Langsung ke konten utama

Akibat wabah corona, BBJ tunda peluncuran kontrak emas digital

JAKARTA || Rifan Financindo ||  Tingginya tekanan pada kondisi keuangan global dan domestik, membuat PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) harus mengurungkan beberapa rencana kerjanya di tahun ini.

Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) Stephanus Paulus Lumintang mengatakan, tekanan yang terjadi di pasar komoditi akibat virus corona turut berdampak pada molornya rencana peluncuran kontrak emas digital tahun ini.

"Semula, targetnya kontrak akan dirilis Maret 2020, namun diundur antara Juni hingga Juli, sembari menunggu kondisi pasar membaik," kata Stephanus kepada Kontan.co.id, Rabu (7/4).

Bahkan, dia menjelaskan, proses peluncuran kontrak emas digital sudah dalam persiapan akhir, tingga menunggu persetujuan final dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

"Selain itu, ada juga beberapa rencana kerja yang mengalami penundaan, khususnya yang berkaitan dengan hubungan luar negeri," tambahnya.

Akhir tahun lalu, Stephanus sempat menyampaikan bahwa BBJ akan meluncurkan minimal dua produk di 2020, yakni dari komoditas agro dan satu lagi dari pasar fisik.

Ke depan, dia mengatakan, BBJ akan tetap berupaya optimal melayani pasar dengan memikirkan keselamatan karyawan dan kelangsungan industri secara umum. Stephanus juga menuturukan BBJ belum berencana merevisi target kinerja 2020 dan masih menunggu perkembangan pasar hingga semester pertama tahun ini.

Rifan Financindo || Sebagai informasi, BBJ menargetkan pertumbuhan transaksi 15% di 2020. Sedangkan akhir tahun lalu, BBJ membukukan total transaksi perdagangan hingga 7.944.127,66 lot. Angka tersebut meliputi transaksi multilateral 1.468.045 lot dan bilateral sebanyak  6.476.085,66 juta. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imbal hasil obligasi AS turun, emas melonjak tembus 1.700 dolar

 Chicago ( Rifan Financindo ) - Harga emas berjangka melonjak lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), melakukan pemulihan yang kuat dari level terendah sembilan bulan, didukung penurunan imbal hasil  obligasi pemerintah AS dan kurs dolar yang melemah Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, melonjak 38,9 dolar AS atau 2,32 persen menjadi ditutup pada 1.716,90 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Selasa (8/3/2021), emas berjangka anjlok 20,5 dolar AS atau 1,21 persen menjadi 1.678,00 dolar AS.Emas berjangka turun 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.698,50 dolar AS per ounce pada Jumat (5/3/2021), setelah merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.700,70 dolar AS pada Kamis (4/3/2021), dan terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021). "Saya tidak tahu apakah ini adalah akhir dari tren kenaikan imbal hasil, apakah ini adalah permulaan. Para pedagang emas d

Emas naik Karena Koreksi Normal

Rifan Financindo || Harga emas naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Senin kemarin, karena koreksi normal dari tekanan jual belakangan ini yang telah merusak grafik jangka pendek pasar emas. Dolar AS yang goyah di pasar forex dan naiknya harga minyak mentah adalah kekuatan “bullish” diluar pasar metal berharga yang bekerja mendukung pasar metal berharga untuk naik memulai minggu perdagangan yang sakit. Meskipun demikian metal safe-haven ini masih tertekan dengan naiknya minat terhadap resiko dari para trader dan investor belakangan ini yang telah membuat uang mengalir ke pasar saham. Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $13.50 per ons pada $1,696.40. Sementara emas Antam ditawarkan beli tidak berubah di Rp 876.000,- Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Nasdaq menyentuh rekor ketinggian semalam, sementara indeks saham S&P 500 menyentuh ketingg

Tunjang Gaya Hidup Sehat, Sanken Hadirkan Dispenser Dua Galon

  Rifanfinancindo || Adanya wabah pandemi Covid-19 menuntut masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Suatu perilaku yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Selain menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan di air mengalir pakai sabun atau hand sanitezer, dan menjaga jarak, juga harus ditunjang dengan minum air putih yang berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan air minum berkualitas, Sanken di awal tahun 2021 menghadirkan inovasi terbaru dispenser dua galon "Infinite" series yaitu DA-11 Glass dan DA-11 Stainless. Dispenser terbaru untuk kelas premium ini pun sudah mengantongi sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dispenser terbaru ini memiliki fitur utama UV Self Clean System. Sistem ini menggunakan ultra violet yang sangat efektif membasmi dan mencegah timbulnya bakteri di dalam tangki air. Air yang diminum pun menjadi lebih higienis. Sistem ini juga dilengkapi dengan teknologi yang dapat menekan pertumbuhan bakteri, menghilangkan rasa tidak enak, dan mempe