Langsung ke konten utama

Emas Menguat Didorong Lonjakan Minyak & Stimulus Tambahan AS

Rifanfinancindo || Emas kian menguat pada Jumat (24/04) pagi di Asia setelah sesi perdagangan Kamis kemarin logam kuning ini juga ditutup di zona hijau. Kenaikan dua hari berturut emas terjadi di tengah lonjakan harga minyak pagi ini.

Emas berjangka menguat 0,13% di $1.747,60 per ons, sementara XAU/USD turun 0.40% ke level $1.724.24 per ons  pukul 09.18 WIB menurut data Investing.com. XAU/USD

Sementara, harga emas Antam (JK:ANTM) per gram naik Rp 10.000 dari hari Rabu mengutip laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia hingga pukul 08.41 WIB Jumat pagi. Pada Kamis kemarin emas Antam mencapai harga Rp 934.000 dan harga terakhir kini naik ke Rp 944.000.

Kendati harga minyak mengalami lonjakan pagi ini sehingga meningkatkan minat aset risiko dari investor, harga emas masih lanjut menguat.

Minyak mentah WTI melonjak 4,85% ke $17,30 per barel dan minyak mentah Brent juga melonjak 3,14% di $22,00 per barel.

Emas berjangka beranjak naik selama sesi sebelumnya lantaran DPR AS menyetujui RUU bantuan covid-19 senilai $484 miliar semalam. RUU ini menjadi yang keempat guna mendukung perekonomian AS akibat dilanda badai pandemi covid-19.

"Faktor mendukung emas yakni stimulus lanjutan dari bank sentral global, khususnya hari ini ... Di sini di AS, kami memberikan suara pada RUU stimulus tambahan $500 miliar," tutur David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Lebih banyak tindakan mungkin akan dihadirkan kembali karena dana yang dibagikan langsung cepat habis. Semalam, Departemen Tenaga Kerja AS juga mengatakan ada sekitar 4,427 juta orang menganggur minggu lalu dan ini mencatatkan jumlah rekor 26 juta orang jadi pengangguran selama lima minggu terakhir.

"Tingkat pengangguran tampaknya akan mencapai 20% dan ini saja harusnya menjadi alasan yang cukup bagi Federal Reserve dan pemerintahan Trump untuk terus menyuntikkan stimulus ke dalam perekonomian," Edward Moya, analis pasar senior di pialang OANDA, mengatakan dalam catatan.

Rifanfinancindo || “Emas terus naik menuju $1.800 per ons. Perdagangan stimulus tidak akan hilang dalam waktu dekat dan itu berarti mencatat rekor tertinggi untuk emas (terkait dolar) pada musim panas ini,” lanjutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang emas d

Emas naik Karena Koreksi Normal

Rifan Financindo || Harga emas naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Senin kemarin, karena koreksi normal dari tekanan jual belakangan ini yang telah merusak grafik jangka pendek pasar emas. Dolar AS yang goyah di pasar forex dan naiknya harga minyak mentah adalah kekuatan “bullish” diluar pasar metal berharga yang bekerja mendukung pasar metal berharga untuk naik memulai minggu perdagangan yang sakit. Meskipun demikian metal safe-haven ini masih tertekan dengan naiknya minat terhadap resiko dari para trader dan investor belakangan ini yang telah membuat uang mengalir ke pasar saham. Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $13.50 per ons pada $1,696.40. Sementara emas Antam ditawarkan beli tidak berubah di Rp 876.000,- Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Nasdaq menyentuh rekor ketinggian semalam, sementara indeks saham S&P 500 menyentuh ketingg

Tunjang Gaya Hidup Sehat, Sanken Hadirkan Dispenser Dua Galon

  Rifanfinancindo || Adanya wabah pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Suatu perilaku yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Selain menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan di air mengalir pakai sabun atau hand sanitezer, dan menjaga jarak, juga harus ditunjang dengan minum air putih yang berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan air minum berkualitas, Sanken di awal tahun 2021 menghadirkan inovasi terbaru dispenser dua galon "Infinite" series yaitu DA-11 Glass dan DA-11 Stainless. Dispenser terbaru untuk kelas premium ini pun sudah mengantongi sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dispenser terbaru ini memiliki fitur utama UV Self Clean System. Sistem ini menggunakan ultra violet yang sangat efektif membasmi dan mencegah timbulnya bakteri di dalam tangki air. Air yang diminum pun menjadi lebih higienis. Sistem ini juga dilengkapi dengan teknologi yang dapat menekan pertumbuhan bakteri, menghilangkan rasa tidak enak, dan mempe