Langsung ke konten utama

Emas Lanjut Naik Didorong Stimulus Tambahan AS


PT Rifan Financindo || Harga emas naik di Asia pada Senin (27/04) pagi. Pergerakan emas ini didorong oleh rangsangan ekonomi yang terus-menerus dilakukan bank sentral dunia dan pemerintah global untuk memerangi jatuhnya perekonomian dampak dari pandemi covid-19.


Emas berjangka naik 0,26% ke $1.740,10 per ons pada pukul 10.21 WIB menurut data Investing.com. Pada sesi sebelumnya logam kuning terlihat jatuh lantaran sikap hati-hati investor melikuidasi posisi di logam kuning di tengah penguatan saham-saham Asia.

Di tanah air hingga pukul 08.03 WIB Senin pagi, harga emas Antam (JK:ANTM) per gram turun Rp 6.000 dari Jumat pekan lalu menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Pada Jumat kemarin emas Antam mencapai harga Rp 944.000 dan harga terakhir kini turun ke Rp 939.000.

"Emas berada di dekat level tertinggi karena investor ritel dan institusional telah konsisten membeli logam akibat neraca global yang telah membengkak dan prospek ekonomi global masih sangat tidak pasti," Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam mulia dan dasar di BMO, ungkap CNBC.

Analis memperkirakan bahwa emas akan terus menguat dipicu paket stimulus berkelanjutan dari bank sentral untuk meredam dampak ekonomi pandemi covid-19.

Sebagaimana data Johns Hopkins mengatakan bahwa ada hampir 3 juta kasus global covid-19 pada 27 April, mereka mengharapkan pemerintah untuk mengumumkan lebih banyak paket stimulus.

PT Rifan Financindo || “Emas terus mendapat keuntungan dari gabungan stimulus besar yang datang dari seluruh dunia. Juga, harapannya cukup tinggi sehingga kita tidak mendekati akhir perdagangan (didorong) stimulus dan itu hanya akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang,” Edward Moya, analis pasar senior OANDA, mengatakan kepada CNBC.

"Satu hal yang dapat menggagalkan kenaikan emas yakni terobosan vaksin Covid-19," tambahnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang emas d

Emas naik Karena Koreksi Normal

Rifan Financindo || Harga emas naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Senin kemarin, karena koreksi normal dari tekanan jual belakangan ini yang telah merusak grafik jangka pendek pasar emas. Dolar AS yang goyah di pasar forex dan naiknya harga minyak mentah adalah kekuatan “bullish” diluar pasar metal berharga yang bekerja mendukung pasar metal berharga untuk naik memulai minggu perdagangan yang sakit. Meskipun demikian metal safe-haven ini masih tertekan dengan naiknya minat terhadap resiko dari para trader dan investor belakangan ini yang telah membuat uang mengalir ke pasar saham. Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $13.50 per ons pada $1,696.40. Sementara emas Antam ditawarkan beli tidak berubah di Rp 876.000,- Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Nasdaq menyentuh rekor ketinggian semalam, sementara indeks saham S&P 500 menyentuh ketingg

Tunjang Gaya Hidup Sehat, Sanken Hadirkan Dispenser Dua Galon

  Rifanfinancindo || Adanya wabah pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Suatu perilaku yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Selain menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan di air mengalir pakai sabun atau hand sanitezer, dan menjaga jarak, juga harus ditunjang dengan minum air putih yang berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan air minum berkualitas, Sanken di awal tahun 2021 menghadirkan inovasi terbaru dispenser dua galon "Infinite" series yaitu DA-11 Glass dan DA-11 Stainless. Dispenser terbaru untuk kelas premium ini pun sudah mengantongi sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dispenser terbaru ini memiliki fitur utama UV Self Clean System. Sistem ini menggunakan ultra violet yang sangat efektif membasmi dan mencegah timbulnya bakteri di dalam tangki air. Air yang diminum pun menjadi lebih higienis. Sistem ini juga dilengkapi dengan teknologi yang dapat menekan pertumbuhan bakteri, menghilangkan rasa tidak enak, dan mempe