Langsung ke konten utama

Harga Emas Kembali Naik Dipicu Tambahan Dana Stimulus AS

Rifan Financindo || Harga emas kembali naik pada Kamis (23/04) petang lantaran investor menutup transaksi keuntungan dari lonjakan tajam logam kuning ini pada sesi sebelumnya. Namun harga emas tetap bertahan di atas level $1.700 per ons didorong langkah-langkah stimulus lanjutan dari Amerika Serikat untuk meringankan dampak ekonomi krisis covid-19.


Pada pukul 13.34 WIB, Emas Berjangka naik 0,1% di $1.740,00 per ons setelah ditutup melonjak 2,99% di sesi Rabu. Sementara emas spot XAU/USDnaik 0,17% ke $1.716,66 per ons. Sebaliknya, indeks dolar AS turun 0,09% ke 100,438.

Menurut laporan Reuters Kamis (23/04) petang, bursa saham masih menghijau ditopang penguatan harga minyak mentah dari posisi terendah dan juga sentimen stimulus pemerintah AS untuk meredam kerusakan ekonomi akibat covid-19 sehingga dapat menenangkan kerisauan pasar.

DPR AS diharapkan akan meloloskan RUU bantuan covid-19 senilai hampir 500 miliar dolar AS pada Kamis ini. Tetapi akan melaksanakan pemungutan suara agar menghindari kemungkinan perselisihan partisan antar partai di parlemen AS.

Pandemi covid-19 telah mendorong pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia untuk menerbitkan sejumlah dukungan fiskal dan moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya agar dapat membantu ekonomi melewati krisis covid-19.

Bank Sentral Eropa (ECB) pada Rabu mengatakan akan membiarkan bank-bank menerbitkan utang agunan selama wabah covid-19 guna mencegah tekanan kredit di kawasan euro.

Rifan Financindo || Emas cenderung menguat didorong langkah-langkah stimulus bank sentral karena logam kuning ini dipandang sebagai tempat lindung nilai terhadap inflasi dan juga penurunan nilai mata uang.

Pelaku pasar juga menunggu data mingguan klaim pengangguran awal di AS pukul 1230 GMT.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang emas d

Emas naik Karena Koreksi Normal

Rifan Financindo || Harga emas naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Senin kemarin, karena koreksi normal dari tekanan jual belakangan ini yang telah merusak grafik jangka pendek pasar emas. Dolar AS yang goyah di pasar forex dan naiknya harga minyak mentah adalah kekuatan “bullish” diluar pasar metal berharga yang bekerja mendukung pasar metal berharga untuk naik memulai minggu perdagangan yang sakit. Meskipun demikian metal safe-haven ini masih tertekan dengan naiknya minat terhadap resiko dari para trader dan investor belakangan ini yang telah membuat uang mengalir ke pasar saham. Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $13.50 per ons pada $1,696.40. Sementara emas Antam ditawarkan beli tidak berubah di Rp 876.000,- Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Nasdaq menyentuh rekor ketinggian semalam, sementara indeks saham S&P 500 menyentuh ketingg

Tunjang Gaya Hidup Sehat, Sanken Hadirkan Dispenser Dua Galon

  Rifanfinancindo || Adanya wabah pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Suatu perilaku yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Selain menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan di air mengalir pakai sabun atau hand sanitezer, dan menjaga jarak, juga harus ditunjang dengan minum air putih yang berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan air minum berkualitas, Sanken di awal tahun 2021 menghadirkan inovasi terbaru dispenser dua galon "Infinite" series yaitu DA-11 Glass dan DA-11 Stainless. Dispenser terbaru untuk kelas premium ini pun sudah mengantongi sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dispenser terbaru ini memiliki fitur utama UV Self Clean System. Sistem ini menggunakan ultra violet yang sangat efektif membasmi dan mencegah timbulnya bakteri di dalam tangki air. Air yang diminum pun menjadi lebih higienis. Sistem ini juga dilengkapi dengan teknologi yang dapat menekan pertumbuhan bakteri, menghilangkan rasa tidak enak, dan mempe