Langsung ke konten utama

Rekomendasi Harga Emas 17 Juni 2020: Naik Karena Bank Sentral Mengeluarkan Lebih Banyak Amunisinya.

PT Rifan Financindo || Harga emas diperdagangkan naik pada pertengahan perdagangan sesi Amerika Serikat. Kenaikan metal “safe – haven” ini terjadi meskipun ada rally di pasar saham AS sebagian karena Federal Reserve AS memberikan lebih banyak stimulus moneter. Selain itu kenaikan harga emas juga disebabkan oleh karena laporan bahwa suatu obat telah direalisasikan yang bisa menurunkan resiko kematian dari pasien di ventilator sampai sepertiga juga membuat turun metal “safe – haven”.


Emas berjangka kontrak bulan Agustus terakhir diperdagangkan naik $9.50 per ons di $1,736.60. Sementara emas Antam ditawarkan beli pada Rp 898.000,- per gram, turun Rp 4000,-

Laporan penjualan ritel AS bulan Mei menunjukkan kenaikan 17.7% dibandingkan dengan yang diperkirakan kenaikan yang hanya 7.7%. Ini adalah data lain dari makro ekonomi AS yang menunjukkan bahwa telah terjadi “rebound” yang mengejutkan di dalam ekonomi AS dari dampak kerusakan karena Covid-19 selama 3 bulan yang lalu.

Pasar saham global kebanyakan naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik dengan solid pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Indeks saham AS mengalami pemulihan yang kuat dari kerugian tajam pada awal minggu sebagian disebabkan karena The Fed mengumumkan bahwa mereka akan membeli obligasi korporasi sebagai bagian dari Secondary Market Corporate Credit Facility (SMCCF). The Fed sebelumnya menggunakan program ini untuk membeli Exchange Trading Funds (ETF) dan sekarang akan langsung ke obligasi, senilai $750 miliar dan termasuk membeli obligasi baru yang diterbitkan.

Presiden Donald Trump menambah optimisme pasar dengan Gedung Putih dilaporkan sedang memandang kepada program belanja infrastruktur senilai $1 triliun. Ini bisa mendorong perekonomian AS dan pasar masih tetap optimis sampai saat ini.

Semakin banyak yang setuju bahwa Federal Reserve akan terus mengeluarkan amunisinya untuk mendukung ekonomi AS. Hal ini merupakan faktor “bearish” bagi dolar AS karena kewajiban hutang pemerintah AS terus membengkak. Indeks dolar AS saat ini berada pada tren turun yang curam berdasarkan grafik batang harian.

PT Rifan Financindo || Penurunan harga emas akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,720.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1.700.00 dan kemudian $1,688.00. Sedangkan “resistance” terdekat berada di $1,743.80 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,750.00 dan kemudian $1,761.00. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Harga Emas Turun Tipis, Fed Indikasi Pengurangan Aset Bisa Lebih Cepat

  Rifanfinancindo || Harga emas turun pada Kamis petang. Investor mencerna pernyataan dari Federal Reserve AS yang mengindikasikan bank sentral dapat memulai pengurangan aset lebih cepat dari yang diharapkan.Harga emas berjangka turun tipis 0,09% di $1.812,80 per troy ons pukul 14.26 WIB menurut data Investing.com. Amerika Serikat merilis beberapa data ekonomi yang menunjukkan perubahan ketenagakerjaan nonpertanian ADP sebesar 330.000 pada bulan Juli, angka ini lebih rendah dari estimasi. Data juga mengatakan indeks manajer pembelian jasa (PMI) mencapai 59,9, sedangkan pekerjaan nonmanufaktur dari Institute of Supply Management (ISM) berada di 53,8 dan PMI non-manufaktur ISM berada di 64,1. Investor sekarang akan memantau laporan pekerjaan AS hari Jumat, termasuk gaji nonpertanian, untuk mengukur langkah Fed selanjutnya.Di Asia Pasifik, data perdagangan Australia bulan Juni, yang dirilis sebelumnya, mengatakan ekspor naik 4% bulan ke bulan, impor tumbuh 1% bulan ke bulan dan nerac...

Pasar Saham Berjangka Eropa Melemah

Rifan Financindo ||   Pasar saham berjangka Eropa melemah pada Rabu (19/05) petang pasca terjadinya aksi jual di Wall Street akibat ketidakpastian seputar kondisi inflasi dan kebijakan Federal Reserve di masa depan.Pada pukul 13.40 WIB, DAX futures Jerman turun 0,26% ke 15.252,5, CAC 40 futures Prancis turun 1,28% di 6.271,5 dan FTSE 100 futures di Inggris jatuh 0,94% ke 6.960,5 menurut data Investing.com. Dari Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah dan turun 1,16% ke 5.766,74 hingga pukul 13.58 WIB. Indeks utama di Wall Street gagal mempertahankan kenaikannya setelah rilis pendapatan ritel yang kuat pada Selasa, hingga akhirnya menderita aksi jual tajam hingga penutupan perdagangan. Semua saham teknologi utama berakhir di zona merah karena investor tampaknya tidak ingin menahan perusahaan-perusahaan dengan orientasi pertumbuhan ini hingga rilis risalah pertemuan Federal Reserve terakhir. Saham-saham akhir-akhir ini mengalami tekanan akibat kekhawa...

Inflasi IHK November 2021 Tetap Rendah

Rifanfinancindo || Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2021 mengalami inflasi 0,37% (mtm), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,12% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh peningkatan inflasi di semua kelompok yaitu inti, volatile food, dan administered prices. Secara tahunan, inflasi IHK November 2021 tercatat 1,75% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,66% (yoy). Inflasi diprakirakan berada di bawah batas bawah kisaran sasarannya 3,0±1% pada 2021 dan terjaga dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada 2022. Ke depan, Bank Indonesia tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi sesuai kisaran targetnya. Inflasi inti pada November 2021 tercatat 0,17% (mtm), meningkat dari inflasi Oktober 2021 sebesar 0,07% (mtm). Berdasarkan komoditasnya, kenaikan inflasi inti terutama dipengaruhi...