Langsung ke konten utama

Harga Kakao di New York Naik , Melemahnya Indeks Dolar AS

PT Rifan Financindo || Harga kakao pada penutupan hari Kamis mixed dengan harga kakao di New York naik karena indeks dolar melemah dan harga kakao di London turun karena GBP/USD menguat ke tertinggi 5 minggu.

Harga kakao Juli di ICE New York pada penutupan hari Kamis naik $1 (0.04%) menjadi $2,396 per ton dan Harga kakao di ICE London turun 0.94%.

Harga kakao di New York naik karena indeks dolar melemah ke 2 ½ bulan terendah, tapi harga kakao di London turun karena menguatnya kurs GBP/USD ke tertinggi 5 minggu.Menguatnya pound membuat harga kakao naik karena harga kakao berdasarkan poundsterling.

Secara keseluruhan pasar kakao mengalami tekanan karena persediaan meningkat. Pemerintah Ivory Coast pada hari Selasa melaporkan bahwa petani di Ivory Coast mengirim 29,918 MT dari kakao ke pelabuhan selama 25 – 31 Mei tidak berubah dari tahun lalu, Dalam waktu yang lebih lama kakao yang dikirim ke pelabuhan dari 1 Okt – 31 Mei sebesar 2.01 MMT naik 0.5% dari tahun lalu.

Faktor yang meningkatkan harga kakao adalah laporan the Ghana Cocoa Board pada hari Senin, pemerintah Ghana selama 1 Oktober – 14 Mei turun 3% dari tahun lalu menjadi 721,632 MT, The Ghana Cocoa Board pada 4 Mei mengurangi perkiraan panen kakao ke terendah 4 tahun menjadi 780,000 MT, turun dari perkiraan Oktober 800,000 MT.

Persediaan dari kakao menurut monitoring dari ICE mencapai 10 bulan tertinggi di 4,347 juta kantong pada hari Senin naik dari terendah di Desember di 3 ¼  tahun di  2,688 juta kantong

PT Rifan Financindo || Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $2,320 dan berikut ke $2,310 sedangkan resistant ke $2,450 dan $2,460. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

WHO Beri Peringatan Keras soal Varian Delta

 Jakarta, PT Rifan Financindo || - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan keras ke dunia soal penyebaran varian corona B.1.617 yang kini disebut varian Delta.Dalam laporan terbarunya, WHO menyebut varian yang masuk ke dalam 'variant of concern' ini sudah menyebar luas bahkan hingga ke 80 negara dan terus bermutasi. Variant of concern mengindikasikan bahwa varian ini harus menjadi perhatian karena mengancam kesehatan global, dengan penyebaran cepat dan meningkatkan keterisian rumah sakit.Pemimpin Teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerhove mengatakan penelitian terbaru menunjukkan bahwa varian ini lebih menular dibanding yang lain dan dapat menimbulkan gejala lebih parah. Bahkan ada mutasi baru, Delta Plus. "Ada mutasi tambahan yang telah diidentifikasi... Di beberapa varian delta kami telah melihat satu mutasi lebih sedikit atau satu penghapusan alih-alih tambahan, jadi kami melihat semuanya," jelasnya ditulis CNBC Internasional, Kamis (17/6/2021). Vari

Anggota DPR tak setuju penghapusan BBM premium pada tahun 2022

  Jakarta ( PT Rifan Financindo ) - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyatakan tidak setuju dengan kebijakan terkait penghapusan BBM jenis premium pada tahun 2022 mendatang karena berpotensi menambah beban perekonomian di tengah masyarakat. Mulyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, menyatakan bahwa saat ini daya beli masyarakat sedang lemah karena terdampak pandemi COVID-19.“Terkait rencana Premium dihapus 1 Januari 2022, kami tidak sependapat di tengah pandemi yang sekarang ini,” ujar Mulyanto. Sedangkan pada tahun 2022, masih menurut dia, belum tentu pula terjadi pemulihan daya beli masyarakat tersebut.Mulyanto menegaskan dirinya bukan anti pada BBM ramah lingkungan. Namun, dia minta Pemerintah memikirkan solusi alternatif bagi masyarakat bila ingin menghapus premium. “Saya minta Pemerintah mencari solusi alternatif yang lebih elegan agar tujuan menjaga kelestarian lingkungan hidup tercapai namun beban hidup masyarakat tidak bertambah,” tegasnya.Mulyanto juga memperta

Emas Melemah Karena Penguatan Dolar AS

 PT Rifan Financindo || Emas mencapai rekor tertinggi pada hari Senin karena kekhawatiran perlambatan ekonomi dari meningkatnya kasus covid-19 mendukung daya tarik safe-haven, sebelum akhirnya melemah karen a lonjakan dolar AS memicu aksi ambil untung.Berdasarkan data investing.com pukul 21.30 WIB, emas spot turun 0,23% menjadi $ 1.971,52 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi $ 1.984,66 di awal perdagangan Asia. Emas berjangka AS naik 0,09% ke level $ 1,975.98. Namun langkah menuju $ 2.000 diproyeksikan terjadi dalam waktu dekat, dengan sejumlah faktor termasuk data ekonomi yang lebih lemah dan meningkatnya ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Cina yang mendorong penguatan emas.Harga emas telah melonjak sekitar 30% sepanjang tahun ini, didukung suku bunga yang lebih rendah dan langkah-langkah stimulus oleh bank sentral global untuk meredam pukulan ekonomi dari pandemi. Kasus infeksi COVID-19 telah mencapai 18 juta di seluruh dunia, dan para ahli virus Gedung Putih menga