Langsung ke konten utama

Harga emas bertahan di atas US$ 1.800 per ons troi, berkat lonjakan kasus Covid-19

TOKYO. Rifanfinancindo ||  Harga emas bergerak tipis di awal perdagangan hari ini. Namun, harga si kuning sudah menguat, setidaknya untuk minggu kelima secara berturut-turut berkat pandemi Covid-19 yang tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.


Bahkan, kini harga emas bertahan di atas level US$ 1.800 per ons troi. Jumat (10/7), harga emas spot sedikit berubah ke US$ 1.801,69 per ons troi. Posisi ini naik lebih dari 1,5% selama seminggu.

Setali tiga uang, harga emas berjangka AS naik 0,2% menjadi US$ 1.806,90 per ons troi.

Sentimen utama bagi keperkasaan emas datang setelah Amerika Serikat (AS) kembali melaporkan tambahan kasus baru virus corona untuk hari Kamis lebih dari 60.000 kasus. Ini menjadi hari kedua secara berturut-turut, Negeri Paman Sam melaporkan kasus baru di atas 60.000. Jumlah ini juga jadi rekor terbesar yang pernah dilaporkan suatu negara.

Selain itu, data menunjukkan pembeli AS enggan untuk keluar rumah dan membeli langsung dari toko. Mayoritas hal ini terjadi di daerah yang memiliki kasus paling banyak. Ini juga mengurangi harapan pemulihan ekonomi di Negeri Paman Sam akan cepat.

Walau begitu, jumlah pengangguran di AS turun ke level terendah dalam empat bulan dekat di pekan lalu membatasi pergerakan emas.

Mencerminkan sentimen risk-off, ini terlihat dari mayoritas bursa saham Asia dibuka melemah karena kekhawatiran kuncian baru di AS.

Rifanfinancindo || Bank Jepang memotong pandangan ekonominya untuk semua wilayah negara untuk kuartal kedua berturut-turut, yang pertama penurunan peringkat tersebut sejak 2008. Sementara itu, ekspor Jerman rebound kurang dari yang diharapkan pada bulan Mei.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Emas Turun Tipis, Fed Indikasi Pengurangan Aset Bisa Lebih Cepat

  Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Kamis petang. Investor mencerna pernyataan dari Federal Reserve AS yang mengindikasikan bank sentral dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan.Harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.812,80 per troy ons pukul 14.26 WIB menurut data Investing.com. Amerika Serikat merilis beberapa data ekonomi yang menunjukkan perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP sebesar 330.000 pada bulan Juli, angka ini lebih rendah dari estimasi. Data juga mengatakan indeks manajer pembelian jasa (PMI) mencapai 59,9, sedangkan pekerjaan nonmanufaktur dari Institute of Supply Management (ISM) berada di 53,8 dan PMI non-manufaktur ISM berada di 64,1. Investor sekarang akan memantau laporan pekerjaan AS hari Jumat, termasuk gaji nonpertanian, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya.Di Asia Pasifik, data perdagangan Australia bulan Juni, yang dirilis sebelumnya, mengatakan ekspor naik 4% bulan ke bulan, impor tumbuh 1% bulan ke bulan dan nerac...

Inflasi IHK November 2021 Tetap Rendah

Rifanfinancindo || Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2021 mengalami inflasi 0,37% (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,12% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di semua kelompok yaitu inti, volatile food, dan administered prices. Secara tahunan, inflasi IHK November 2021 tercatat 1,75% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,66% (yoy). Inflasi diprakirakan berada di bawah batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya. Inflasi inti pada November 2021 tercatat 0,17% (mtm), meningkat dari inflasi Oktober 2021 sebesar 0,07% (mtm). Berdasarkan komoditasnya, kenaikan inflasi inti terutama dipengaruhi...

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang em...