komoditasnya, kenaikan inflasi inti terutama dipengaruhi...